Ini 6 Vitamin Terpenting Untuk Kulit

vitamin kulit
Foto: www.freepik.com

Memiliki kulit yang sehat, bercahaya, dan halus telah menjadi idaman bagi kebanyakan orang. Untuk mendapatkan hal tersebut, kamu perlu memastikan tubuh mendapatkan vitamin kulit yang tercukupi.

Sebab, vitamin kulit ini akan memengaruhi kondisi kesehatan kulit. Oleh karenanya, jangan sampai kekurangan asupannya.

Berikut pemaparan dari dr. Diah Puspitosari, SpKK, seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Klinik Utama Ammara Sahya Jl. Pacuan Kuda no 46 dan Klinik Utama Skinnaire Jl. Sunda no 64 Bandung, terkait cara mendapatkan vitamin kulit yang aman.

Apa Fungsi Vitamin bagi Tubuh?

daftar vitamin kulit menurut dokter
Foto: www.freepik.com

Dokter Diah menjelaskan bahwa pada dasarnya, vitamin merupakan sekelompok senyawa organik yang berbentuk molekul dengan berukuran sangat kecil.

“Jadi ini merupakan satu nutrien organik yang dibutuhkan untuk berbagai fungsi vital, terutama fungsi biokimiawi dalam metabolisme setiap organisme,” paparnya.

Umumnya, vitamin tidak dapat disintesis atau tidak bisa dihasilkan sendiri oleh tubuh, sehingga biasanya harus diperoleh dari makanan.

Jenis vitamin sendiri sebetulnya sangat banyak, dan yang dibutuhkan oleh tubuh juga sangat beragam, antara lain ada vitamin A, C, D, E, K, dan vitamin B dengan berbagai variannya.

Yang bisa disintesis atau diproduksi sendiri oleh tubuh adalah vitamin D dan vitamin K. Namun itupun dalam bentuk yang tidak aktif.

“Sumber vitamin ini bisa juga berasal dari makanan, buah-buahan, sayuran, dan suplemen makanan. Pada umumnya, terdapat peranan spesifik dari masing-masing vitamin pada tubuh, dan pastinya memberikan manfaat baik untuk kesehatan,” ujar Dokter Diah.

Bagaimana dengan Fungsi Vitamin Kulit?

daftar vitamin kulit menurut dokter
Foto: www.canva.com

Menurut Dokter Diah, ada beberapa jenis vitamin yang memiliki peranan penting untuk kesehatan kulit, yaitu:

Vitamin A

Selain terkenal dalam kesehatan mata, ternyata vitamin A juga berperan dalam memelihara dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak.

Selain itu, vitamin kulit yang satu ini juga dapat mengurangi kerutan, mencegah penuaan dini, dan mencegah kerusakan kulit akibat paparan berlebih dari sinar matahari.

Vitamin B kompleks

Selanjutnya terdapat vitamin B kompleks sebagai vitamin kulit, seperti B3 dan B7 yang berperan untuk menjaga kelembapan kulit serta mengurangi proses peradangan atau inflamasi.

Sehingga dapat memberikan proteksi yang baik bagi kulit, terutama akibat paparan sinar UV dan radikal bebas. Tak hanya itu, vitamin B juga bermanfaat dalam pertumbuhan rambut.

Vitamin C

“Berikutnya yang sangat sering kita ketahui adalah vitamin C yang merupakan antioksidan baik yang dapat memperbaiki kulit. Selain itu, vitamin kulit ini juga dapat mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas, polusi, serta sinar ultraviolet,” ungkap Dokter Diah.

Tak boleh ketinggalan, manfaat vitamin kulit yang satu ini juga bermanfaat untuk mencerahkan dan mencegah terjadinya penuaan dini.

Vitamin D

Yang tidak kalah penting, vitamin D juga memiliki peran penting dalam kesehatan kulit.

