Jika kamu berniat untuk mewarnai rambut, maka sebaiknya pahami terlebih dahulu apa itu bleaching rambut. Sebab proses yang satu ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan yang diinginkan.
Meski nantinya bisa membuat tampilanmu terlihat lebih keren, namun proses bleaching juga dapat menimbulkan risiko bagi rambut. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengetahui apa itu bleaching rambut.
Hal ini bisa meminimalisir untuk terjadinya kerusakan rambut. Namun jika kamu ingin mencoba melakukannya, maka simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui apa itu bleaching rambut.
Karena LIMONE telah merangkum serba-serbi terkait bleaching rambut sekaligus kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan.
Tak perlu khawatir, kamu juga akan mendapatkan cara merawat rambut yang tepat setelah melakukan proses pengangkatan warna rambut.
Apa Itu Bleaching Rambut?
Apa itu bleaching rambut?
Bleaching rambut merupakan salah satu proses kimia yang bertujuan untuk mengangkat warna asli rambut. Cara kerja dari produk yang satu ini adalah dengan menghilangkan pigmen dari rambut.
Agen alkali yang terkandung di dalam produk bertugas untuk membuka kutikula atau lapisan pelindung batang rambut.
Kemudian oksidatif yang ada di dalamnya dapat menembus batang rambut dan melarutkan melanin, yakni pigmen yang memberi warna alami pada rambut.
Semakin lama kamu menggunakan bleaching rambut, maka semakin banyak pigmen yang akan larut. Hal ini pastinya bisa membuat rambut semakin terasa ringan.
Akan tetapi, melakukan satu kali bleaching, tidak berarti kamu akan langsung memiliki rambut yang berwarna putih. Sebab ini semua akan bergantung pada warna alami rambut.
Untuk mendapatkan rambut pirang hingga berwarna putih, mungkin kamu perlu melewati beberapa kali proses apa itu bleaching rambut. Akan tetapi, terdapat risiko yang akan terjadi ketika kamu melakukan pemutihan rambut secara berulang.
Nantinya kutikula rambut akan terangkat dan akan mengalami hilangnya kelembapan. Sehingga dapat membuatnya menjadi rapuh dan mudah patah.
Seberapa Sering Bisa Menggunakan Pemutih Rambut?
Jika kamu baru akan mulai melakukan bleaching rambut, maka kamu perlu meluangkan waktu untuk mencari tahu informasi sebanyak mungkin tentang apa itu bleaching rambut.
Selain itu, perlu dipastikan terlebih dahulu bagaimana tingkat pirang yang diinginkan.
Jika rambutmu berwarna cokelat muda, maka membutuhkan satu kali sesi pemutihan rambut untuk mencapai warna pirang. Namun jika ingin tampak lebih putih, maka cobalah untuk melakukannya dalam beberapa sesi.
Perlu diingat bahwa tidak disarankan untuk memutihkan rambut dalam dua sesi berturut-turut. Sebagai gantinya, kamu bisa menunggu setidaknya satu minggu untuk kembali melakukan bleaching.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Bleaching
Terdapat beberapa kesalahan yang bisa dilakukan ketika seseorang melakukan apa itu bleaching rambut, di antaranya adalah:
Mewarnai rambut sendiri
Sesungguhnya, melakukan apa itu bleaching rambut itu sendiri merupakan hal yang paling sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu sangat tidak disarankan agar mencobanya melakukan sendiri di rumah.
Namun jika kamu berhalangan hadir untuk pergi ke salon, setidaknya mintalah bantuan orang lain untuk melakukan proses pengangkatan warna rambut. Hal ini bertujuan agar kamu melakukan teknik bleaching yang sesuai.
Sebab, jika mengaplikasikannya dengan teknik yang tidak benar maka bisa memunculkan kerusakan rambut yang parah.
Tidak mempersiapkan rambut
Karena proses pemutihan rambut bersifat merusak, ada baiknya untuk memastikan rambut agar berada dalam kondisi yang sehat. Sebab, ini bisa menurunkan risiko kerusakan rambut.
Gunakanlah masker rambut dua minggu sebelum melakukan proses apa itu bleaching rambut yang bertujuan untuk mempersiapkan rambut. Selain itu, usahakan untuk tidak keramas dalam dua hari sebelum proses pengangkatan warna rambut.
Sebab, kulit kepala yang baru dibersihkan akan mungkin mengalami iritasi akibat produk bleaching.
