Melakukan perawatan wajah menjadi cara terbaik untuk mendapatkan kulit yang sehat. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan masker wajah secara rutin dan benar. Lantas, bagaimana cara pakai sheet mask yang tepat? Dan bolehkah digunakan setiap hari?
Jika kamu ingin mengetahui jawabannya lebih lanjut, simak penjelasan dr. Agatha Anindhita, M.Ked.Klin, SpDV, seorang Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi dari Skin A Dermatology & Aesthetic Clinic, Widjaya Asthma Centre, Enny Skin Health, dan Dina Dermatology & Aesthetic Clinic, terkait cara pakai sheet mask yang tepat dan manfaatnya.
Apa Manfaat Menggunakan Sheet Mask?
Sebelum mengetahui cara pakai sheet mask, Dokter Agatha menjelaskan bahwa sheet mask merupakan masker dalam bentuk lembaran yang sudah direndam oleh essence atau serum, serta kandungan yang bermanfaat untuk kulit.
“Keunggulan sheet mask adalah lebih praktis dibandingkan dengan jenis masker lainnya. Karena hanya hanya perlu menempelkan ke kulit wajah dan didiamkan beberapa menit sampai menyerap. Selain itu, jenis masker yang satu ini biasanya tidak perlu dibilas,” ungkapnya.
Sebenarnya, sheet mask bukanlah merupakan skin care rutin yang wajib dilakukan. “Jadi merupakan additional skin care saja atau sebagai produk perawatan tambahan,” tuturnya.
Produk ini memiliki manfaat yang bermacam-macam, yang tergantung dengan bahan kandungan yang ada di dalamnya.
Tetapi secara umum, “manfaat sheet mask adalah untuk menghidrasi dan melembapkan kulit. Selain itu juga bisa membantu mengencangkan kulit, mencegah timbulnya jerawat, hingga menyamarkan garis-garis halus di wajah. Akan sangat tergantung pada masing-masing kandungannya,” papar Dokter Agatha.
Bagaimana Cara Memilih Sheet Mask?
Menurut Dokter Agatha, jika kamu ingin menggunakan masker lembaran ini, cobalah untuk “memilih sheet mask dengan kandungan yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit. Karena berbeda jenis, berbeda pula kebutuhan dan jenis sheet mask yang sebaiknya digunakan,” katanya.
Kulit kering
Untuk pemilik kulit kering atau sensitif, “bisa menggunakan sheet mask dengan kandungan yang membantu meningkatkan kelembapan kulit. Misalnya hyaluronic acid, collagen, olive oil, atau ceramide,” ungkapnya.
Kulit berminyak dan berjerawat
Sementara untuk pemilik kulit berminyak dan berjerawat, maka coba gunakan masker lembaran dengan kandungan yang dapat mengontrol produksi minyak dan mengecilkan pori-pori.
“Misalnya seperti tea tree, lemon, dan witch hazel. Selain itu, ada juga turunan vitamin A seperti retinol, salicylic acid, dan glycolic acid,” terang Dermatolog yang satu ini.
Mencerahkan
Jika kamu membutuhkan perawatan kulit yang bertujuan untuk mencerahkan, dapat menggunakan sheet mask dengan kandungan seperti arbutin, vitamin C, glutation, dan glycolic acid.
Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Sheet Mask?
Sebenarnya tidak ada patokan khusus kapan dan seberapa sering menggunakan sheet mask, karena masker lembaran merupakan additional skin care. “Jadi boleh saja jika ingin digunakan setiap hari tergantung kondisi kulit wajah,” ujarnya.
“Tapi harus berhati-hati juga pada kulit dengan jenis berminyak atau berjerawat, karena pada dasarnya sheet mask bersifat oklusif untuk melembapkan kulit. Penggunaan sheet mask setiap hari pada kulit yang berjerawat dikhawatirkan kulit menjadi overmoisture dan malah mencetuskan timbulnya jerawat,” jelasnya.
Bagaimana Cara Pakai Sheet Mask yang Tepat?
Agar nantinya manfaat dari masker lembaran ini bisa lebih maksimal, maka kamu perlu mengaplikasikannya dengan benar. Berikut cara pakai sheet mask yang tepat menurut Dokter Agatha.
Bersihkan wajah
Sebagai bagian penting dari cara pakai sheet mask, Spesialis Dokter Kulit dan Kelamin ini menyarankan untuk membersihkan wajah terlebih dahulu.
“Jika perlu dengan double cleansing agar make up, kotoran, dan minyak terangkat semua. Sehingga nantinya kandungan serum atau essence yang terdapat pada sheet mask dapat terserap dengan baik,” anjurnya.
Aplikasikan masker dengan benar
Cara pakai sheet mask selanjutnya adalah siapkan masker lembaran tersebut dan baca aturan pakainya untuk mengetahui berapa lama masker tersebut ditempelkan pada wajah.
“Keluarkan sheet mask dari kemasannya, lalu buka lipatan. Kemudian posisikan masker sesuai dengan lubang mata hidung dan mulut. Ratakan bagian sheet mask lainnya agar tidak terlipat, tidak ada gelembung, dan menempel dengan sempurna bagian wajah lain,” paparnya tentang cara pakai sheet mask.
