Amankah Melakukan Diet Air Putih? Ini Efek Sampingnya, Kata Ahli

cara menjalani diet air putih yang aman
Foto: www.freepik.com
Terakhir diperbarui:

Dari banyaknya jenis diet yang ada, mungkin kamu pernah mendengar diet air putih yang diduga dapat menurunkan berat badan secara efektif. Namun pertanyaannya, apakah aman untuk melakukan jenis diet yang satu ini?

Ini penjelasan dari Silviana Putri, S. Gz, seorang Ahli Gizi atlet di klub tenis meja PTM Sukun Kudus dan aplikasi konsultasi gizi online Gizi Nusantara, terkait cara melakukan diet air putih yang tepat dan efek samping yang harus diketahui.

Mengapa Seseorang Melakukan Diet?

mengapa seseorang melakukan diet 1 | | Amankah Melakukan Diet Air Putih? Ini Efek Sampingnya, Kata Ahli
Foto: www.freepik.com

Sesungguhnya, banyak orang yang masih mengartikan diet berkaitan dengan penurunan berat badan.

Padahal sebenarnya diet adalah pola makan yang diatur, baik jumlah dan jenis makanannya sesuai dengan kondisi masing-masing orang untuk tujuan tertentu.

Menurut Ahli Gizi yang satu ini, ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang untuk menjalani diet.

“Ada yang hanya memiliki tujuan untuk mendapatkan berat badan ideal baik itu menurunkan atau menaikkan berat badan. Ada juga yang menjalani diet untuk menjaga kesehatan, termasuk orang dengan penyakit tertentu seperti hipertensi, diabetes, dan lainnya,” jelas Silviana.

Bagaimana dengan Diet Air Putih, Apakah Manfaatnya?

cara menjalani diet air putih yang aman
Foto: www.freepik.com

Menurut Ahli Gizi yang satu ini, diet air putih atau water fasting sama dengan puasa dalam jangka waktu tertentu. “Bisa dalam beberapa hari atau bahkan ada yang melakukannya hingga satu bulan dengan tidak mengonsumsi makanan apa pun kecuali air putih,” tuturnya.

Diet air putih ini jelas berbeda dengan diet lainnya. Sebab pada jenis lain akan memodifikasi jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi, sedangkan pada water fasting tidak mengonsumsi makanan dan minuman apa pun selain air putih.

“Artinya, pada diet air putih ini sama sekali tidak ada kalori yang masuk ke dalam tubuh atau 0 kalori,” ungkapnya.

“Kondisi sangat defisit kalori karena 0 kalori yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh menggunakan sumber energi dari cadangan glikogen, lemak, dan protein atau otot dalam tubuh, sehingga akan terjadi penurunan berat badan yang cepat,” jelasnya.

Silviana melanjutkan bahwa jenis diet ini memiliki kondisi yang sama dengan orang berpuasa. Saat berpuasa, tubuh akan melakukan pembaruan sel dan sel yang rusak ini akan dibuang, kemudian membentuk sel baru atau yang disebut dengan autophagy.

Amankah Melakukan Jenis Diet Air Putih?

amankah melakukan diet air putih | | Amankah Melakukan Diet Air Putih? Ini Efek Sampingnya, Kata Ahli
Foto: www.freepik.com

Karena tubuh berada dalam kondisi yang sangat defisit kalori yakni 0 kalori yang masuk ke dalam tubuh, maka jenis diet yang satu ini bisa menurunkan berat badan.

Sehingga nantinya tubuh akan menggunakan cadangan energi dari glikogen, lemak, bahkan otot, sehingga akan terjadi penurunan berat badan.

“Akan tetapi diet ini tidak bisa dilakukan untuk jangka panjang. Karena nantinya tubuh akan mengalami kekurangan zat gizi, baik karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, sehingga dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh,” ujarnya.

Bagaimana Cara Melakukan Diet Air Putih yang Tepat?

bagaimana cara melakukan diet air putih yang tepat 1 | | Amankah Melakukan Diet Air Putih? Ini Efek Sampingnya, Kata Ahli
Foto: www.freepik.com

Silviana menuturkan bahwa sebenarnya diet air putih ini tidak dianjurkan karena termasuk ke dalam diet ekstrem.

“Akan tetapi dengan pengaturan minum air putih yang tepat, dibarengi dengan perubahan pola makan yang sehat, serta olahraga yang teratur. Hal ini dapat membantu menurunkan berat badan,” tuturnya.

“Seperti minum air putih minimal delapan gelas sehari. Selain itu, minum satu hingga dua gelas air putih sebelum makan juga dapat membantu mengurangi asupan makanan,” lanjutnya.

Alasan mengapa water fasting ini dikatakan sebagai diet ekstrem karena umumnya orang yang menjalankan diet air putih memang tidak makan dan minum apa pun selain air putih. Hal ini pun sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan dalam jangka waktu panjang.