Salah satunya adalah bisa membantu mengurangi proses peradangan, jadi nutrisi ini dapat mendukung beberapa pengobatan penyakit inflamasi atau penyakit-penyakit ke arah infeksi.

“Seperti pengobatan penyakit psoriasis, mencegah iritasi, kemudian pada beberapa kondisi juga bisa membantu memperbaiki kondisi kulit akibat jerawat,” ujar Dokter Diah.

Vitamin E

Hampir sama dengan vitamin C, vitamin E juga merupakan jenis antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit dan merupakan vitamin kulit.

“Vitamin kulit ini bisa melembapkan, mengatasi kulit kering, mengurangi inflamasi atau peradangan, kemudian juga dapat mengurangi garis-garis halus di kulit. Umumnya, vitamin E banyak ditemukan pada produk-poduk skincare,” katanya.

Vitamin K

“Dan vitamin kulit yang terakhir adalah vitamin K. Fungsi dari nutrisi ini dapat membantu proses pemulihan atau penyembuhan luka di kulit,” tutur Dokter Diah.

Bagaimana Tanda Kulit yang Kekurangan Asupan Vitamin?

bagaimana tanda kulit yang kekurangan asupan vitamin | | Ini 6 Vitamin Terpenting Untuk Kulit
Foto: www.xframe.io

Ciri-ciri wajah yang kekurangan vitamin kulit akan berbeda tergantung dari defisiensi atau kekurangan vitamin.

Dokter Diah menambahkan bahwa jika dilihat dari manfaat nutrisi-nutrisi yang penting untuk kesehatan kulit, maka tanda yang bisa dimunculkan ketika tubuh kekurangan vitamin adalah:

  • Kulit terlihat kering
  • Kusam
  • Mudah mengalami peradangan atau iritasi
  • Ketika kulit mengalami luka akan sulit sembuh

“Bisa juga disertai kondisi-kondisi lain di mukosa, seperti adanya sariawan akibat kekurangan vitamin C,” tambahnya tentang vitamin kulit.

“Atau ketika tubuh kekurangan vitamin B, maka timbul kulit yang bersisik bahkan memunculkan ketombe pada kulit kepala, serta bisa juga ke arah peradangan terhadap kulit seperti munculnya jerawat,” jelasnya.

Dokter Diah mengingatkan bahwa secara spesifik akan tergantung pada defisiensi yang dialami oleh seseorang.

“Pada vitamin E misalnya, ketika tubuh kekurangan nutrisi tersebut biasanya akan menyebabkan rambut menjadi rontok, kulit menjadi kusam, kering, mudah mengalami keriput, dan mudah bersisik,” imbuhnya.

Bagaimana Cara Memperoleh Vitamin untuk Kulit?

daftar vitamin kulit menurut dokter
Foto: www.freepik.com

Sesungguhnya, terdapat beberapa sumber bahan makanan yang dapat dijadikan sebagai vitamin kulit, di antaranya adalah:

Vitamin A

“Biasanya vitamin A dapat diperoleh dari mengonsumsi makanan, seperti ubi, bayam, wortel, labu, brokoli, tomat, telur, susu dan olahannya seperti keju, dan yoghurt. Kemudian bisa juga didapatkan dari protein hewani seperti hati ayam dan sapi,” paparnya.

Disarankan untuk mengonsumsi vitamin A sebanyak 600 mikrogram per hari.

Vitamin B

Untuk vitamin B, sumber makanan yang bisa diperoleh berasal dari daging ayam, telur, susu, sayur, kacang-kacangan, ikan, maupun seafood.

Vitamin C

Sedangkan pada vitamin C, kita bisa mendapatkannya dari buah-buahan. Serta juga bisa diperoleh dari sayuran, seperti brokoli. Untuk asupannya, usahakan mendapatkan vitamin C sebanyak 75-90 miligram per hari.

Vitamin D

Pada vitamin D, hal ini bisa didapatkan dari makanan-makanan yang bersumber dari protein hewani seperti ikan, susu dan olahannya, serta daging.

