15 Film Action Terbaik dengan Jagoan Perempuan yang Wajib Ditonton

Daftar film action terbaik ini tidak akan lengkap tanpa film yang membawa sang sutradara, Quentin Tarantino, kembali diperhitungkan di Hollywood.

Bercerita tentang pertarungan gila antara The Bride dan Crazy 88, film ini penuh adegan darah, kekerasan, plus unsur komedi. 

Meski Uma Thurman pernah mengkritik Tarantino karena kurang memperhatikan keselamatannya saat pembuatan seri Kill Bill, tapi sulit melewatkan film action ini jika kamu haus adegan sadis.

Oh, ini juga menjadi sesi pemanasan yang tepat sambil menunggu Kill Bill Vol. 3 yang dikabarkan sedang proses pembuatan.

Salah satu hal film action terbaik dari tahun 2017 adalah Wonder Woman. Jika selama ini film DC Comics didominasi oleh superhero laki-laki, yang satu ini yang menjadi penyelamat dunia adalah Diana (Gal Gadot).

Wajib tonton, terutama untuk kamu yang tidak terlalu suka film superhero sebagai bukti bahwa superhero perempuan bisa (lebih) keren. Untuk ini, Patty Jenkins (sutradara) patut diberikan salut tertinggi.

Jika kamu belum pernah menonton Aliens, mungkin akan tetap terasa familiar karena ada banyak elemen dari film action terbaik ini yang dijadikan referensi oleh film-film penerusnya. 

Sebagian kritikus film lebih suka dengan versi original, tapi sejujurnya semua film Aliens patut ditonton.

Sigourney Weaver mendapatkan nominasi Academy Award atas kehebatannya memerankan Ripley di sekuel Alien, yang ditulis dan disutradarai oleh James Cameron ini.

Sama seperti Sarah Conner (Terminator), Ripley telah  mengalami transformasi fisik, tapi tetap memiliki kondisi emosional yang rapuh.

Tom Hardy mungkin yang menjadi Mad Max, tapi Charlize Theron yang memerankan Imperator Furiosa adalah pahlawan yang kita nanti-nantikan.

Mendapatkan nominasi 11 Academy Awards, Mad Max: The Fury Road adalah salah satu film action terbaik dengan karakter utama wanita sepanjang sejarah. 

Di permukaan, Fury Road terkesan hanya sebuah film aksi berdurasi dua jam biasa, penuh dengan senjata dan gitar api.

Namun, sebenarnya film ini secara halus tapi pasti mengangkat tema feminis. Sepertinya, bisa dipastikan film ini akan menjadi bahan studi kultur pop 20 tahun dari sekarang.

Oh yeah, Captain Marvel! Saat diumumkan Brie Larson akan bergabung ke Marvel Cinematic Universe, Marvel freaks gembira luar biasa. (Meski kabarnya tetap ada yang kecewa karena berharap Charlize Theron yang menjadi Captain Marvel.) 

Dan performa Larson saat memerankan Carol Danvers di film ini tidak mengecewakan. Apalagi, saat disandingkan dengan Samuel L. Jackson (Nick Fury) yang membuat film action terbaik ini juga super lucu dan menyenangkan dari awal sampai akhir.

Film action terbaik berjudul Widows ini menceritakan Veroncia (Viola Davis), Linda (Michelle Rodriguez), Alice (Elizabeth Debicki), dan Belle (Cynthia Erivo) mengambil alih profesi para suami mereka yang tewas sebagai mobster.

Masalahnya: mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dan ini menyebabkan masalah karena membuat mereka menjadi mangsa empuk bagi para penjahat lainnya. Dengan kata lain, kamu wajib nonton film action ini.

Jika selama ini kamu tahu Jun Ji-hyun dari drama-drama Korea yang membuat termehek-mehek, film action terbaik ini memperlihatkan kemampuan aktingnya di sebagai petarung. 

Assassination adalah sebuah action thriller yang berlatar belakang tahun 1911 dan mengisahkan pejuang (salah satunya Jun Ji-hyun) dalam usaha mereka membunuh seorang pejabat negara Jepang.

Saking suksesnya, film ini salah satu film Korea terlaris sepanjang masa.

