Menjalankan puasa selama Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Muslim. Di balik dari menahan lapar dan haus selama terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, ternyata terdapat manfaat puasa bagi kesehatan.
Bahkan selain karena alasan ibadah, puasa juga sering kali dilakukan atas kebutuhan medis tertentu. Mulai dari menurunkan berat badan hingga sistem kekebalan tubuh, terdapat banyak manfaat puasa bagi kesehatan yang bisa diperoleh.
Manfaat Puasa bagi Kesehatan
Berikut daftar beragam manfaat puasa bagi kesehatan tubuh kita:
Membantu menurunkan berat badan
Karena tidak makan dan minum selama hampir 13 jam, hal ini membuat tubuh kekurangan asupan kalori secara keseluruhan. Hal ini bisa membantumu untuk menurunkan berat badan.
Menurut sebuah penelitian, puasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9% dan secara signifikan bisa mengurangi lemak tubuh selama 12-24 minggu.
Selain itu, manfaat puasa bagi kesehatan juga ternyata lebih efektif dalam mengurangi kadar lemak namun tetap menjaga jaringan otot.
Beberapa penelitian juga menemukan fakta bahwa dengan berpuasa, maka hal tersebut dapat meningkatkan metabolisme tubuh dengan menambah kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Mengontrol gula darah
Selanjutnya, manfaat puasa bagi kesehatan juga dapat membantu tubuh untuk mengontrol gula darah. Di mana kondisi ini sangat berguna untuk penderita diabetes.
Menurut sebuah penelitian menemukan bahwa puasa secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah. Karena potensi efek penurunan gula darah, hal ini bisa membantu menjaga gula darah agar tetap stabil.
Melawan peradangan
Ketika tubuh mengalami peradangan kronis, hal ini dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan tubuh. Mulai dari penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis.
Untungnya, sebuah studi menemukan fakta bahwa dengan melakukan puasa maka hal ini dapat membantu mengurangi tingkat peradangan yang dialami.
Meningkatkan kesehatan jantung
Penyakit jantung dianggap sebagai salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Oleh karenanya, kamu perlu berhati-hati dan usahakan untuk mengubah pola makan serta gaya hidup untuk mengurangi risiko penyakit tersebut.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa manfaat puasa bagi kesehatan jika dilakukan secara rutin baik untuk kesehatan jantung.
Studi yang dilakukan pada 110 orang dewasa yang mengalami obesitas menunjukkan bahwa puasa selama tiga minggu secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah, serta kadar trigliserida darah, kolesterol total, dan kolesterol LDL.
Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan pada 4629 orang menyatakan bahwa puasa dapat menurunkan risiko penyakit arteri koroner. Plus juga menurunkan risiko diabetes yang jauh lebih rendah.
Meningkatkan fungsi otak
Manfaat puasa bagi kesehatan selanjutnya adalah dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mencegah gangguan neurodegeneratif.
Menurut sebuah penelitian, karena puasa dapat meredakan peradangan, maka hal ini juga dapat mambantu mencegah gangguan neurodegeneratif. Dan melindungi otak dari gejala Alzheimer dan Parkinson.
Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi efek puasa pada fungsi otak manusia.
Meningkatkan hormon pertumbuhan
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa puasa secara alami dapat meningkatkan kadar HGH atau hormon pertumbuhan manusia, di mana merupakan jenis hormon protein yang memiliki fungsi penting dalam kesehatan tubuh.
Hormon ini dapat terlibat dalam pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, serta kekuatan otot.
Menurut studi lainnya menemukan fakta bahwa puasa selama dua hari bisa menyebabkan produksi HGH naik hingga lima kali lipat.
Selain itu, puasa juga dapat mempertahankan kadar gula darah dan insulin yang stabil sepanjang hari, di mana dapat mengoptimalkan kadar HGR pada tubuh.
Meningkatkan efektivitas kemoterapi
Penelitian juga menunjukkan bahwa berpuasa dapat meningkatkan efektivitas obat kemoterapi pada pembentukan kanker. Sayangnya, sebagian besar penelitian ini terbatas dan hanya dilakukan pada sel hewan.
Sehingga diperlukan adanya penelitian tambahan untuk melihat bagaimana puasa dapat memengaruhi perkembangan dan pengobatan kanker pada manusia.
Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Puasa
Pada dasarnya, tubuh membutuhkan waktu selama enam hingga delapan jam untuk menyerap nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Oleh karenanya, kamu perlu memastikan tubuh mendapatkan asupan yang cukup sebelum melakukan puasa, yakni dengan tidak melewatkan sahur.
Dan ketika sahur, disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi. Sehingga nantinya kamu bisa kuat menjalankan puasa.
Saat berpuasa, asupan gula akan digunakan untuk menghasilkan energi yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, jaringan lemak dan protein otot juga bisa diolah menjadi sumber energi.
Karenanya, sangat penting untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang sebelum berpuasa. Serta jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Disarankan untuk mengonsumsi air putih dengan kadar yang cukup saat berbuka dan sahur.
Kesimpulan
Selain beribadah, ternyata puasa juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Mulai dari penurunan berat badan, mengontrol gula darah, hingga menjaga kesehatan jantung.
Jika digabungkan dengan pengaturan pola makan serta gaya hidup sehat, berpuasa secara rutin juga akan memberikan manfaat yang luar biasa pada tubuh.