Berapa Lama Waktu Ideal untuk Melakukan Water Fasting?

berapa lama waktu ideal untuk melakukan water fasting 1 | | Amankah Melakukan Diet Air Putih? Ini Efek Sampingnya, Kata Ahli
Foto: www.freepik.com

Meski dapat menurunkan berat badan, namun diet ini tidak disarankan untuk dilakukan dalam jangka waktu lama.

“Ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli sebelum melakukan diet tersebut, hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi medis tertentu,” saran Silviana.

Jika ingin melakukan diet yang satu ini, Ahli Gizi ini menyarankan bahwa sebaiknya tubuh tidak mendapatkan asupan makanan sama sekali maksimal hanya satu hingga tiga hari.

“Selama tubuh tidak mendapatkan asupan makanan, hindari kegiatan yang terlalu berat. Ada baiknya untuk menghindari kegiatan yang mengandalkan konsentrasi, seperti menyetir,” ujarnya.

Benarkah Jenis Diet Ini Tidak Bisa Dilakukan oleh Semua Orang?

cara menjalani diet air putih yang aman
Foto: www.xframe.io

Silviana memaparkan bahwa diet ini tidak dianjurkan untuk dilakukan oleh anak dan remaja. Beberapa orang dengan kondisi medis tertentu juga tidak diperbolehkan melakukan water fasting.

“Contohnya mereka yang mengidap penyakit ginjal kronis, diabetes, dan wanita hamil atau menyusui. Serta pengidap migrain yang tidak terkontrol, dan masalah jantung,” jelasnya.

Selain itu, ada juga karena alasan medis tertentu yang menganjurkan untuk melakukan water fasting. Namun pastinya harus berada di bawah pengawasan dari tim medis.

Apa Saja Dampak yang Terjadi Ketika Kita Menjalani Diet Air Putih?

apa saja dampak yang terjadi ketika kita menjalani diet air putih 1 | | Amankah Melakukan Diet Air Putih? Ini Efek Sampingnya, Kata Ahli
Foto: www.freepik.com

Pada dasarnya, diet air putih adalah kondisi di mana tidak ada kalori yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini secara jelas akan menimbulkan dampak bagi tubuh, di antaranya:

Mengalami hipoglikemi

Tubuh akan mengalami hipoglikemi atau kadar glukosa darah yang rendah. Hal ini bisa menyebabkan kita menjadi lemas, mudah lelah, bahkan berdampak pada fungsi otak, sehingga sulit untuk fokus dan konsentrasi, serta sakit kepala.

Dehidrasi

Sesungguhnya, dehidrasi bukan hanya kondisi di mana tubuh kekurangan cairan. Tetapi dehidrasi juga bisa diakibatkan karena kekurangan dan ketidakseimbangan mineral atau elektrolit tubuh akibat hanya mengonsumsi air putih saja.

Nantinya tubuh akan mengalami tekanan darah rendah, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh pun tidak lancar.

Memperparah kondisi penyakit

“Diet air putih juga dapat memperparah kondisi penyakit yang diderita. Contohnya dapat menyebabkan kadar glukosa darah menjadi turun atau sangat rendah, hal ini akan memperburuk kondisi penderita diabetes,” katanya.

Kehilangan otot

Jika diet ini dilakukan dalam jangka waktu panjang, maka akan menyebabkan tubuh kehilangan otot.

Karena energi yang digunakan oleh tubuh tidak hanya berasal dari simpanan lemak tetapi juga dari otot. Sehingga badan pun akan cepat lelah dan tingkat kebugarannya menurun.

Bagaimana Jika Mengalami Efek Samping Water Fasting?

bagaimana jika mengalami efek samping water fasting 1 | | Amankah Melakukan Diet Air Putih? Ini Efek Sampingnya, Kata Ahli
Foto: www.freepik.com

“Jika merasa diet ini menimbulkan dampak yang buruk, maka harus segera dihentikan. Saat ingin mengakhiri diet ini, ada baiknya untuk mengonsumsi terlebih dahulu minuman yang mudah dicerna oleh tubuh, seperti minuman isotonik atau smoothies,” anjur Silviana.

Kandungan karbohidrat serta mineral pada minuman tersebut dapat mengembalikan kondisi tubuh secara cepat. Setelah itu, bisa mulai memenuhi asupan gizi lain dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.

Kesimpulan

cara menjalani diet air putih yang aman
Foto: www.freepik.com

Silviana berpesan bahwa ketika ingin menurunkan berat badan atau mendapatkan manfaat dari autophagy, ada baiknya untuk menggantinya dengan berpuasa atau diet intermittent fasting.

Yakni, tetap ada asupan makanan yang masuk dalam tubuh, namun jenis dan jumlahnya diatur agar tubuh tidak mengalami defisit kalori.

“Jika ingin menjalankan diet air putih, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu ke ahli gizi atau dokter gizi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik masing-masing individu, sehingga akan direkomendasikan diet yang sesuai dengan kondisi serta kebutuhan tubuh,” pesannya.

error: Konten dilindungi !!