Seberapa sering kamu terbangun dan terjaga dari tidur malam? Satu yang pasti: hal ini bukan sesuatu yang aneh, melainkan hal yang normal. Uh-uh. Paling tidak begitu menurut Alice Gregory, seorang profesor psikologi di Goldsmiths, University of London dan penulis buku Nodding Off. Menurutnya, tidak ada satu orang pun di dunia ini yang tidur selama delapan jam tanpa gangguan atau terbangun.
Ini Penyebab Kamu Terbangun dan Mengapa Hal Tersebut Wajar
“Adalah asumsi yang salah jika kamu harus tidur sepanjang malam, setiap malam,” katanya kepada The Guardian. “Kita semua mengalami sedikit gangguan tidur—tidak akan pernah kamu tidur dengan sempurna setiap malam.”
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa terbangun sebanyak lima atau tujuh kali dalam satu malam bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Hal terpenting adalah perasaanmu ketika bangun di pagi hari, apakah tetap segar atau tidak bisa melakukan apa pun.
Menurutnya, ada banyak penyebab mengapa kamu terbangun dari tidur. Sebut saja temperatur kamar yang terlalu dingin, ingin buang air, mimpi buruk, anak yang menangis sampai kondisi medis. Dan ini bukan berarti kamu menderita insomnia.
“Akan tetapi jika kamu terbangun secara regular di malam hari, sepertinya kamu memang perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya,” saran Gregory. Dan oleh karena kurang tidur memberikan dampak negatif mulai dari emosi labil, tidak bisa fokus sampai risiko obesitas dan penyakit jantung serta diabetes—kamu memang harus melakukan sesuatu.
Lakukan Ini untuk Memiliki Tidur Berkualitas
‘Ya elah, tidur saja susah apalagi berpikir’—begitu mungkin pikirmu. Untuk itu, pelatih tidur bernama Katie Fischer menyarankan trik praktis ini untuk bisa membantumu memiliki tidur berkualitas, atau kembali tidur setelah terbangun di malam hari.
- Stop mengonsumsi kafein setelah pukul 2 atau 3 sore.
- Pastikan kamu terhidrasi dengan baik sepanjang hari. “Bahkan jika kamu tidur dalam kondisi dehidrasi ringan, tidurmu bisa terganggu.”
- Hindari alkohol sebelum tidur karena berpotensi meningkatkan gula darah dan level kortisol.
- Hindari makanan “anti tidur”, yakni makanan yang tinggi gula, membuat kembung dan mulas (contohnya brokoli dan kubis).
- Praktikkan “higienis tidur yang baik”, yakni batasi kamar hanya untuk seks dan tidur (katakan tidak pada alat elektronik) dan tidurlah pada jam yang sama.
- Jika terbangun tengah malam, jangan hanya berbaring. Berdiri sebentar dan lanjutkan tidur.
Jika rasa cemas membuatmu susah tidur dan rileks, coba dengarkan lagu-lagu ini yang terbukti secara ilmiah membuatmu lebih tenang.
