Apa tujuan olahraga yang kamu lakukan sehari-hari? Saat kamu berolahraga, entah itu jogging, berenang, senam, dan sebagainya, pasti memiliki tujuan tertentu.
Pada dasarnya, olahraga menjadi kebutuhan setiap orang untuk menciptakan gaya hidup yang sehat.
Namun, apa sebenarnya tujuan dan manfaat yang didapat ketika berolahraga?
Oleh karena itu, LIMONE telah menghubungi Suzanne Read, seorang Fitness Coach dan Nutritionist Empire Fit Club, yang akan menjelaskan lebih lanjut mengenai tujuan olahraga dan manfaat melakukannya secara rutin.
Apa Tujuan Seseorang Melakukan Olahraga?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdapat dua pengertian olahraga.
Pengertian pertama adalah aktivitas (gerak badan, kegiatan) yang memerlukan ketangkasan, kemahiran, atau tenaga (seperti sepak bola, berenang, catur, lempar lembing), yang dilakukan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh atau sebagai acara permainan, pertandingan, dan sebagainya.
Sedangkan pengertian kedua adalah aktivitas yang melibatkan fisik dan keterampilan dari individu atau tim, dilakukan untuk hiburan
Olahraga merupakan aktivitas penting untuk membuat tubuh menjadi sehat. Setiap orang melakukan olahraga tentu saja memiliki tujuan tertentu yang berbeda-beda.
“Tujuan olahraga yang utama tentu saja jelas untuk menjadi lebih sehat. Selain jasmani, mental health juga penting,” ucap coach Suzanne.
Selain menyehatkan badan, berikut tujuan olahraga jika dikelompokkan, yakni :
- Olahraga Rehabilitas: tujuan olahraga adalah untuk memperbaiki tubuh seseorang.
- Olahraga Prestasi: tujuan olahraga ini biasanya berkaitan dengan kejuaraan dan perlombaan.
- Olahraga Pendidikan: olahraga ini ada dalam kurikulum pendidikan.
- Olahraga Rekreasi: tujuan olahraga ini dilakukan untuk bersenang-senang dan bergembira.
Apa Saja Manfaat yang Didapat Ketika Melakukan Olahraga?
Ketika berolahraga secara rutin, maka akan mendapat beragam manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Menurut coach Suzanne, hal yang bisa dirasakan setelah berolahraga bisa bermacam-macam.
“Tubuh kamu menjadi kuat, pernapasan atau kekuatan paru-paru juga akan meningkat,” ucap coach Suzanne.
Dengan berolahraga, maka sistem peredaran darah juga akan menjadi lancar, dan juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, maupun penyakit stroke.
Jika melakukan olahraga secara rutin, maka juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mendapat banyak energi, melenturkan sendi, menguatkan tulang, hingga dapat menurunkan berat badan.
Tidak hanya berhubungan dengan kesehatan fisik, namun ada pula manfaat lain dari berolahraga yang berhubungan dengan kesehatan mental.
“Saat kita berolahraga, tubuh kita akan menghasilkan hormon endorfin, yang membantu mood kita lebih enak,” kata coach Suzanne.
Coach satu ini juga menambahkan, rajin berolahraga juga bisa memengaruhi jam tidur seseorang.
“Jam tidur mungkin menjadi lebih awal, maupun jarang begadang. Pada saat tidur, lebih mudah mengalami deep sleep. Olahraga juga merupakan salah satu outlet yg baik untuk melampiaskan stres. Sehingga secara tidak langsung semua itu akan meningkatkan daya tahan tubuh,” jelas coach Suzanne.
Apa Saja Jenis Olahraga yang Disarankan untuk Pemula?
Jika kamu baru saja memulai untuk berolahraga, maka bisa melakukan olahraga ringan.
“Untuk pemula bisa mulai dengan jalan kaki minimal 10 ribu langkah, sebelum lanjut ke jogging. Namun, ini tergantung dengan kondisi masing-masing orang. Selain jalan kaki, berenang juga baik untuk pemula,” ucap coach Suzanne.
Berapa Lama Dianjurkan untuk Berolahraga?
Meskipun olahraga baik bagi kesehatan tubuh, namun tetap memperhatikan jangka waktu berolahraga.
“Semua itu disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing orang. Untuk yang pertama kali, bisa mulai dari 15 menit sampai nanti ke 1 jam, yang penting mulai saja dulu,” ungkap coach Suzanne.
Apa Saja Dampak yang Terjadi Ketika Seseorang Jarang Berolahraga?
Kebalikan dari manfaatnya, seseorang yang jarang berolahraga dapat membuat kesehatan tubuhnya terganggu.
“Dari berat badan dan kenaikan body fat yang tidak terkontrol, bahkan bisa menuju ke obesitas,” ucap coach Suzanne.
Tidak hanya itu, coach Suzanne juga menjelaskan bahwa jarang berolahraga akan memengaruhi pernapasan maupun hormon seseorang.
“Badan jadi cepat lemas, cepat capek, pernapasan tertahan yang dari situ semua akan memengaruhi fungsi organ tubuh kita. Kalau badan sudah tidak fit, hormon kita akan berantakan, ini pun akan mempengaruhi ke mood kita, sehingga jadi cepat marah dan mudah stres,” jelasnya.
Kesimpulan
Olahraga merupakan aktivitas yang mesti dilakukan setiap orang agar mendapatkan tubuh yang sehat. Jika kamu baru saja memulai olahraga, maka bisa melakukan olahraga ringan terlebih dahulu.
Setiap orang tentu saja mempunyai tujuan olahraga yang berbeda sesuai dengan kebutuhan atau kondisi masing-masing. Meski begitu, dengan berolahraga tentu saja mempunyai berbagai manfaat, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Coach Suzanne pun memberikan tips dalam berolahraga.
“Mulai dengan olahraga yang kamu gemari, mulailah pelan-pelan sebelum menaikkan intensitas olahraganya. Nanti ke depan harinya kita harus menaikkan intensitas olahraga karena hanya dengan begitu kita akan menjadi lebih kuat,” tutupnya.
