12 Rekomendasi Film Thailand Sedih Yang Pasti Menguras Air Mata

Di film Thailand sedih ini, Singha (Mario Maurer) baru saja diajak untuk reuni dengan teman-teman sekolahnya. Saat sedang berkumpul, mereka pun kembali membicarakan tentang kehidupan di masa sekolah.

Akhirnya Singha teringat akan momen menyenangkan selama hidupnya, termasuk kisah cinta pertamanya dengan Mituna (Apinya Sakuljaroensuk).

Mituna merupakan gadis pendiam yang sangat misterius, namun sayang kehidupan cinta mereka tidak berjalan mulus. 

Di film Thailand sedih ini, Dew (Anne Thongprasom) merupakan seorang wanita muda yang bekerja sebagai programmer di Bangkok.

Suatu hari, ia pergi ke Chiang Mai untuk menghadiri pemakaman sepupunya.

Ketika di Chiang Mai, ia bertemu dengan seorang pria bernama Ton (Attaporn Teemakorn) yang bekerja dan tinggal di sana.

Keduanya pun saling jatuh cinta dan memutuskan untuk berkencan, kemudian mereka pun menikah dan hidup dengan bahagia.

Namun sayang, kebahagiaan mereka tak berlangsung lama karena Ton didiagnosis terkena tumor otak.

Film Thailand sedih ini menceritakan Yoon (Sunny Suwanmethanon), seorang desainer grafis yang senang melihat kalendernya dipenuhi dengan tenggat waktu pekerjaan.

Selain itu, ia juga sering merasa puas ketika pekerjaannya selesai tanpa harus mengganggu klien yang lain.

Namun suatu hari, Yoon mengalami ruam aneh dan membuatnya harus pergi ke rumah sakit. Setibanya di sana ia bertemu dengan seorang dokter bernama Imm (Davika Hoorne).

Sejak pertemuan tersebut, Yoon tidak memiliki energi untuk melanjutkan pekerjaannya. Ia pun bertekad untuk menjalani hidup sehat, meski memiliki konsekuensi kehilangan pekerjaan impiannya. 

Film Thailand sedih ini, A Little Thing Called Love, memasangkan dua bintang ternama asal Gajah Putih, yakni Mario Maurer dan Baifern Phimchanok.

Karena jalan ceritanya yang menarik, film ini berhasil meraih berbagai penghargaan film terbaik, di antaranya Film of The Year dalam Thailand Film Festival Awards 2010 dan Okinawa International Film Festival 2011.

Nam (Baifern Phimchanok) merupakan gadis lugu dan tidak terkenal. Ia telah lama menyukai seniornya yang bernama Shon (Mario Maurer), yang merupakan siswa populer.

Mengetahui hal tersebut, ketiga sahabat Nam pun mendorongnya untuk memperjuangkan perasaannya.

Beragam cara pun dilakukan oleh gadis ini demi mendapatkan hati Shon, namun sayang usahanya belum membuahkan hasil.

Di film Thailand sedih ini, Ann (Laila Boonyasak) ditugaskan untuk mengajar pada tahun pertama.

Gadis ini memiliki kebiasaan untuk menulis sebuah buku harian, hingga akhirnya ia dipindahkan ke sekolah lain.

Sementara itu, Song (Sukrit Wisetkaew) datang ke sekolah tersebut untuk menggantikan Ann. Ia pun menemukan buku harian yang ditulis oleh Ann dan membacanya dengan berhati-hati.

Setelah membaca kisah hidup Ann, Song malah jatuh cinta terhadap sosok perempuan ini. Pria ini pun berniat untuk mencari keberadaan Ann.

Di film Thailand sedih ini, sejak kehadiran Jane (Urassaya Sperbund), Chad (Sunny Suwanmethanont) merasa bahwa keberadaannya sebagai anak kesayangan mulai tersisihkan.

Apalagi setelah beranjak dewasa, Jane selalu meraih keberhasilan.

Satu-satunya hal yang bisa Chad lakukan sebagai seorang kakak adalah membuat pria-pria sungkan untuk mendekati Jane.

Akhirnya Jane pun menyembunyikan kehidupan pribadinya dari Chad.

Ketika Jane mulai menjalin hubungan dengan seorang pria asal Jepang bernama Moji (Nichkhun), hal ini pun disembunyikan dari sang kakak.

Namun seiring berjalannya waktu, Chad mulai curiga terhadap tingkah laku dari Jane.