Diamkan masker
Cara pakai cara pakai sheet mask selanjutnya dalah mendiamkan masker sepanjang anjuran waktu yang tertera dalam kemasan. “Sambil menggunakan masker lembaran, kita masih bisa mengerjakan kegiatan lain seperti membaca, menonton, berbaring, atau bermain ponsel,” katanya.
“Jangan diamkan sheet mask terlalu lama apalagi sampai kering atau ditinggal semalaman untuk tidur. Karena memakai masker lembaran dalam jangka waktu lama tidak membuat kandungannya lebih meresap ke dalam kulit. Justru sheet mask yang kering bisa menyerap kelembapan yang sudah didapat kulit dari masker tersebut,” tegasnya tentang cara pakai sheet mask.
Jangan bilas menggunakan air
Setelah selesai, “wajah tidak perlu dibilas dengan air ataupun sabun, sisa serum dan essence yang masih menempel bisa kita tepuk-tepukkan sedikit sampai menyerap sempurna. Sisa serum dan essence yang masih ada di dalam kemasan pun dapat kita oleskan di bagian tubuh lain misalnya leher tangan, siku, lutut,” anjurnya tentang cara pakai sheet mask.
“Setelah sisa serum atau essence menyerap sempurna dan sudah terasa kering di wajah, maka gunakan pelembap. Produk ini berfungsi untuk mengunci kandungan serum dan essence yang telah terserap, sehingga tidak mudah menguap,” tuturnya tentang cara pakai sheet mask.
Adakah Bahan Berbahaya yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Masker?
Dokter Agatha menuturkan bahwa sebenarnya masker yang baik adalah “yang tidak mengandung pengawet dan pewangi. Namun kebanyakan skin care, tidak hanya sheet mask, mengandung bahan-bahan tersebut yang berfungsi agar perawatan kulit tetap stabil dan tidak rusak,” ujarnya.
Skin care dengan kandungan tersebut sebenarnya tidak masalah jika digunakan, “namun beberapa orang memiliki kulit wajah yang sensitif terhadap bahan pengawet dan pewangi. Jadi tetap harus berhati-hati jika kamu sensitif terhadap bahan tersebut,” tambahnya.
Apa Saja Kesalahan yang Biasa Dilakukan Saat Menggunakan Sheet Mask?
Meski masker lembaran ini sangat praktis untuk digunakan, namun terdapat beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang.
“Kesalahan yang paling sering adalah tidak membersihkan wajah dengan baik sehingga masih ada kotoran atau make up yang menempel pada kulit wajah. Kulit wajah yang kurang bersih akan menyebabkan kandungan aktif dalam sheet mask tidak terserap secara baik,” terangnya.
Selanjutnya, banyak orang yang mengganggap semakin lama sheet mask dipakai makan akan semakin baik karena dianggap kandungan aktifnya akan semakin terserap. “Padahal sebenarnya penggunaan sheet mask harus sesuai dengan aturan yang tertera berkisar antara 15-20 menit,” lanjutnya.
“Memakai sheet mask lama tidak membuat kandungannya lebih meresap ke dalam kulit, justru masker lembaran yang kering bisa menyerap kelembapan yang sudah didapat kulit dari masker tersebut,” ujarnya.
“Selanjutnya kulit akan berusaha melembapkan kembali. Hal ini yang terkadang akan memicu jerawat maupun komedo atau bruntusan yang merupakan masalah bagi kulit,” lanjut Dokter Agatha.
Namun bolehkah kita memakai jenis masker wajah yang berbeda-beda?
“Penggunaan jenis masker yang berbeda boleh-boleh saja. Asal seperti ditekankan sebelumnya harus sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit. Jadi sebaiknya harus tahu kebutuhan dan jenis kulit kita masing-masing dahulu,” jawabnya.
Adakah Efek Samping Penggunaan Sheet Mask?
Sebenarnya efek samping dari sheet mask hampir tidak ada, asalkan kita melakukan cara pakai sheet mask yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit. Biasanya jika menggunakan masker lembaran dengan kandungan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit.
“Biasanya jika menggunakan sheet mask dengan kandungan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit kita akan terjadi reaksi seperti beruntusan, iritasi, atau munculnya jerawat,” katanya.
Lantas bagaimana jika masker yang kita gunakan ternyata menimbulkan reaksi yang tidak cocok dengan kulit?
“Reaksi yang tidak diinginkan pada penggunaan sheet mask biasanya mungkin dikarenakan kandungan masker lembaran tidak sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit kita,” jawabnya.
Reaksi yang muncul terkadang bisa berupa beruntusan, kemerahan, atau gatal pada kulit.
“Jika reaksi terjadi langsung saat atau sesaat setelah menggunakan sheet mask, segera bilas wajah dengan air. Jika reaksi makin parah atau tidak ada perbaikan dalam dua sampai tiga hari, sebaiknya dikonsulkan ke dokter spesialis kulit,” lanjutnya.
Kesimpulan
Dokter Agatha berpesan bahwa sebelum menggunakan sheet mask, “pastikan sudah mengetahui jenis kulit kita. Agar nantinya kita dapat memilih masker dengan kandungan yang sesuai dengan kebutuhan kulit,” pesannya.
“Jangan lupa untuk membaca kandungan bahan aktif yang tercantum dalam kemasan sebelum memakai atau membelinya. Jika ragu dalam memilih sheet mask yang tepat untuk wajah, bisa berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis kulit,” tutupnya.
