Tanya Ahli: Apa Manfaat Vitamin A Bagi Tubuh?

manfaat vitamin a
Foto: www.freepik.com

Ketika mendengar manfaat vitamin A mungkin kamu langsung mengingat sayuran berwarna oranye alias wortel yang dipercaya dapat menjaga indra penglihatan. Namun sebetulnya, masih banyak manfaat vitamin A yang bisa dirasakan oleh tubuh, dan kabarnya juga berkhasiat untuk kulit.

Untuk kamu ingin mengetahui lebih lanjut terkait manfaat vitamin A, cara mengonsumsi, dan efek sampingnya, maka simak penjelasan dari dr. Maretha Primariayu, M.Gizi, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik dari Persada Hospital Malang.

Apa Itu Vitamin A?

manfaat vitamin A 6 | | Tanya Ahli: Apa Manfaat Vitamin A Bagi Tubuh?
Foto: www.rawpixel.com

“Vitamin A merupakan salah satu zat gizi mikro (mikronutrien) atau zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Akan tetapi, (vitamin A) tetap penting dan harus dipenuhi oleh setiap individu. Selain itu, tubuh tidak bisa memproduksi vitamin A, sehingga butuh asupan dari luar, baik dari bahan makanan sumber atau suplemen,” jelasnya.

Dokter Maretha menerangkan bahwa alasan mengapa kita perlu mengonsumsi vitamin yang satu ini, karena “vitamin A dibutuhkan pada seluruh proses fisiologis manusia, termasuk untuk memertahankan integritas serta fungsi seluruh lapisan jaringan tubuh (sel epitel) seperti kulit, dinding saluran napas, usus, mata, dan lainnya,” imbuhnya.

Apa Saja Manfaat Vitamin A?

manfaat vitamin A 7 | | Tanya Ahli: Apa Manfaat Vitamin A Bagi Tubuh?
Foto: www.xframe.io

Terdapat beberapa manfaat vitamin A yang bisa dirasakan pada tubuh, yakni:

Proses fisiologis

“Proses fisiologis adalah proses untuk mempertahankan keseimbangan kinerja seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh guna kelangsungan hidup manusia,” ujar Dokter Maretha tentang manfaat vitamin A.

Sistem imunitas tubuh

Manfaat vitamin A lainnya adalah dapat memengaruhi kesehatan dan kekebalan tubuh dengan merangsang respons yang melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi.

Menurut sebuah penelitian, kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan peningkatan kadar molekul pro-inflamasi yang dapat mengurangi respons dan fungsi sistem kekebalan.

Fungsi penglihatan

Yang paling dikenal dari manfaat vitamin A tentunya adalah untuk menjaga fungsi penglihatan. Salah satu gejala pertama kekurangan vitamin yang satu ini adalah rabun senja yang dikenal sebagai nyctalopia.

Beta-karoten dalam jumlah yang cukup dapat membantu memperlambat penurunan penglihatan yang dialami beberapa orang seiring bertambahnya usia.

Reproduksi

Manfaat vitamin A ternyata dapat menjaga sistem reproduksi yang sehat baik pada pria maupun wanita. Selain itu, “ibu hamil wajib mengonsumsi sumber vitamin A dari bahan makanan sumber untuk memenuhi kebutuhan ibu serta pertumbuhan janinnya,” terang Dokter Maretha.

Namun menurut penelitian, terlalu banyak vitamin A selama kehamilan juga dapat berbahaya bagi bayi yang sedang tumbuh.

Kesehatan kulit

Tidak hanya untuk kesehatan tubuh, manfaat vitamin A ternyata juga bisa berdampak baik untuk kulit.

Dokter Maretha menuturkan bahwa “vitamin A topikal atau diaplikasikan dengan dioles pada kulit bisa digunakan untuk menjaga kesehatan kulit. Selain itu dapat mengobati beberapa kelainan kulit seperti jerawat, psoriasis, dan lainnya,” ujarnya.

Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Spesialis Kulit dan Kelamin terkait keamanan dari penggunaan vitamin A topikal. “Karena ada beberapa kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan menggunakan vitamin A topikal, seperti ibu hamil dan menyusui,” ujarnya.

Bagaimana Cara yang Tepat Mengonsumsi Vitamin A?

manfaat vitamin A
Foto: www.freepik.com

Untuk mendapatkan manfaat vitamin A secara maksimal, kamu perlu tahu cara tepat mengonsumsinya.

Menurut Dokter Maretha, vitamin A memiliki dua bentuk yaitu karotenoid (pro-vitamin A) dan retinol (pre-vitamin A).

Karotenoid

“Karotenoid atau pro-vitamin A merupakan bentuk vitamin A yang terkandung dalam sumber nabati (sayur dan buah),” ujarnya,

Berikut beberapa tumbuhan yang mengandung vitamin A:

  • Labu
  • Wortel
  • Ubi
  • Pepaya
  • Mangga
  • Bayam

Retinol

Sementara pre-vitamin a atau retinol adalah bentuk vitamin A yang bisa didapatkan dari hewan. Di antaranya adalah:

  • Ikan
  • Daging
  • Telur
  • Susu
  • Produk olahan susu

Suplemen

Kata Dokter Maretha, konsumsi suplemen vitamin A tentu bisa mencukupi kebutuhan vitamin A seseorang, dan dapat memberikan manfaat yang sama dengan konsumsi bahan makanan sumber vitamin A.