Di film Thailand sedih ini, seorang gadis bernama June (Jarin Joonkiat) telah memendam perasaannya pada Tan (Jirayu) sejak hari pertamanya masuk kuliah.

Namun sayang, Tan mengabaikannya karena pemuda itu jatuh cinta terhadap seniornya.

Karena tidak berani untuk mengungkapkan perasaannya, June pun berniat untuk mengirim sebuah pesan ke Facebook Tan.

Setelah beberapa tahun June pergi untuk menjelajahi dunia, dan suatu hari ia berusaha untuk menyelamatkan anak kecil yang jatuh dari kapal.

Tragisnya, kaki June mengalami kram yang membuatnya harus merenggang nyawa di lautan.

Mendengar hal tersebut, Tan pun sangat sedih dan sayangnya ia baru melihat pesan yang dikirim oleh June beberapa tahun lalu.

Film Thailand sedih yang disutradarai oleh Parkpoom Wongpoom ini diangkat dari sebuah buku dengan judul Colorful karya Eto Mori.

Mengisahkan tentang Min (Teeradon Supapunpinyo) yang melakukan aksi bunuh diri dan arwah remaja yang kembali hidup.

Saat itu, arwah seorang remaja baru saja terbangun di kamar mayat dan ia harus menghadapi The Guardians.

Karena pertemuan tersebut, akhirnya arwah pun diberi kesempatan untuk kembali hidup dan menjalani kehidupan Min yang baru saja bunuh diri.

Dalam 100 hari, sang arwah harus mengungkap misteri di balik kematian Min. Jika gagal, arwah remaja ini akan sepenuhnya mati dan tidak bisa kembali lagi ke dunia.

Rekomendasi film Thailand sedih ini menceritakan tentang Denchai (Chantavit Dhanasevi) yang bekerja sebagai karyawan di perusahaan IT.

Suatu hari, kantornya kedatangan pegawai baru yang bernama Nui (Nittha Jirayungyum).

Denchai pun merasa jatuh cinta terhadap Nui, namun ia merasa mustahil untuk mengencaninya karena gadis itu telah memiliki kekasih.

Seolah dunia mendukung perasaannya, Nui mengalami kecelakaan hingga hilang ingatan.

Pria ini pun berusaha untuk menyelamatkan Nui dan berpura-pura untuk menjadi kekasihnya. Meski amnesia, namun Nui masih tidak percaya bahwa Denchai merupakan kekasihnya.

Tan adalah sosok pria yang memiliki mimpi untuk menjadi seorang koki, sementara Meen merupakan food blogger sekaligus seorang kritikus kuliner yang memiliki sifat berbanding terbalik dengan Tan.

Keduanya pun bertemu secara tidak sengaja dan mulai menjalin sebuah hubungan. Sayangnya, terkadang Tan bersikap tidak acuh terhadap hubungannya.

Namun Meen tetap sabar menghadapi sifat kekasihnya itu.

Suatu hari, Tan sangat terkejut karena terbangun dengan tubuh yang berbeda, bahkan ia tidak mengenali bentuk fisiknya sendiri.

Meen pun gelisah karena tidak bisa menemukan Tan yang tiba-tiba menghilang.

Seorang Perwira Militer Jepang bernama Kobori (Nadech Kugimiya) baru saja menginvasi Siam saat Perang Dunia II.

Selama bertugas, ia jatuh hati pada seorang wanita bernama Angsumalin (Oranate Dcaballes).

Meski Ang menyadari perhatian yang diberikan oleh Kobori, namun ia terus mengabaikannya dan berperilaku dingin karena mengingat janjinya kepada sang kekasih yang pergi belajar ke Inggris.

Tak mau menyerah, pria itu terus berusaha untuk mendapatkan hati Ang.

Bahkan Kobori juga berjuang untuk melindungi keluarga Ang dari serangan bom udara, dan dirinya sendiri dari penduduk lokal yang membenci orang Jepang.

Dibintangi Mario Maurer, film Thailand sedih ini mengisahkan tentang kehidupan remaja dan masalah yang terjadi di sekitar mereka.

Seorang pemuda tampan bernama Song (Natcha Jantapan), baru saja pindah ke Chiang Mai.

Awalnya kehidupan Song terasa biasa saja, namun semuanya berubah saat ia bertemu dengan Gun (Mario Maurer) dan kawan-kawannya. Bahkan kini Song mulai mengenal perkelahian dan menjadi anggota gangster.

Meski begitu, Song juga mendapatkan pelajaran tentang banyak hal, termasuk arti sebuah persahabatan dan kebersamaan.