Kemudian kombinasikan pula dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi, yakni antara jam tujuh sampai jam delapan pagi.

Kadar vitamin D yang harus dicukupi oleh tubuh adalah sebanyak 15 mikrogram per hari.

Vitamin E

Untuk vitamin E sendiri, ini bisa dikonsumsi dari kacang-kacangan dan biji-bijian, serta bisa juga didapatkan dari minyak nabati seperti minyak kedelai dan minyak zaitun.

Untuk kadar yang harus dicukupi, usahakan untuk mengonsumsi vitamin E sekitar 15 mikrogram per hari.

Vitamin K

Sementara vitamin K, kamu bisa mendapatkannya dari sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal. Kadar vitamin K yang harus dicukupi adalah sekitar 55-60 mikrogram per hari.

Apakah Kulit Juga Membutuhkan Mineral?

apakah kulit juga membutuhkan mineral | | Ini 6 Vitamin Terpenting Untuk Kulit
Foto: www.xframe.io

Dokter Diah berpendapat bahwa mineral dalam jumlah yang sedikit juga sangat diperlukan dalam kesehatan kulit. Berikut beberapa jenis mineral yang dibutuhkan oleh kulit:

Zinc

Zinc menjadi salah satu mineral yang diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit. “Ini bermanfaat untuk mengontrol produksi minyak berlebih dan mengatasi luka,” tuturnya.

Selain itu, nutrisi yang satu ini juga bisa membantu proses penyembuhan jerawat. “Kemudian zinc juga diperlukan untuk pembentukkan sel-sel kulit mati, sebagai anti-inflamasi, dan proteksi terhadap sinar UV,” tambahnya.

Sulfur

Mineral selanjutnya yang dibutuhkan oleh kulit adalah sulfur. “Jenis mineral yang satu ini berperan dalam sintesis kolagen,” ungkap Dokter Diah.

Magnesium

Magnesium juga ternyata memiliki fungsi penting dalam kesehatan kulit. Di mana berperan dalam pembentukkan kulit dan rambut, serta dalam meningkatkan elastisitas dan kekenyalan kulit.

Kalsium

Selain itu, kalsium juga sangat penting untuk mempercepat regenerasi kulit. Sehingga nantinya kulit tidak cepat kering, tidak mudah menipis, dan pastinya terasa lebih sehat.

Selenium

Berikutnya, selenium merupakan mineral yang dapat memproteksi kulit dari paparan sinar UV. Sehingga mineral ini sangat penting untuk mengurangi risiko terjadinya kanker kulit.

Tembaga

Mineral lainnya yang juga bermanfaat untuk kulit adalah tembaga. Nutrisi yang satu ini berperan dalam pembentukan elastin yang berada di lapisan dermiskulit, di mana dapat menyokong stuktur kulit bagian dalam.

Adakah Risiko Ketika Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Vitamin Kulit?

adakah risiko ketika tubuh terlalu banyak mengonsumsi vitamin kulit | | Ini 6 Vitamin Terpenting Untuk Kulit
Foto: www.freepik.com

Dokter Diah menjelaskan bahwa terdapat beberapa risiko kelebihan vitamin yang bisa terjadi. “Misalnya untuk vitamin A, jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko osteoporosis,” katanya.

“Pada vitamin B yang berlebihan, ini dapat menyebabkan keluhan mual dan gangguan yang menyebabkan kulit mudah mengalami kemerahan dan perih,” jelasnya.

“Sedangkan kelebihan vitamin C biasanya efek samping yang dapat muncul pada gastrointestinal, seperti mual, muntah, atau diare,” lanjutnya.

Untuk kelebihan vitamin D, ini bisa menyebabkan penumpukan kalsium di dalam darah dan jaringan lunak. Pada beberapa kasus, hal ini juga bisa membuat penderita mengalami batu ginjal.

