Berbagai cara dilakukan untuk dapat mencapai berat badan yang diinginkan, salah satunya adalah minum kopi. Itulah sebabnya, sebagian orang percaya minum kopi untuk diet banyak dipilih orang.
Namun, apakah hal tersebut benar efektif dapat menurunkan berat badan?
Oleh karena itu, terus gulir artikel ini untuk mengetahui mengetahui manfaat minum kopi untuk diet.
Apa Itu Kopi?
Banyak orang yang senang minum kopi bahkan hampir setiap hari. Tidak hanya orang tua, namun anak muda juga gemar minum kopi.
Ketika ingin menjalani aktivitas, rasanya kurang lengkap jika belum minum kopi. Kopi hadir dengan berbagai varian rasa, seperti americano, espresso, cappuccino, dan masih banyak lagi.
Perlu diketahui, kopi yang sering kamu minum merupakan tanaman semak yang biasanya tumbuh di daerah tropis. Adapun dua jenis kopi yang sering dipakai, yakni Arabica dan Robusta.
Biji kopi yang biasa digunakan sebenarnya adalah hasil olahan yang telah disangrai dan dihaluskan hingga menjadi bubuk.
Bagi sebagian orang senang membuat kopi sendiri di rumah, mulai dari menggiling biji kopi dengan mesin giling, membeli bubuk kopi untuk diseduh sendiri, hingga menambahkan foam di atas kopi.
Meski begitu, ada juga yang lebih memilih membeli kopi yang sudah langsung jadi karena praktis.
Apakah Kopi Bermanfaat untuk Diet?
Berikut sederet nutrisi yang ada pada kopi bubuk instan jika dihitung per 100 g dengan Berat Dapat Dimakan (BDD) 100%, seperti dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia :
- Air : 2.6 g
- Energi : 129 Kal
- Protein : 12.3 g
- Lemak : 0.5 g
- Karbohidrat : 35.0 g
- Serat : 0.0 g
- Abu : 9.7 g
- Kalsium : 179 mg
- Fosfor : 383 mg
- Besi : 5.6 mg
- Natrium : 72 mg
- Kalium : 3,256.0 mg
- Tembaga : 0.14 mg
- Seng: 0.0 mg
- Beta-Karoten : 0 mcg
- Karoten Total : 0 mcg
- Thiamin : 0.00 mg
- Riboflavin : 0.21 mg
- Niasin : 30.6 mg
- Vitamin C : 0 mg
Selain dipercaya untuk mengusir rasa kantuk, minum kopi untuk diet juga dianggap tepat. Berikut berbagai manfaatnya:
Rendah kalori
Berdasarkan data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu cangkir kopi hitam tanpa gula terdapat dua kalori.
Tidak hanya itu, satu ons espresso hitam mengandung satu kalori, bahkan jumlah kalori bisa menjadi nol jika kamu minum kopi tanpa kafein. Tidak heran banyak yang mengonsumsi kopi untuk diet.
Dapat membakar lemak
Manfaat lain dari minum kopi hitam tanpa gula yakni dapat membantu membakar lemak. Biji kopi diyakini bisa meningkatkan pembakaran lemak pada tubuh sehingga kopi untuk diet adalah hal yang cocok.
Selain itu, mengonsumsi kopi hitam tanpa gula dapat mencegah lemak tertumpuk pada hati, serta dapat menurunkan kadar kolesterol, sehingga dapat terhindar dari risiko diabetes.
Menunda pembentukan glukosa
Asam klorogenat (antioksidan) yang terkandung pada kopi hitam, telah terbukti dapat menurunkan berat badan. Asam klorogenat dapat menunda pembentukan glukosa dalam tubuh setelah makan.
Tidak hanya itu, zat tersebut juga dapat menunda pembentukan sel lemak baru, menjaga kadar gula darah, serta mengendalikan tekanan darah tinggi.
Mengontrol rasa lapar
Rasa lapar suka datang secara tiba-tiba. Oleh karena itu, mengonsumsi cairan ini tanpa gula diyakini dapat mengontrol rasa lapar dan akibatnya, kopi untuk diet menjadi pilihan yang tepat.
Kafein yang terdapat pada kopi berperan sebagai stimulan alami yang membantu otak dan sistem saraf pusat untuk tetap aktif, fokus, dan meningkatkan energi.
Menurunkan kelebihan cairan
Kopi hitam dapat membantu mengurangi kelebihan cairan pada tubuh. Penyebab terjadinya obesitas karena sering mengonsumsi makanan yang mempunyai kalori tinggi, serta cairan pada tubuh yang berlebihan.
Maka dari itu, minum kopi dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan tanpa menambahkan gula atau krim.
Aturan Minum Kopi
Meskipun kopi untuk diet pilihan yang tepat, namun kamu juga perlu memperhatikan aturan minum kopi agar dapat memberikan hasil yang baik.
Perhatikan jenis kopi
Kopi yang bagus untuk yang sedang menjalani untuk program diet adalah jenis kopi light roast. Hal itu karena kopi light roast kaya antioksidan polifenol daripada roasting medium atau dark.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa minum kopi hitam tanpa tambahan lain seperti gula. Dengan mengonsumsi kopi tanpa gula, juga dapat mengatasi kalori berlebih pada tubuh.
Batasan minum kopi
Walaupun dianggap tepat kopi untuk diet, namun juga perlu memperhatikan batasan atau takaran minum kopi. Dianjurkan minum kopi sebanyak 150-450 mililiter per hari atau setara dengan kafein maksimal 400 miligram.
Jika kamu memaksakan minum kopi secara berlebihan, maka dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit seperti gangguan lambung, gangguan metabolisme, maupun jantung berdebar.
Waktu yang tepat untuk minum kopi
Sebelum mulai beraktivitas, sering kali minum kopi untuk meningkatkan energi ataupun mengusir kantuk.
Perlu diketahui bahwa waktu yang tepat untuk minum kopi dianjurkan pada pukul 10 pagi hingga 3 sore. Jika lewat dari 3 sore, dikhawatirkan kamu akan sulit tertidur di malam hari.
Hindari gula dan krimer
Untuk mendapatkan manfaat kopi secara optimal, disarankan untuk tidak menambahkan gula ke dalam kopi.
Namun, jika kamu tidak suka kopi pahit dan ingin menambahkan rasa manis, maka bisa menggunakan gula stevia atau kayu manis.
Selain itu, lebih baik hindari menggunakan krimer karena mengandung lemak yang cukup tinggi, serta juga mengandung gula. Adapun pilihan lain untuk mengganti krimer, yakni kamu bisa menggunakan susu sapi cair.
Kesimpulan
Mengonsumsi kopi tanpa gula ternyata memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan. Sehingga kopi untuk diet dianggap hal yang tepat.
Meski begitu, kamu juga masih harus memperhatikan batasan serta waktu yang tepat untuk minum kopi.
Meskipun sedang diet, kamu juga masih perlu asupan nutrisi yang seimbang, seperti mengonsumsi buah dan sayur.
