Setelah beraktivitas seharian penuh, maka kamu bisa bersantai sambil menyaksikan film dengan jalan cerita yang ringan. Salah satunya adalah film komedi Indonesia yang pastinya dapat mengundang gelak tawa dan membuatmu merasa relaks.
Berikut 13 rekomendasi film komedi Indonesia yang bisa kamu saksikan di waktu senggang. Memang sih, tidak semua dirilis tahun ini, tapi seperti kata pepatah “lebih baik terlambat daripada tidak menonton sama sekali”.
My Stupid Boss (2016)
Film komedi Indonesia ini menceritakan Diana (Bunga Citra Lestari) yang mengira bekerja dengan atasan orang Indonesia akan membuatnya lebih menyenangkan.
Namun sayangnya, Bossman (Reza Rahardian) merupakan pemimpin yang jahil, pelit, dan sangat menyebalkan.
Bossman juga menerapkan aturan bahwa dirinya selalu benar. Keanehan-keanehan lainnya pun semakin membuat Diana dan karyawan lainnya merasa kesal.
Berkat aktingnya yang menyebalkan tersebut, Reza Rahardian pun berhasil meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2016.
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 (2016)
Disutradarai oleh Anggy Umbara, film komedi Indonesia ini menceritakan tentang Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino Bastian), dan Indro (Tora Sudiro) yang bekerja sebagai petugas keamanan di organisasi CHIIPS.
Mereka memiliki tugas untuk menertibkan sekaligus menjaga keamanan masyarakat. Namun karena tingkah konyol ketiganya, Dono, Kasino, dan Indro pun selalu dimarahi oleh atasannya.
Dengan jalan ceritanya yang unik dan mengundang gelak tawa, film komedi Indonesia pun akan membuatmu rindu dengan candaan khas dari grup komedi Warkop DKI.
Single (2015)
Berbicara tentang film komedi Indonesia, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan sosok Raditya Dika. Dalam filmnya kali ini, ia berperan sebagai sutradara, penulis skenario, sekaligus pemeran utama.
Cerita diawali dengan kisah Ebi (Raditya Dika), seorang pengangguran yang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Meski sudah merantau lama di Jakarta, ia masih meminta uang dari sang ibu.
Suatu ketika, Ebi harus dikejutkan dengan kabar bahwa adiknya akan segera menikah. Karena tidak ingin datang sendirian, akhirnya Ebi meminta Wawan (Pandji Pragiwaksono) dan Victor (Babe Cabita) untuk membantunya mencari pacar.
Cek Toko Sebelah (2016)
Rasanya kehidupan Erwin (Ernest Prakasa) sangatlah sempurna, ia memiliki karir yang cemerlang dan didampingi oleh kekasih yang cantik.
Akan tetapi tiba-tiba sang ayah, Koh Afuk (Chew Kin Wah) jatuh sakit dan memintanya untuk mengambil alih toko sembako milik keluarganya. Dengan perasaan terpaksa, Erwin pun menghabiskan waktu sebulan untuk mengelola toko tersebut.
Dengan jalan ceritanya yang menarik dan penuh dengan humor, film komedi Indonesia garapan Ernest Prakasa ini berhasil memperoleh skor sebanyak 8/10 di IMDb dan mendapatkan sejumlah penghargaan.
Orang Kaya Baru (2019)
Meski hidup dengan sederhana, Bapak (Lukman Sardi), Ibu (Cut Mini), dan ketiga anaknya—Duta (Derby Remero), Tika (Raline Shah), dan Dodi (Fatih Unru)—tetap kompak dan bahagia. Namun kehidupan keluarga tersebut harus berubah ketika Bapak meninggal dunia.
Suatu hari, datang dua orang yang membawa wasiat Bapak. Di dalamnya terungkap bahwa sebetulnya Bapak adalah orang kaya dan selama ini hanya sengaja berpura-pura miskin.
Hal tersebut dia lakukan agar anak-anak bisa belajar hidup susah dan mandiri. Karena mendapatkan warisan dari Bapak, kehidupan Ibu, Duta, Tika, dan Dodi pun mulai bergelimang harta.
Hangout (2016)
Berbeda dengan film-film sebelumnya yang mengusung genre komedi romantis, kali ini Raditya Dika mencoba untuk mengangkat genre thriller dan misteri.
Dika (Raditya Dika) mendapat undangan misterius dari seorang pria bernama Toni. Ia diminta untuk pergi ke sebuah pulau terpencil untuk menghadiri sebuah acara.
Namun sesampainya di sana, ia malah bertemu dengan figur publik lain, di antaranya adalah Om Muchus (Mathias Mucus), Surya (Surya Saputra), dan lainna.