Melissa McCarthy (Susan Cooper) sehari-hari bekerja sebagai analis CIA, tapi kemudian diperintahkan untuk melakukan tugas lapangan untuk melacak alat nuklir yang dicuri.

Lucu? Dijamin. Film action terbaik ini mendapatkan kritikan positif, plus dua nominasi Golden Globe Awards untuk Best Motion Picture – Musical or Comedy dan Best Actress in a Motion Picture – Musical or Comedy untuk McCarthy.

Tidak hanya memiliki satu karakter perempuan hebat, tapi film action terbaik ini memiliki banyak wanita jagoan di dalamnya.

Natalie Portman, Gina Rodriguez, Natalie Portman, Jennifer Jason Leigh, Tuva Novotny, dan Tessa Thompson adalah sekelompok ilmuwan dan anggota militer yang dikirim untuk menginvestigasi sesuatu yang berhubungan dengan alien.

Tidak hanya menemukan sesuatu yang mengerikan, para perempuan ini juga menemukan misteri yang menakjubkan.

Sebelum dikenal sebagai pemenang Oscar dan ikon media sosial, Jennifer Lawrence adalah Katniss Everdeen. 

Dibuat berdasarkan novel karya Suzanne Collins dengan judul yang sama, The Hunger Games menceritakan tentang Katniss yang secara sukarela menggantikan adiknya untuk menjadi peserta permainan yang mematikan.

Dengan berbagai tantangan dan bahaya yang tidak pernah ada habisnya, Katniss berhasil menyelamatkan dirinya, para pria dan orang-orang di sekitarnya.

Seluruh film action terbaik yang hadir dalam trilogi ini sama bagusnya, tapi entah kenapa yang pertama lebih melekat di hati.

Bayangkan film perang drama romantis seperti Pearl Harbor, tapi bedanya di film ini semua orang memiliki kekuatan supernatural dan petarung handal.

Termasuk  Michelle Yeoh dan Zhang Ziyi. Di tangan sutradara Ang Lee, ada begitu banyak adegan action yang membuat kamu terpana, salah satunya saat satu geng petarung tewas dibunuh satu perempuan muda di restoran. Ouch.

Salah satu film action terbaik yang pernah dibuat. Tidak heran jika menjadi film berbahasa asing terlaris di dalam sejarah box office Hollywood.

Mungkin sang sutradara, Luc Besson, mengunjungi masa depan sebelum membuat film ini karena La Femme Nikita sangat futuristik, baik dari sisi gaya hingga cerita.

Singkat kata Nikita  wajib berada di dalam daftar film aksi yang wajib ditonton siapa pun. Film produksi era 90an ini super ikonik sehingga dibuat versi acara TV.

Sama seperti Rey (The Force Awakens), Jyn Erso (Felicity Jones) terpisah dari keluarganya dan terpaksa harus hidup sendirian.

Sampai kemudian diselamatkan oleh Saw Guerrera (Forrest Whittaker) dan direkrut untuk menjadi anggota Rebel Alliance yang memiliki rencana untuk mencuri blueprint dari Death Star.

Dari sekian banyak film Star Wars, ini adalah salah satu film yang paling menyenangkan untuk ditonton berulang-ulang kali.

Ini bukanlah film tentang Arnold Schwarzenegger, melainkan Linda Hamilton yang memerankan Sarah Conner yang berjuang melawan mesin pembunuh yang mengancam peradaban, dan anaknya, John. Mesin-mesin ini menakutkan, tapi Conner lebih mengagumkan. 

Meski merupakan produk lama, ibarat wine, film ini semakin terlihat berkualitas seiring bertambahnya waktu.

Menurut sutradara dan penulisnya, film ini terinspirasi dari La Femme Nikita, yang pernah ditontonnya saat berusia 10 tahun. Jadi, jangan heran jika kamu melihat sedikit persamaan The Villainess dengan pendahulunya itu. 

Film produksi Korea Selatan ini menceritakan tentang Chae Yeon-soo (Kim Ok-vin), seorang perempuan yang putus asa dan ingin mati, tapi kemudian dilatih untuk menjadi seorang agen intelijen.

Ada banyak adegan yang membuat darah memanas, salah satunya adegan terakhir. Untuk lebih jelasnya, tonton filmnya, ya.