Tahukah kamu bahwa vitamin K berfungsi untuk banyak hal bagi tubuh?
Seperti yang kita tahu bahwa setiap vitamin mempunyai peran tersendiri, termasuk vitamin K. Untuk itu, perlu memenuhi kebutuhannya setiap hari.
Berikut ulasan mengenai vitamin K berfungsi untuk apa saja bagi tubuh dan sumber terbaik dari makanan dan minuman.
Jenis-jenis Vitamin K

Berbicara soal vitamin, ada banyak jenis vitamin yang dibutuhkan untuk tubuh, salah satunya adalah vitamin K.
Vitamin satu ini memiliki peran penting dalam kesehatan. Vitamin K ternyata mempunyai beberapa jenis yang ada dalam makanan dan suplemen, yakni:
Vitamin K1
Vitamin K1 atau phylloquinone, merupakan vitamin k berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang, memproses pembekuan darah, maupun mencegah penyakit jantung.
Vitamin K2
Vitamin K2 atau menaquinone merupakan vitamin yang dapat ditemukan di produk hewani dan makanan fermentasi.
Untuk jenis ini, vitamin k berfungsi untuk merawat kesehatan tulang, menjaga kesehatan jantung, menjaga pembuluh darah, hingga meminimalisir risiko kanker.
Vitamin K3
Vitamin K3 atau menadione merupakan vitamin sintesis yang dapat diubah menjadi vitamin K2 dengan bantuan organ hati.
Vitamin K3 tidak dijual dalam bentuk suplemen karena dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Meski begitu, vitamin K3 dipercaya mempunyai sifat anti kanker.
Manfaat Vitamin K

Vitamin K ditemukan pada tahun 1929 sebagai nutrisi penting untuk pembekuan darah. Vitamin satu ini tentunya mempunyai manfaat yang bagus bagi kesehatan tubuh, yakni:
Membantu mencegah penyakit jantung
Tekanan darah tinggi dapat terjadi karena adanya endapan mineral pada pembuluh darah yang membuat darah tidak mengalir dengan lancar.
Oleh karena itu, dibutuhkan vitamin K untuk mencegah mineral terendap pada pembuluh darah dan membuat aliran darah kembali lancar.
Sebuah penelitian yang dilakukan selama hampir 10 tahun menunjukkan, orang yang sering mengonsumsi asupan nutrisi vitamin K2, dapat mempunyai risiko lebih rendah meninggal karena penyakit jantung.
Memelihara kesehatan tulang
Vitamin K berfungsi untuk membentuk protein yang disebut osteokalsin.
Jika tubuh kekurangan asupan vitamin K, maka osteokalsin tidak terbentuk dan akan menyebabkan proses pengerasan tulang berjalan tidak baik. Oleh karena itu, bisa menyebabkan osteoporosis.
Memelihara kemampuan berpikir
Setiap manusia diberi kemampuan untuk berpikir dengan logika. Namun, jika kemampuan daya pikir seseorang menurun, tentunya itu akan menjadi masalah.
Dalam hal ini, vitamin K berfungsi untuk menjaga kemampuan berpikir.
Dapat mengurangi risiko terjadinya kanker
Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K, dipercaya dapat mengurangi risiko terjadinya kanker. Sebuah penelitian menunjukkan, vitamin K2 bisa mengurangi kekambuhan kanker hati.
Selain kanker hati, mengonsumsi vitamin K2 juga dapat menurunkan risiko prostat stadium lanjut.
Menjaga kesehatan gigi
Jika seseorang mudah mengalami gusi berdarah setiap sikat gigi, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan perbanyak asupan nutrisi vitamin K.
Tidak hanya itu, vitamin K berfungsi untuk memicu aliran darah baru, sehingga tidak akan mengalami kekurangan darah.
Baik untuk kesehatan ibu hamil
Ibu hamil juga butuh vitamin K bagi kesehatan dirinya maupun janin. Vitamin K berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang ibu hamil, mencegah penyakit jantung seperti hipertensi gestasional maupun preeklampsia.
Jika ibu hamil kekurangan vitamin K, dikhawatirkan dapat mengakibatkan pendarahan berlebihan.
Bagus untuk bayi
Tidak hanya orang dewasa yang butuh asupan vitamin K, namun bayi juga perlu mendapat vitamin K. Kekurangan vitamin K pada bayi bisa disebut dengan Vitamin K Deficiency Bleeding (VKDB).
Jika bayi kekurangan vitamin K, dapat memicu terjadinya memar yang luas, menimbulkan luka kecil yang terus mengeluarkan darah, maupun pendarahan di berbagai bagian tubuh lain seperti otak, lambung, dan usus.
Adapun risiko yang lebih tinggi jika bayi kekurangan vitamin K, seperti terkena atresia bilier, hepatitis, diare kronis, maupun kurangnya enzim tripsin.
Makanan yang Mengandung Vitamin K

Sesungguhnya, vitamin K sering ditemukan pada makanan maupun suplemen adalah vitamin K1 dan K2.
Vitamin K1 biasanya ditemukan pada makanan nabati, seperti sayuran berdaun hijau gelap. Sedangkan vitamin K2 banyak ditemukan pada makanan hewani dan nabati yang difermentasikan.
Vitamin K dapat ditemukan di makanan berdaun hijau. Beberapa makanan yang mengandung vitamin K, seperti bayam, brokoli, kale, tauge, lobak hijau, asparagus, selada, hingga alpukat.
Sementara vitamin K2 dapat ditemukan di kuning telur, ayam bagian kaki dan paha, hingga mentega. Adapun buah-buahan yang mengandung vitamin K, seperti alpukat, blackberries, anggur, maupun kiwi.
Kesimpulan

Baik bayi maupun orang dewasa, butuh vitamin K untuk melengkapi nutrisi tubuh.
Jika tubuh kekurangan vitamin K, maka bisa saja menyebabkan berbagai permasalahan, seperti terjadinya pendarahan, kurangnya mineralisasi tulang, hingga dapat mengakibatkan osteoporosis.
Vitamin K bisa diperoleh dari makanan, baik nabati maupun hewani. Tidak hanya itu, vitamin K juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi suplemen sesuai dosis yang dianjurkan dokter.