Kehebohan terjadi saat di sebuah makan malam, tiba-tiba Om Muchus tewas keracunan. Semenjak saat itu, semakin banyak keanehan yang muncul menerpa kehidupan Dika.
Ngenest (2015)
Berdurasi 95 menit, film komedi Indonesia ini menceritakan tentang keresahan Ernest (Ernest Prakasa) sebagai anak minoritas yang terlahir dari keturunan Tionghoa.
Sejak kecil ia sering dirundung oleh teman-temannya karena memiliki mata sipit dan kulit yang putih.
Merasa trauma dengan masa lalunya, Ernest pun bertekad untuk mengubah nasib, agar anak cucunya tidak merasakan hal yang sama. Ia berniat untuk menikahi gadis pribumi supaya anaknya lahir dengan fisik yang tidak menyerupainya.
Toko Barang Mantan (2020)
Bukannya fokus untuk menyelesaikan skripsi, Tristan (Reza Rahardian) justru asik mengurus bisnis kecil-kecilannya yang diberi nama Toko Barang Mantan.
Suatu ketika, seorang perempuan bernama Laras (Marsha Timothy) datang ke tokonya untuk menjual cincin tunangannya. Tristan pun terkejut, karena Laras merupakan mantan kekasihnya sendiri.
Melihat gadis itu menjual cincin, Tristan pun berniat untuk membuktikan diri dan berubah menjadi sosok yang lebih baik.
Comic 8: Kasino Kings 1 (2015)
Bertabur dengan komika Indonesia, film Comic 8: Kasino Kings 1 (2015) menceritakan tentang delapan agen rahasia yang sedang mencari bos kasino yang disebut sebagai The King.
Di dalam perjalanannya, kedelapan komika ini harus mengalami banyak rintangan, bahkan berhadapan dengan kepolisian.
Film komedi Indonesia ini dibintangi oleh Ernest Prakasa, Kemal Palevi, Arie Kriting, Babe Cabita, Fico Fachriza, Bintang Bete, Ge Pamungkas, dan Mongol Stres.
Yowis Ben (2018)
Bayu (Bayu Skak) adalah seorang pelajar SMA yang membantu ibunya untuk berjualan pecel di sekolah. Di tengah kesibukannya belajar dan berjualan, ia menaruh hati terhadap Susan (Cut Meyriska) yang sayangnya sudah memiliki kekasih.
Demi merebut hati gadis tersebut, Bayu bersama Doni (Joshua Suherman), Yayan (Tutus Thomson), dan Nando (Brandon Salim) membentuk sebuah band, yang dinamakan Yowis Band. Tak disangka, band mereka pun menjadi populer.
Pretty Boys (2019)
Penasaran dengan kehidupan dari industri pertelevisian? Tenang, kamu bisa mengetahuinya dengan menyaksikan Pretty Boys.
Film komedi Indonesia yang dibalut dengan romantis ini menceritakan ambisi dari Rahmat Maha Esa (Desta) dan Anugerah Santoso (Vincent Rompies) yang ingin menjadi terkenal.
Awalnya mereka berdua hanyalah seorang pelayan dan koki restoran. Namun satu ketika Rahmat dan Anugerah bertemu dengan Roni (Onadio Leonardo), kordinator penonton bayaran yang membuka jalan untuk mewujudkan impian mereka.
Mahasiswi Baru (2019)
Lastri (Widyawati) merupakan seorang lansia yang ingin menghabiskan masa tuanya di bangku kuliah. Ia pun berhasil diterima di sebuah universitas dan mulai menjalani kehidupan sebagai seorang mahasiswi.
Di kampus barunya, ia berteman dengan Danny (Morgan Oey), Erfan (Umay Sahab), Sarah (Mikha Tambayong), dan Reva (Sonia Alyssa).
Meski tidak lagi muda, namun Lastri berusaha untuk menikmatinya dan melakukan hal-hal yang terkadang berujung kekacauan. Hal ini pun membuat sang anak (Karina Suwandhi) menjadi khawatir.
Koala Kumal (2016)
Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, film komedi Indonesia ini mengisahkan kehidupan percintaan Dika (Raditya Dika).
Setelah menjalin hubungan yang serius dan cukup lama, namun kekasihnya yakni Andrea (Acha Septriasa) justru berselingkuh dan membuat rencana pernikahan mereka harus dibatalkan. Hal ini membuat kehidupannya menjadi berantakan.
Namun kemudian ia bertemu dengan seorang wanita bernama Trisna (Sheryl Sheinafia). Perempuan ini melakukan segala cara untuk membantu Dika untuk move on.
