Maluku juga menjadi pusat perdagangan rempah dunia, sehingga tidak heran jika provinsi ini disebut ‘Kepulauan Rempah’. Berkat hal tersebut, hampir semua makanan khas Maluku sangat kaya akan rempah-rempah.
Selain itu, sagu juga menjadi salah satu makanan pokok yang banyak dijadikan sebagai bahan hidangan. Berikut 11 makanan khas Maluku yang wajib kamu coba ketika berlibur ke Kota Ambon dan sekitarnya.
Papeda
Papeda menjadi makanan khas yang banyak ditemukan pada Indonesia bagian timur, termasuk daerah Maluku. Makanan khas Maluku berbahan dasar sagu ini memiliki tekstur yang kenyal dan warnanya sangat bening.
Biasanya, makanan pokok ini dijadikan sebagai pengganti nasi. Dengan bentuknya yang sangat unik, papeda dapat dimakan dengan tambahan lauk apa pun.
Namun di Maluku, biasanya akan dicampur dengan ikan tongkol bumbu kunyit. Karena teksturnya yang kenyal, kamu perlu menggulung papeda dengan menggunakan sumpit untuk memakannya.
Gohu Ikan
Makanan khas Maluku yang satu ini terbuat dari ikan cakalang atau tuna mentah yang dipotong dadu dan dilumuri dengan perasan jeruk nipis dan garam. Untuk menambah cita rasa, biasanya disertakan bumbu pelengkap yang terdiri dari campuran bawang merah, cabai rawit, dan daun kemangi.
Nantinya, gohu ikan akan memiliki rasa asam manis dan segar. Supaya lebih sempurna, cobalah untuk menikmatinya dengan papeda, singkong, atau pisang.
Hidangan yang menyerupai sashimi ini bisa kamu temukan di banyak restoran Maluku. Oleh karena itu, jangan sampai melewatkan gohu ikan ketika kamu sedang berkunjung ke provinsi itu, ya.
Kohu-Kohu
Hampir serupa dengan urap yang merupakan makanan khas Jawa, kohu-kohu merupakan makanan khas Maluku yang berisi campuran daun kemangi, kacang panjang, tauge mentah, dan parutan kelapa.
Selain itu, terdapat perasan lemon, irisan bawang, dan ikan cakalang asap di atasnya.
Makanan asal Maluku ini akan sangat nikmat untuk disantap dengan nasi hangat. Namun jika kamu kurang tertarik dengan makanan mentah, biasanya beberapa restoran akan menyediakan varian lain, yakni kohu-kohu rebus.
Woku Komo-komo
Berbahan dasar sagu atau batang rumbia yang direndam dengan air yang kemudian ditambah dengan rempah-rempah, menjadikan makanan khas Maluku ini memiliki rasa yang sangat khas.
Apalagi rempah yang digunakan adalah bawang merah, serai, jahe, santan kental, dan daun bawang. Keunikan lain dari makanan yang satu ini adalah penggunaan daun woku yang dijadikan sebagai pembungkusnya. Hidangan ini biasanya disantap bersama nasi atau papeda.
Sambal Colo-Colo
Sambal colo-colo merupakan salah satu makanan khas Ambon yang memiliki rasa pedas, segar, dan manis. Hidangan ini terbuat dari cabai rawit hijau dan merah, tomat muda, dan bawang merah kupas yang kemudian diberi taburan garam serta perasan jeruk nipis.
Uniknya, sambal ini tidak perlu diulek dan biasanya ditambahkan dengan daun kemangi atau irisan kenari mentah. Kemudian dihidangkan menjadi sebagai salah satu pelengkap untuk seafood.
Terdapat dua versi dari sambal colo-colo, yakni dengan menggunakan kecap dan tanpa kecap. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan selera.
Nasi Lapola
Meski kebanyakan makanan khas Maluku terbuat dari sagu, namun ada juga hidangan yang menggunakan nasi. Salah satunya adalah nasi lapola yang terbuat dari beras dengan campuran kacang tolo dan parutan kelapa muda.
Menariknya, nasi ini perlu dimasak menggunakan api kecil sampai setengah matang, kemudian campurkan bumbu dapur dan aduk hingga merata. Selanjutnya, hidangan ini dikukus sampai matang.
Ikan Kuah Pala Banda
Beranjak sebentar dari Kota Ambon, kamu bisa mengunjungi Pulau Banda yang memiliki makanan khas yang lezat. Salah satunya adalah ikan kuah pala segar yang memiliki rasa asam dan pedas.
Karena terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya, maka rasa makanan khas Maluku ini akan benar-benar sangat nikmat. Umumnya, ikan kuah pala akan dinikmati dengan urap daun pepaya, ikan kakap merah bakar, serta sambal bakasang yang terbuat dari ikan cakalang.
Kopi Sibu-Sibu
Tak hanya makanan, terdapat minuman khas Maluku yang wajib kamu coba yakni kopi sibu-sibu. Dalam bahasa Maluku, ‘sibu-sibu’ berarti sepoi-sepoi, sedangkan dalam bahasa Melayu Ambon, ini berarti rumah tempat melepas penat.
Sesuai dengan namanya, minuman yang terbuat dari kopi robusta yang dicampur dengan bubuk cengkeh halus dan taburan biji ketapang ini memiliki rasa yang nikmat.
Untuk melengkapinya, kamu bisa mengonsumsinya bersamaan dengan makanan khas Maluku, mulai dari kue kasbi, koyabu, dan lainnya.
Bubur Sagu Ubi
Bubur sagu ubi menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Maluku. Hidangan ini menggunakan bahan utama sagu dan ubi merah yang telah direbus.
Selain itu, terdapat bahan lain yang dapat ditambahkan ke dalamnya. Mulai dari rebusan gula merah, gula pasir, dan daun pandan yang dimasak serta diaduk hingga larut.
Cara penyajian makanan khas Maluku ini juga sangat unik, yakni campurkan sagu yang telah lunak dengan ubi merah rebus. Kemudian tambahkan santan kental dan taburan kenari di bagian atasnya.
Bubur Ne
Hidangan khas Maluku yang terbuat dari sagu ini biasanya disajikan dalam bentuk mutiara kecil berwarna cokelat tua, merah terang, putih, atau merah muda.
Umumnya, makanan ini dihidangkan sebagai takjil tradisional. Untuk membuat kolak berbahan dasar sagu, kamu perlu menambahkan santan dan memasaknya hingga tekstur makanan ini menjadi empuk.
Kemudian tambahkan kayu manis, daun pandan, dan gula merah untuk menambah cita rasa. Menariknya, makanan ini bisa dinikmati dalam keadaan hangat atau ditambahkan dengan es batu.
Manisan Pala
Rekomendasi kuliner Maluku selanjutnya adalah masakan pala. Tumbuhan yang berasal dari Kepulauan Banda ini memiliki buah yang kaya akan nutrisi.
Untungnya, buah ini dapat dijadikan berbagai macam olahan, seperti manisan pala. Untuk membuatnya, campurkan pala segar, air, garam, dan gula pasir, kemudian rendam buah dengan air garam atau air laut selama satu hari.
Ini bertujuan untuk membuat teksturnya menjadi empuk dan menghilangkan rasa sepat pada buah pala. Setelah direndam, kamu bisa meniriskannya hingga kering.
Kemudian pindahkan buah pala yang sudah kering ini dan rendam menggunakan gula pasir untuk menambah rasa manis ke dalamnya.
