8 Manfaat Makan Bawang Bombay Untuk Kesehatan Tubuh

manfaat bawang bombay untuk kesehatan
Foto: www.unsplash.com

Hampir sama dengan jenis bawang merah dan putih, bawang bombay juga mengandung berbagai kandungan yang dapat berdampak baik. Oleh karena itu, tak heran jika terdapat anggapan terkait banyaknya manfaat bawang bombay untuk kesehatan.

Sebab sayuran ini mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa kuat lainnya yang telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan. Apalagi sifatnya yang telah dikenal sejak zaman dahulu, yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

Oleh karena itu, jangan sampai terlewat untuk mengonsumsi tanaman yang satu ini. Dan berikut  delapan manfaat bawang bombay untuk kesehatan.

8 Manfaat Bawang Bombay untuk Tubuh

manfaat bawang bombay untuk kesehatan
Foto: www.canva.com

Berikut segudang manfaat yang akan diberikan ketika kita mengonsumsi bawang bombay secara rutin.

Kaya akan nutrisi

efek samping makan bawang bombay | | 8 Manfaat Makan Bawang Bombay Untuk Kesehatan Tubuh
Foto: www.unsplash.com

Bawang bombay memiliki nutrisi yang sangat padat. Di mana rendah akan kalori namun tetap memiliki vitamin dan mineral dengan kadar tinggi.

Satu bawang bombay ukuran sedang mengandung 44 kalori, namun menawarkan vitamin, mineral, dan serat dalam dosis yang cukup besar.

Sayuran ini sangat tinggi akan kandungan vitamin C. Di mana memiliki fungsi penting untuk mengatur kekebalan tubuh, produksi kolagen, perbaikan jaringan, serta penyerapan zat besi.

Tak berhenti sampai di situ, vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan kuat yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain vitamin C, bawang bombay juga kaya akan vitamin B. Termasuk folat (vitamin B9) dan piridoksin (vitamin B6) yang mana memiliki peran penting dalam metabolisme, produksis el darah merah, dan fungsi saraf.

Menariknya, sayuran ini juga menjadi salah satu sumber potassium yang baik. Di mana biasanya kebanyakan orang akan mengalami kekurangan mineral yang satu ini.

Bermanfaat untuk kesehatan jantung

Karena mengandung antioksidan dan senyawa yang dapat melawan peradangan, maka bawang bombay dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Sebab sifat tersebut bisa menurunkan trigliserida dan mengurangi kadar kolesterol.

Selain itu, sifat anti-inflamasinya yang kuat juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan mencegah pembekuan darah.

Ini semua berkat kandungan quercetin, antioksidan flavonoid yang terkandung di dalam bawang. Menurut sebuah penelitian, ekstrak bawang yang kaya akan quercetin secara signifikan dapat mengurangi tekanan darah.

Mengandung antioksidan tinggi

Antioksidan merupakan salah satu senyawa yang menghambat oksidasi. Yaitu suatu proses yang menyebabkan kerusakan sel, di mana biasanya akan berkontribusi terhadap penyakit kanker, diabetes, dan jantung.

Untungnya, bawang bombay merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Sebab faktanya, sayuran ini mengandung lebih dari 25 jenis antioksidan flavonoid yang berbeda.

Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian di mana seseorang yang memiliki asupan antosianin (salah satu antioksidan) yang tinggi, lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung.

Mencegah kanker

Sejak dulu, mengonsumsi sayuran seperti bawang putih dan bawang bombay telah dikaitkan dengan upaya pencegahan kanker. Baik itu kanker perut maupun kolorektal.

Menariknya ini telah terbukti. Karena menurut sebuah penelitian, seseorang yang mengonsumsi bawang dalam jumlah tinggi memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk didiagnosis menderita penyakit kanker perut.

Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa asupan bawang yang tinggi dapat menurunkan risiko kanker kolorektal sebesar 15%. Sifat melawan kanker ini telah dikaitkan dengan senyawa belerang dan antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam sayuran jenis bawang.

Sebab, bawang bombay juga menyediakan onionin A, senyawa yang mengandung belerang yang telah terbukti dapat mengurangi perkembangan tumor. Serta memperlambat penyebaran kanker ovarium dan paru-paru.

