Kuliner Indonesia memang tersebar luas dari Sabang hingga Merauke, bahkan tak jarang beberapa makanan tradisional Indonesia juga terkenal hingga ke luar negeri. Ini semua berkat cita rasa yang khas dan unik, sehingga tidak akan ditemukan di tempat lain.
Selain itu, makanan tradisional Indonesia juga terbuat dari bahan khusus yang membuatnya terasa sangat lezat.
Ingin mengetahui lebih lanjut makanan tradisional Indonesia? Berikut 13 rekomendasi hidangan dengan rasa yang lezat dan tidak boleh terlewatkan untuk dicicipi.
Papeda
Berasal dari Indonesia bagian timur, papeda terkenal karena bentuknya yang unik. Terbuat dari tepung sagu dengan rasa yang cukup tawar dan lengket serta kenyal, makanan tradisional Indonesia ini biasanya akan disajikan dengan kuah ikan kuning atau ikan bakar.
Meski identik dengan makanan khas Papua, namun papeda bisa dengan mudah kamu temui di daerah lain, seperti ketika mengunjungi daerah Maluku.
Mi Aceh
Sesuai dengan namanya, mi yang satu ini merupakan makanan tradisional Indonesia dari Aceh. Dengan menggunakan bahan utama mi kuning atau mi telor, biasanya hidangan ini ditambahkan potongan daging kambing atau sapi di dalamnya.
Tak jarang, beberapa orang juga menambahkan kepiting, udang, atau cumi untuk menambah selera. Biasanya mi ini akan terdiri dari berbagai jenis, yaitu mi Aceh goreng, mi Aceh kuah, atau mi Aceh setengah basah, kamu bisa memilihnya sesuai dengan selera.
Bika Ambon
Makanan tradisional Indonesia ini adalah kue berbahan tapioka yang memiliki rongga serta serat. Biasanya kue ini dibuat berwarna kuning dengan rongga yang menyerupai sarang semut.
Rongga ini terbuat dari fermentasi air nira yang membuat kue menjadi sangat khas. Namun ada juga yang menggunakan ragi instan biasa dengan campuran air kelapa.
Selain berwarna kuning, kue ini juga sering dihadirkan dalam berbagai variasi. Seperti bika ambon hijau yang terbuat dari daun pandan, atau bika ambon dengan tambahan keju di atasnya.
Sate Padang
Seperti namanya, makanan yang satu ini berasal dari Padang, Sumatra Barat. Makanan tradisional Indonesia ini menggunakan bahan daging sapi, lidah, jeroan seperti jantung, usus, dan tetelan, yang kemudian disiram dengan bumbu kacang kental yang berwarna kekuningan.
Kuah yang berwarna kuning ini membuat hidangan ini terlihat sangat khas dan berbeda dengan jenis sate lainnya. Untuk membuatnya terasa kenyang saat disantap, kamu bisa menambahkan lontong ke dalamnya.
Pempek
Terbuat dari adonan tepung dengan ikan tenggiri, menjadikan pempek memiliki rasa yang sangat lezat. Apalagi jika disajikan dengan mi kuning, potongan timun, hingga kuah cuko dengan rasa khas dan berwarna cokelat kehitaman.
Umumnya, makanan tradisional Indonesia ini memiliki berbagai variasi mulai dari pempek kapal selam, pempek adaan, pempek kulit, hingga pempek lenjer. Kamu bisa mencoba seluruh variasinya karena memiliki rasa yang nikmat.
Kerak Telor
Berasal dari Betawi, kerak telor memang sering ditemui ketika perayaan ulang tahun DKI Jakarta atau di tempat wisata yang ada di Ibu Kota. Meski sekilas akan mirip dengan martabak, namun isi dari makanan tradisional Indonesia ini sangatlah berbeda.
Kerak telor terbuat dari beras ketan putih, telur ayam atau telur bebek, ebi, dan kelapa yang disangrai kering. Kemudian ditambahkan dengan bawang merah dan bumbu yang dihaluskan.
Uniknya, ketika proses memasak wajan akan dibalik dan dibiarkan hingga bahan-bahan bisa matang dan berkerak.