“Namun sebaiknya kamu memenuhi kebutuhan vitamin A dari bahan makanan sumber terlebih dahulu alih-alih dari suplemen, jika dalam kondisi sehat dan normal. Karena pada bahan makanan sumber vitamin A juga bisa terkandung vitamin, mineral, zat fitonutrisi lain yang juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh,” jelasnya.

“Setiap individu perlu memenuhi kebutuhan vitamin A sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Kebutuhan vitamin A untuk bayi dan anak-anak di bawah usia 14 tahun antara 700-900 mikrogram. Sedangkan wanita hamil dan menyusui, maka kebutuhan vitamin A meningkat sebanyak 1.200-1.300 mikrogram, setara dengan aktivitas retinol perharinya,” terang Spesialis Gizi Klinik yang satu ini.

Dokter Maretha kembali mengingatkan bahwa “sebaiknya pemenuhan kebutuhan ini didapat dari bahan makanan sumber terlebih dahulu,” imbuhnya.

Serta untuk mengetahui kadar vitamin A yang ada dalam tubuh, hal ini dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan kadar retinol darah dan nilai normalnya antara 20-100 mikrogram/dL.

Adakah Efek Samping dari Mengonsumsi Vitamin A?

manfaat vitamin A
Foto: www.freepik.com

Manfaat vitamin A ada banyak. Namun di sisi lain, vitamin A yang dikonsumsi dalam jumlah banyak ternyata dapat mengakibatkan kelebihan vitamin A dalam tubuh, “dan terjadi efek samping yang tidak diinginkan. Seperti kulit kering hingga berubah warna menjadi jingga,” ujarnya,

Selain itu, bisa juga mengakibatkan “gangguan pencernaan mulai dari mual, muntah, hingga diare. Serta gangguan penglihatan, pusing, tulang mudah rapuh, gangguan saraf, hingga kerusakan liver,” tambahnya.

Ketika mengalami efek samping dari vitamin ini, maka disarankan untuk “menghentikan konsumsi suplemen vitamin A. Kemudian konsumsi vitamin A dari bahan makanan sumber secukupnya sesuai kebutuhan. Bila keluhan memburuk, maka segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan terapi,” sarannya.

Namun jika seseorang tidak mengonsumsi vitamin A secara cukup, hal ini juga dikaitkan dengan “peningkatan risiko infeksi, seperti infeksi saluran napas, diare, campak, menurunnya fungsi penglihatan, dan reproduksi. Serta adanya peningkatan risiko kanker dan terjadinya gangguan pertumbuhan janin maupun anak,” tutup Dokter Maretha.

Produk Rekomendasi

Berikut produk perawatan wajah yang mengandung vitamin A

PCA Skin Intensive Clarity Treatment

Retinol yang terkandung dalam produk ini berkhasiat untuk melawan jerawat yang membandel. Sehingga kulit akan tampak lebih bersih dan bebas dari jerawat.

Tidak hanya itu, retinopeptida yang distabilkan juga bisa melindungi sekaligus memperkuat permukaan kulit.

Obagi Clinical Retinol 0,5 Retexturizing Cream

Punya masalah garis halus, kerutan, kusam, dan warna kulit yang tidak rata? Produk yang satu ini dapat mengatasi permasalahan kulit yang sedang dialami.

Berkat kandungan retinol dan ekstrak teh hijau, chamomile, serta teh putih, krim ini juga dapat membantu menenangkan sekaligus menyejukkan kulit.

Paula’s Choice Clinical 0,3% Retinol + 2% Backuchiol Treatment

Retinol, ekstrak bakuchiol, dan peptide yang ada dalam produk ini berfungsi untuk merangsang kolagen yang dapat mengatasi tanda-tanda penuaan.

Sebanyak 94% konsumen setuju bahwa produk ini dapat meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit. Dengan tekstur yang ringan, lotion ini dapat digunakan untuk semua jenis kulit.

RoC Retinol Correxion Deep Wrinkle AntiAging

Krim yang satu ini dapat bekerja sepanjang malam untuk mengurangi kerutan dan mengencangkan kulit sehingga menjadi tampak lebih muda.

Produk ini didukung dengan retinol dan mineral kompleks, serta formula non-berminyak dan non-komedogenik, yang dapat mengurasi beragam permasalahan kulit.

Biossance Squalane + Phyto-Retinol Serum

Berkat kandungan backhuchiol, alternatif retinol yang diturunkan dari tumbuhan, ternyata bisa mengatasi garis halus dan kerutan yang ada pada wajah.

Tambahan hyaluronic acid dan niacinamide ini juga dapat menghidrasi sekaligus meningkatkan tampilan kulit yang tidak rata.

error: Konten dilindungi !!