“Vitamin E yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memunculkan kulit yang memar, ruam, sakit kepala, dan rasa letih secara berlebihan. Sehingga kembali lagi, vitamin kulit ini harus dikonsumsi secara bijaksana,” pesannya.

Bagaimana Cara Menjaga Kulit agar Tetap Sehat?

bagaimana cara menjaga kulit agar tetap sehat | | Ini 6 Vitamin Terpenting Untuk Kulit
Foto: www.canva.com

Secara umum, untuk menjaga kesehatan kulit adalah dengan melakukan pembersihan teratur pada kulit wajah maupun kulit tubuh.

“Untuk kulit wajah, pastinya dengan mencuci wajah dengan sabun pembersih atau model pembersih lain yang sesuai dengan jenis kulit,” ujarnya.

Sehingga, sangat penting untuk mengetahui tipe kulit yang dimiliki. Hal ini bertujuan agar kita bisa memilih produk yang tepat.

“Untuk kulit badan, pastinya kita harus membersihkannya dengan mandi secara teratur dengan menggunakan sabun yang sesuai,” sarannya.

“Jika memiliki tipe kulit yang cenderung kering, jangan gunakan sabun yang mengandung antiseptik, tetapi pilihlah sabun yang mengandung bahan pelembap supaya kulit tetap terproteksi,” jelasnya.

Kemudian, jangan lewatkan penggunaan pelembap, baik itu pada wajah atau kulit tubuh. Pastikan untuk mengaplikasikannya setelah mandi supaya kulit tetap halus, lembap, dan terhidrasi dengan baik,” saran Dokter Diah.

“Jangan lupa untuk mengaplikasikan tabir surya atau sunscreen 15-30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Lindungi juga kulit dari paparan sinar matahari dengan proteksi yang lain, misalnya dengan topi atau payung,” tuturnya.

Paling penting, pilihlah produk perawatan kulit yang sesuai dengan masalah dan tipe kulit. Selain itu, pastikan tubuh beristirahat dengan cukup.

“Makan-makanan yang bernutrisi dan gizi seimbang. Seperti mengonsumsi makanan sehat yang bermanfaat untuk kulit, mulai dari sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, yang dapat membantu menutrisi kulit dengan baik,” paparnya.

“Tak lupa untuk memenuhi cairan tubuh, paling sedikit delapan gelas per hari, dan hindari radikal bebas seperti rokok atau polusi lainnya. Hindari juga stres berlebihan, kamu bisa melakukan hobi secara teratur supaya bahagia, dan kurangi minuman beralkohol,” anjurnya.

Kesimpulan

daftar vitamin kulit menurut dokter
Foto: www.canva.com

Dokter Diah mengungkapkan bahwa vitamin memang penting untuk kesehatan, termasuk kesehatan kulit. Tetapi kita harus berhati-hati dan bijak dalam menggunakan atau mengaplikasikan vitamin kulit.

“Pada umumnya, vitamin untuk kulit ini berasal dari makanan atau suplemen tambahan,” jelasnya.

“Selain itu, belakangan ini juga ada istilah yang populer yaitu suntik atau injeksi vitamin C yang tujuannya dapat mencerahkan kulit, namun sebetulnya bukti ilmiahnya belum mendukung ke arah tersebut,” pesannya.

Sejauh ini, vitamin C memiliki fungsi yang tepat untuk kulit biasanya digunakan dalam bentuk topikal atau dioleskan secara langsung. “Jadi kalau mau melakukan suntik vitamin C, harus betul-betul berkonsultasi dengan dokter,” sarannya.

“Pikirkan juga manfaat dan risikonya. Karena secara jangka panjang, keamanannya belum betul-betul terbukti,” lanjutnya. Jadi Dokter Diah menyarankan agar memenuhi kebutuhan vitamin dari makanan.

Jika memang dibutuhkan, maka bisa ditambahkan dengan mengonsumsi suplemen tambahan, namun tetap perlu berhati-hati dan jangan sampai overdosis atau hipervitaminosis.

error: Konten dilindungi !!