Sering kali anak malas berbicara. Hal tersebut tentunya membuat orang tua bingung.
Untuk mengetahui lebih lanjut, LIMONE telah menghubungi Melissa Magdalena, M.Psi., Psikolog, seorang Psikolog Anak dari Relasi Diri, untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai anak anak malas berbicara dan cara menghadapinya.
Pada Usia Berapa Anak Seharusnya Bisa Berbicara?
Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai alasan anak malas berbicara, perlu diketahui dahulu usia anak yang umumnya mulai berbicara.
“Biasanya pada anak usia 12 bulan sudah mulai mampu berbicara 1-5 kata, usia 18 bulan 10-50 kata, usia 24 bulan 50-300 kata, usia 36 bulan 250-1000 kata,” ucap Melissa
Apa Penyebab Anak Malas Berbicara?
Perlu diketahui bahwa orang tua mesti mengetahui faktor mengenai anak malas berbicara atau sulit berbicara.
“Sebelum melabeli anak ‘malas berbicara’, sebaiknya kita mengetahui dulu apakah perkembangan anak kita sudah sesuai dengan tahapan usianya. Apakah perkembangan tersebut dapat mendukung kemampuan anak untuk berbicara,” saran Melissa tentang anak malas berbicara.
“Jika sudah sesuai, selanjutnya kita bisa memperhatikan bagaimana respons orang sekitar atau lawan bicara anak sehari-hari, apakah ada yg diajak berbicara? Dan juga, apakah anak merasa apa yang ia bicarakan dimengerti atau berfungsi?” jelas Melissa
Selain itu, Melissa juga menambahkan untuk melakukan pemeriksaan kepada anak.
“Jika perkembangan belum sesuai, maka bisa mempertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan dan latihan untuk fokus pada perkembangan anak. Selain itu ada juga faktor kepribadian anak yang memengaruhi ketertarikan anak untuk berbicara,” sambungnya
Apakah Kondisi Ini Dapat Berpengaruh pada Tumbuh Kembang Anak?
Ketika anak mengalami masalah dengan pengucapannya, maka akan memengaruhi tumbuh kembang anak.
“Berbicara merupakan salah satu keterampilan yang dapat menunjang komunikasi anak dengan orang lain yang berguna untuk pemenuhan kebutuhan anak, penyampaian ide anak. Sebagai salah satu sumber anak untuk mendapatkan perhatian, membina hubungan, penyampaian ide anak dan penyelesaian masalah,” katanya.
“Jika keterampilan anak untuk berbicara tidak berkembang dengan baik, maka sangat mungkin memengaruhi perkembangan anak yang lain,” jelas Melissa
Bagaimana Peran Orang Tua Ketika Anak Malas Berbicara?
Orang tua memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Untuk itu, meski anak tidak mengalami masalah pada perkembangannya, orang tua tetap perlu memberikan stimulus dengan cara mengajak anak berbicara.
Hal itu bertujuan untuk tetap menjalin komunikasi yang lancar antara orang tua dan anak.
“Pada pertanyaan-pertanyaan sederhana, orang tua dapat ajarkan anak untuk memberikan respons balik ketika ditanya dengan cara lain, misalnya dengan gerakan tubuh mengangguk, menggeleng,” sarannya.
“Pada pertanyaan yang lebih kompleks, seperti bagaimana pendapat anak, bagaimana perasaan anak, orang tua dapat mengajarkan anak untuk mengungkapkan ide anak dengan menuliskannya,” ucap Melissa
Lebih lanjut, Melissa juga mengungkapkan untuk orang tua memberikan perhatian penuh serta mendengarkan dengan saksama ketika anak sedang berbicara.
“Ada kontak mata dengan anak, memberikan respons sebagai tanda orang tua memahami maksud anak, mengurangi pertanyaan-pertanyaan lain yang terkesan mengejar anak.” tekannya.
“Selain itu, apresiasi anak misalnya dengan tersenyum, mengucapkan terima kasih karena anak sudah mengungkapkan idenya. Beritahu juga ke anak bahwa orang tua senang anak mau berbicara sehingga orang tua menjadi lebih paham apa keinginan anak,” jelasnya
Dengan adanya respons dari orang tua, maka anak dapat lebih terbuka, serta adanya ikatan antara orang tua dan anak yang terjalin dengan baik.
“Banyak atau sedikitnya anak berbicara bukan menjadi fokus utama, melainkan fokus untuk menciptakan momen anak berbicara adalah kegiatan yang menyenangkan untuk anak dan orang tua,” sambung Melissa
Bisakah Mencegah Anak Malas Berbicara?
Ketika anak mengalami masalah pada pengucapannya, maka dibutuhkan peran orang tua dan orang-orang di sekitar untuk menciptakan lingkungan yang nyaman pada anak.
“Orang tua dan lingkungan sekitar berusaha untuk mendengarkan, membuat anak merasa dimengerti apa yang dia ucapkan. Memberikan respons yang menyenangkan ketika anak berbicara, serta menunjukan ketertarikan untuk berbicara dengan anak,” ucap Melissa
Bagaimana Jadinya Jika Anak Tetap Malas Berbicara Padahal Orang Tua Sudah Melakukan Segala Cara?
Ketika anak tetap tidak mau berbicara, tentunya orang tua akan semakin resah. Untuk itu, perlu adanya peran tenaga profesional untuk membantu menyelesaikan permasalahan kepada anak.
“Pastikan segala cara yang sudah dilakukan oleh orang tua memang sudah efektif untuk meningkatkan keinginan anak untuk berbicara. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional untuk berdiskusi dan menentukan langkah yang sesuai bagi anak dan orang tua,” ucap Melissa
Kesimpulan
Anak merupakan anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada orang tua. Apa pun diberikan kepada anak agar bahagia.
Namun, ketika anak mengalami masalah, tentunya orang tua akan khawatir, apalagi ketika anak mengalami sulitnya berbicara.
Maka dari itu, orang tua memiliki peran penting dalam perkembangan anak. Berikan perhatian sepenuhnya agar anak merasa selalu disayangi. Selain itu, jadilah pendengar yang baik ketika anak sedang berbicara.