Memutihkan bagian ujung secara berlebihan
Menerapkan lebih banyak produk bleaching di bagian ujung rambut dapat menimbulkan risiko yang lebih besar untuk membuatnya menjadi rusak.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengaplikasikannya dalam kadar yang cukup.
Tips Merawat Rambut Setelah Bleaching
Meski mengangkat warna rambut dapat membuat rambut menjadi rusak, namun terdapat beberapa cara untuk memperbaiki dan memperkuatnya.
Gunakan sampo untuk rambut pirang
Tips paling penting untuk melakukan perawatan pada rambut pirang adalah dengan menggunakan sampo khusus. Sebab, tidak semua sampo dan kondisioner dapat cocok untuk mengatasi masalah pada rambut yang satu ini.
Apalagi, penggunaan alat styling juga dapat membuat rambut pirang menjadi lebih kasar. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan sampo ungu yang dapat mengatasi rambut kasar dan mempertahankan warna pirang.
LIMONE juga akan memberikan tips saat mencuci rambut. Yakni gunakan air dingin yang dapat mencegah rambut menjadi semakin kering.
Sebab jika kamu menggunakan air hangat, hal tersebut hanya akan membuat rambut pirangmu menjadi kering.
Jangan terlalu sering keramas
Meski kamu telah menggunakan sampo khusus untuk rambut yang diwarnai, namun ada baiknya untuk tidak melakukan keramas setiap hari.
Soalnya dengan melakukan pencucian rambut terlalu sering, ini hanya akan mengangkat minyak alami yang ada di rambut.
Sehingga nantinya kelembapan rambut akan semakin berkurang dan membuatnya menjadi lebih kering.
Lakukan berbagai perawatan rambut
Rambut yang pirang akan membutuhkan lebih banyak kelembapan. Oleh karena itu sangat disarankan agar kamu melakukan berbagai perawatan rambut.
Seperti menggunakan sampo dan kondisioner khusus, serta mengaplikasikan masker rambut. Hal tersebut bisa membantu rambut agar tetap terasa halus dan sehat.
Gunakan sisir bergigi jarang
Karena rambut pirang akan lebih mudah rapuh, cobalah untuk lebih berhati-hati ketika akan menyisirnya. Cobalah untuk menggunakan sisir bergigi jarang dengan hati-hati.
Selain itu kamu juga bisa menyisirnya dengan memulai pada bagian ujung rambut. Kemudian lanjutkan ke bagian tengah hingga menuju akar.
Potong ujung yang rusak
Jika proses bleaching ini membuat ujung rambutmu bercabang, maka solusinya adalah memotong bagian tersebut. Sebab ujung yang bercabang akan terus membelah batang rambut dan membuatnya lebih rapuh.
Oleh karena itu, penting untuk memotongnya bagian ujungnya secara teratur. Agar menghindari terjadinya kerusakan rambut secara terus-menerus.
Kurangi penggunaan alat styling
Rambut yang pirang biasanya akan lebih rentan terhadap kerusakan, apalagi jika menggunakan alat styling secara terus-menerus. Karenanya, disarankan untuk mengurangi penggunaan alat pelurus atau pengeriting rambut.
Jika kamu memang tidak bisa terlepas dari penggunaan alat-alat tersebut, cobalah untuk menggunakan hair spray khusus sebelum melakukan teknik pelurusan atau pengkeritingan rambut.
Ini bertujuan untuk melindungi rambut dari panas yang dihasilkan oleh alat styling.
Mengonsumsi suplemen
Untuk memastikan bahwa akar rambutmu tetap kuat setelah dilakukan proses pengangkatan warna, maka sebaiknya mengonsumsi suplemen yang bertujuan khusus untuk membuat rambut menjadi lebih sehat.
Biasanya suplemen rambut ini diformulasikan dengan biotin yang dapat membantu mendorong pertumbuhan rambut.
Kesimpulan
Ketika berniat untuk melakukan pewarnaan rambut, mungkin kamu perlu mengetahui apa itu bleaching rambut. Proses pengangkatan warna alami rambut ini sangat penting untuk dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai.
Meski begitu, terdapat beberapa kesalahan yang sering terjadi. Oleh karenanya kamu perlu berhati-hati ketika akan melakukan proses pengangkatan warna alami ini.
Selain itu, bleaching rambut juga dapat membuat helaian mahkotamu menjadi rapuh. Sebabnya, sangat perlu untuk melakukan perawatan yang tepat untuk membuat rambut tetap sehat dan lembut.