Sayuran ini juga mengandung fisetin dan quercetin, antioksidan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan tumor.

Mengontrol gula darah

Bawang bisa menjadi salah satu sayuran yang dapat membantu mengontrol gula darah. Ini sangat penting untuk penderita diabetes.

Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi 3,5 ons (100 gram) bawang bombay dapat mengurangi kadar gula darah puasa sekitar 40 mg/dl. Selain itu senyawa-senyawa spesifik yang ditemukan dalam bawang seperti quercetin dan sulfur juga memiliki efek antidiabetes.

Misalnya seperti quecetin yang telah terbukti dapat berinteraksi dengan sel-sel di usus kecil, pankreas, otot rangka, jaringan lemak, dan hati, yang dapat mengontrol regulasi gula darah seluruh tubuh.

Meningkatkan kepadatan tulang

Jika biasanya susu akan identik dengan manfaatnya yang dapat meningkatkan kesehatan tulang. Tetapi terdapat makanan lain yang bisa membantu mendukung tulang yang kuat, termasuk bawang.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 3,4 ons (100) ml jus bawang setiap hari selama delapan minggu, ternyata dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang dan aktivitas antioksidan.

Studi lain juga menemukan fakta bahwa makan bawang setidaknya sekali dalam sehari dapat meningkatkan kepadatan tulang secara keseluruhan.

Serta diyakini bahwa terdapat manfaat lain dari mengonsumsi bawang, yakni dapat membantu mengurangi stres oksidatif, meningkatkan kadar antioksidan, serta mengurangi keropos tulang. Sehingga bisa mencegah terjadinya osteoporosis.

Memiliki sifat antibakteri

Meski aromanya harum, namun bawang dapat melawan bakteri yang berpotensi berbahaya bagi tubuh. Seperti Escherichia coli (E.coli), Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus.

Selain itu, quercetin yang diekstraksi dari bawang juga menjadi cara yang sangat ampuh untuk melawan bakteri.

Menurut sebuah penelitian, senyawa antioksidan ini dapat menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori (H. pylori), bakteri yang terkait dengan sakit maag atau kanker pencernaan tertentu.

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Bawang merupakan sayuran yang kaya akan serat dan prebiotik. Hal ini diperlukan untuk kesehatan usus yang optimal.

Sebuah studi menunjukkan bahwa asam lemak rantai yang diperoleh dari prebiotik dapat memperkuat kesehatan usus, meningkatkan kekebalan, mengurangi peradangan, serta meningkatkan pencernaan tubuh.

Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan prebiotik juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Untungnya, bawang memiliki nutrisi yang berlimpah sehingga menjadi salah satu sayuran yang tidak boleh terlewat untuk dikonsumsi.

Efek Samping Makan Bawang Bombay

efek samping makan bawang bombay | | 8 Manfaat Makan Bawang Bombay Untuk Kesehatan Tubuh
Foto: www.unsplash.com

Meski bawang bombay memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, namun mengonsumsi makanan ini juga dapat memberikan efek samping pada beberapa orang.

Salah satunya adalah menimbulkan alergi. Meski jarang terjadi, namun bawang mengandung senyawa yang disebut dialil disulfida dan protein transefer lipid.

Di mana keduanya dapat menyebabkan gejala alergi dengan gejala asma, hidung tersumbat, mata merah, hidung gatal, atau dermatitis kontak yang ditandai dengan ruam merah.

Dalam kasus yang jarang terjadi, dermatitis kontak ini bisa dialami ketika seseorang memegang bawang tanpa memakannya.

Kesimpulan

bawang bombay | | 8 Manfaat Makan Bawang Bombay Untuk Kesehatan Tubuh
Foto: www.pexels.com

Manfaat bawang bombay untuk kesehatan memang cukup mengesankan. Sebab sayuran yang kaya akan nutrisi ini memang mengandung senyawa kuat yang dapat mencegah berbagai macam penyakit.

Selain itu, tanaman yang satu ini juga sangat serba guna. Karena bisa digunakan untuk meningkatkan aroma dan rasa pada hidangan apa pun.

Menambahkan lebih banyak bawang ke dalam makanan merupakan salah satu cara mudah yang bermanfaat untuk kesehatan.

error: Konten dilindungi !!