Karedok
Kebanyakan orang memang sudah tidak asing lagi dengan karedok. Sebab sekilas bentuknya menyerupai gado-gado.
Namun terdapat perbedaan yang sangat signifikan dari makanan tradisional Indonesia khas Sunda ini, yaitu sayuran yang digunakan. Karena pada gado-gado biasanya menggunakan sayuran yang matang, sementara karedok menggunakan sayuran mentah.
Selain itu pada karedok, saus kacang yang ditambahkan sangat melimpah dan terasa lezat. Apalagi jika dihidangkan dengan nasi panas, tempe, dan kerupuk di atasnya.
Lumpia
Kulit dari lumpia ini terbuat dari adonan tepung terigu, putih telur, air, dan bumbu khusus yang kemudian diolah menjadi bentuk lembaran tipis. Kemudian biasanya diisikan dengan daging, telur, dan sayuran segar.
Makanan yang berasal dari Semarang ini akan dihidangkan dalam dua varian, yakni lumpia goreng dan lumpia khusus, dan kamu bisa menyesuaikannya dengan selera.
Namun jangan lupa untuk menambahkan saus gurih manis, cabai rawit, atau bawang merah untuk menggugah selera.
Rawon
Melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur, jangan sampai terlewat untuk mencicipi rawon dengan rasa yang luar biasa. Apalagi dengan ciri khas kuahnya yang berwarna hitam dengan tambahan kecambah mentah.
Biasanya, rawon akan disertai dengan irisan daging sapi yang empuk, sehingga membuat rasanya semakin lebih lezat. Apalagi jika disajikan dengan nasi hangat dan telur asin.
Gudeg
Hampir kebanyakan orang telah mengenal makanan khas Yogyakarta ini. Terbuat dari buah nangka muda yang diolah dengan santan, gula, dan daun, menjadikan gudeg memiliki warna cokelat yang sangat khas dengan rasa yang manis.
Pengolahan dari hidangan ini ternyata membutuhkan waktu selama berjam-jam hingga akhirnya bumbunya bisa meresap dengan sempurna. Kamu bisa menyantapnya dengan telur bacem, ayam kampung, tahu bacem, atau sayur krecek.
Sate Lilit
Sate lilit merupakan hidangan yang terkenal karena bentuknya yang unik dan rasanya yang lezat. Soalnya, makanan Bali ini menggunakan daging cincang dengan tambahan bumbu yang kemudian dililitkan ke batang serai.
Biasanya, daging yang digunakan untuk sate lilit menggunakan daging sapi, ayam, babi, atau ikan tenggiri. Karena sate ini sangat populer, maka kamu bisa menemukannya dengan mudah.
Ayam Taliwang
Ayam taliwang merupakan makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Lombok. Hidangan yang sering disebut sebagai ayam muda bercinta ini biasanya disajikan dengan nasi hangat dan sambal.
Selain itu, berkat perpaduan bumbu, madu, dan sambal, menjadikan cita rasa dari masakan ini terasa lebih nikmat. Biasanya ayam yang dipilih adalah ayam kampung yang masih muda, berusia sekitar tiga hingga empat bulan.
Ayam taliwang juga bisa dihidangkan dengan berbagai proses penyajian, mulai dari digoreng kemudian dibakar atau direbus kemudian dibakar. Serta ada juga yang digoreng dan dibakar secara bersamaan.
Biasanya ayam ini akan disajikan dengan plecing kangkung atau sambal beberuk yang berisi irisan kecil kacang panjang, cabai rawit, terong, dan irisan tomat.
Gohu Ikan
Gohu ikan merupakan makanan khas Maluku yang terbuat dari ikan cakalang atau tuna mentah yang dibentuk menjadi dadu dan dilumuri dengan perasan jeruk nipis serta garam.
Selain itu, juga terdapat tambahan bumbu pelengkap lainnya seperti bawang merah, cabe rawit, dan daun kemangi.
Hidangan ini akan menghasilkan rasa asam manis yang membuatnya terasa segar ketika dicicipi. Jangan lupa untuk menambahkan papeda atau singkong supaya rasanya semakin nikmat.
