Tahukah kamu bahwa menurut statistik jika kamu berencana mencari pasangan lewat online dating, ada bulan yang paling tepat melakukannya? Juni, plus Januari. Pasalnya, pada periode ini terjadi peningkatan pengguna baru di berbagai aplikasi online dating.
“Pada masa liburan ini, para lajang mempertimbangkan dengan serius kehidupan pribadi mereka,” kata seorang psikolog. Jadi, kesempatanmu bertemu dengan seseorang yang sudah kamu nanti-nantikan selama tujuh puluh purnama semakin besar.
Namun, sebelum kamu mengunduh atau mengaktifkan kembali akun lama (masih ingat password-nya, ‘kan?) atau memperbaharui profil, baca panduan menulis profil online dating berikut ini agar bertemu orang yang tepat.
Lain aplikasi, lain resume
Ada dua pilihan: mau bisa menuliskan cover letter yang berbeda untuk setiap aplikasi—atau ‘udah samain aja‘. Jika pilihanmu adalah yang pertama, kesempatanmu untuk bertemu orang yang tepat akan membesar dan membesar setiap harinya. Sementara pilihan kedua: meh!
Vogue menuliskan untuk membuat profil yang sederhana dan membumi di aplikasi mainstream, seperti Tinder, Happn dan Bumble.
Sementara tampilkan dirimu dengan lebih spesifik untuk aplikasi seperti Raya (mode banget) atau TrekkieDating (coba tebak? Yep, khusus untuk penggemar Star Trek!).
Tuliskan profilmu dari hati
Bohong atau jujur? Pasalnya, tidak sedikit orang yang melebih-lebihkan profil mereka (paling sering tentang berat badan).
Akan tetapi, seorang psikolog menyarankan untuk menuliskan profilmu dengan jujur.
“Kita juga harus jujur juga tentang jati diri kita dari awal. Baik itu identitas atau pun segala hal yang kita sukai, dan tidak kita sukai. Jadi jangan sampai kita berpura-pura menjadi orang lain. Pura-pura suka sesuatu, pura-pura bisa menikmati suatu hal. Karena semata-mata demi untuk menyenangkan orang yang kita kenal di dating apps tersebut,” ucap Ni Made Rai Kistyanti, M.Psi., Psikolog kepada LIMONE.
Memang sih, menunjukkan dirimu sebenarnya (misalnya pecinta Star Wars, tidak suka yoga, bla bla) tidak mengurangi rasa deg-degan dan kekhawatiran. Mengapa penting jujur?
Mengapa hal ini penting? Karena ini artinya, “ini merupakan salah satu cara untuk mengenali calon pasangan atau memperkenalkan diri kita kepada orang lain,” jelas Ni Made.
Cantumkan sesuatu yang lucu
Ini sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh sebuah dating app bernama Badoo. Menurut mereka, para perempuan memiliki kesempatan lebih besar mendapatkan janji kencan jika bagian “tentang saya” dituliskan dengan singkat/padat/jelas (tidak lebih dari 20 kata), dan disertai bumbu humor (ini super duper penting, tapi jangan kasar).
Pasalnya, ini menggambarkan kamu memiliki pribadi yang menarik. Tuliskan film favoritmu, atau makanan kesukaanmu, dan orang seperti apa yang kamu cari serta tambahkan kata ‘LOL’ dan emoji ini –> ?.
Tahu apa yang kamu cari dan jelaskan karakter pasangan yang kamu idamkan
“Di profil, pastikan kamu menjelaskan siapa yang ingin kamu temui, tanpa terdengar terlalu spesifik,” tulis seorang professional dating coach dan matchmaker di HuffPost. Hobi, tinggi badan, jenis badan, edukasi, interes.
Melainkan, misalnya kamu mencari seseorang yang ‘aktif’, serta ‘peduli masalah kesehatan dan kebugaran’.
Dengan menitikberatkan pada karakter, kamu menggambarkan dengan spesifik “nilai-nilai yang kamu anut yang akan ditangkap oleh orang-orang yang memiliki pandangan hidup yang sama.” Dan hindari mengatakan: ‘apa yang kamu tidak inginkan dari seseorang’.
Tampilkan foto di dalam ruangan
Ah, siapa sangka jika berfoto di dalam ruangan memberikanmu kesempatan 60 persen lebih besar untuk mendapatkan pesan dari seseorang! Zoosk.com memperoleh kesimpulan ini setelah bertanya kepada 4000 online dater.
Dan jika kamu melakukan selfie + di dalam ruangan… kamu akan menjadi primadona jagat online dating. Jadi, lupakan fotomu di pinggir jurang kayaknya bagus dan dramatis banget itu—dan tidak perlu mengkritik bentuk badan.
Foto di pojokan (kamar, kantor, rumah, restoran) dengan pencahayaan yang bagus dijamin akan membuat profilmu lebih favorit. Oh, bagaimana dengan glamour shot? Nuh-uh, simpan untuk buku tahunan saja.
Perhatikan gramatika!
Di semesta online dating, salah gramatika dan pengetikan itu masuk ke dalam daftar 10 dosa terfatal (berada tepat di bawah ‘jorok’). Kesimpulan ini didapat dari survei yang dilakukan oleh Match.com atas 5000 orang di Amerika Serikat.
Menurut penelitian tersebut, sebagian besar wanita (88 persen dari responden) dan 75 persen pria melihat apakah seseorang berpotensi menjadi pasangan dari gramatika mereka. Jadi, terapkan hal yang sama ketika mengirim email ke klien dan seseorang di Tinder atau Bumble: cek, cek, dan diulangi.
Siap-siap untuk kecewa
Alam online dating itu bisa menawarkan harapan dan kesedihan. Jadi, sebelum komit dan terjun bebas ke dunia ini, miliki pemikiran bahwa kemungkinan merasakan kekecewaan itu 50-50.
Tetaplah realistis. Jadi, untuk orang yang sensitif dan mudah baper, pertimbangkan baik-baik sebelum bergerilya di dunia ini.
“Jika kamu akan melakukannya [online dating] katakan kepada diri sendiri ‘saya bukanlah tipe semua orang, dan saya tahu kalau melakukan kencan akan bertemu orang yang tepat,'” kata Andy West, seorang penulis buku The Curious History of Dating kepada BBC.
Eits, meski bukan untuk setiap orang, online dating adalah salah satu tempat untuk mencari seseorang yang berpotensi untuk menjadi pasangan jiwamu. Jadi, tetaplah optimis!
Kesimpulan
Mencari pasangan melalui platform online dating memang bukan hal yang mudah. Namun semoga dengan melakukan cara di atas dan berdoa yang banyak, kamu akhirnya bisa bertemu pasangan yang tepat!
