Argh… Kenapa sih, Pengen Makan Junk Food Setiap Kurang Tidur?

woman junk food | | Argh... Kenapa sih, Pengen Makan Junk Food Setiap Kurang Tidur?
Foto: www.unsplash.com

Dari sekian banyak pertanyaan dan misteri di dunia ini (adakah alien, mengapa Barbie Kumalasari terkenal banget), ada satu yang sering membuat kita bertanya-tanya: mengapa magnet junk food begitu kuat setiap kali kurang tidur?

Bukannya memilih apel atau beri, kita malah pengen banget chocolate cookies, kentang goreng dan fried chicken. Malah, kadang-kadang pengen semuanya itu. Apakah hubungan antara kurang tidur dengan junk food?

Penjelasan #1: Teori Evolusi

Menurut seorang ahli, ini ada hubungannya dengan sejarah dan insting manusia di jaman purbakala. Sebuah periode di mana mendapatkan makanan-makanan berkarbo, berlemak dan dan manis merupakan kesempatan yang langka. Jadinya ketika berhasil mendapatkan makanan yang “penuh dengan karbo atau lemak, otak kita akan berkata, ‘Hei, kami ingin makan itu,” ujar seorang Erin Hanlon, seorang behavioral neuroscientist dari Universitas Chicago, kepada CNN.

Dan meski sekarang tersedia banyak makanan, tapi otak kita “tidak berevolusi secepat pilihan makanan yang tersedia,” jelasnya.

Penjelasan #2: Hormon Tubuh

Pernah dengar hormon leptin and ghrelin? Untuk mempermudah mengingatnya, ingat huruf pertamanya: “‘l’ untuk lose dan ‘g’ untuk gain,” jelas spesialis tidur Dr Raj Dasgupta, dari Keck Medicine of USC, kepada media tersebut.

Menurut sebuah penelitian, ketika kurang tidur, level ghrelin meroket tajam sementara leptin turun drastis. Alhasil, kamu semakin lapar! Akan tetapi, ini juga tidak menjelaskan kenapa kamu ngidam burger dan pizza ketika lapar.

Penjelasan #3: Sistem di Tubuh

Nah, ini berhubungan dengan sistem yang bernama endocannabinoid. Intinya, sistem ini bertugas agar tubuh tetap dalam status seimbang. Jadi, segala sesuatu yang berhubungan dengan tidur, nafsu makan, rasa sakit dan sebagainya—diatur oleh sistem ini. Dan jika kita kurang tidur, maka sistem ini jadi tidak stabil dan kita selalu merasa lapar.

Lalu apa hubungannya dengan keinginan untuk menyantap makanan penuh karbo dan kalori?

“Kita tidak tahu,” kata Hanlon kepada CNN.

Intinya, masih dibutuhkan banyak penelitian untuk menemukan jawaban terhadap misteri ini. Dan sembari menanti jawaban tersebut, inilah saran paling ampuh: tidurlah yang cukup.

Well, mari berharap misteri itu terjawab secepatnya. Dan jika selama ini kamu bertanya-tanya tentang di manakah kota terindah di dunia? Ini jawabannya.

error: Konten dilindungi !!