Hampir kebanyakan dari kita mungkin pernah memiliki sebuah mimpi dan bertekad untuk mendapatkannya. Namun hal tersebut dipengaruhi oleh motivasi diri sendiri yang membuat kita semangat untuk meraihnya.
Akan tetapi, bagaimana jika seseorang kehilangan motivasi diri dan apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan motivasi tersebut?
Ini penjelasan dari Adriana Amalia, M.Psi., Psikolog, seorang Co-Founder dan CEO dari Asa Berdaya, terkait penyebab seseorang kehilangan motivasi diri sendiri dan cara mendapatkannya kembali.
Apa Itu Motivasi?
Menurut Adriana, motivasi adalah keinginan diri kita untuk bertindak dan ‘melayani’ tujuan yang diinginkan.
“Motivasi merupakan elemen penting dalam menetapkan dan mencapai tujuan, di mana motivasi adalah salah satu kekutan pendorong di balik perilaku manusia. Selain itu, motivasi juga mencakup keinginan untuk terus berjuang menuju makna, tujuan, dan kehidupan yang layak untuk dijalani,” tuturnya.
Seberapa Penting Individu Memerlukan Motivasi Diri Sendiri dalam Hidup?
Pada dasarnya, motivasi menjadi faktor yang penting untuk dimiliki oleh manusia. Dengan memiliki motivasi diri sendiri, maka ada beberapa hal yang bisa didapatkan oleh seseorang, di antaranya:
- Mengubah dan mentransformasi perilaku
- Mengembangkan kemampuan dan kompetensi
- Merencanakan tujuan
- Menjadi pribadi yang kreatif dalam menyelesaikan masalah atau tantangan
- Mengembangkan minat
- Menjaga energi diri dalam kehidupan
Namun, bagaimana jika seseorang kehilangan motivasi diri sendiri?
“Ketika seseorang tidak memiliki atau kehilangan motivasi diri sendiri, maka ia akan kehilangan daya, dorongan, dan energi dalam menghadapi kehidupan. Kehilangan motivasi juga dapat menyebabkan sejumlah gangguan psikologis dan kesehatan mental,” jawabnya.
Apa Penyebab Seseorang Kehilangan Motivasi?
Menurut Adriana, saat individu tidak merasa termotivasi, hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti:
- Kejadian yang tidak nyaman, kegagalan, atau kesulitan hidup yang besar
- Burnout karena banyaknya tuntutan dan tanggung jawab
- Meragukan kemampuan diri sendiri
- Mengalami isu kesehatan mental, misalnya depresi
- Kurangnya komitmen dalam menjalankan tujuan
- Tidak spesifik dalam merumuskan apa yang ia inginkan
Bagaimana Tanda Seseorang yang Kehilangan Motivasi?
Ada beberapa tanda yang dapat terlihat ketika seseorang kehilangan motivasi diri, yakni enggan untuk mengambil tindakan dan menghindari atau mengabaikan tanggung jawab.
“Kemudian bisa juga terlihat dengan tanda takut berkomitmen pada suatu tugas, tujuan yang tidak lagi menginspirasi, dan tidak mengetahui apa yang ia inginkan atau apa yang akan ia capai,” tuturnya.
Terkadang, seseorang yang kehilangan motivasi diri juga akan menunda-nunda pekerjaan, dan mencari kegiatan atau alternatif cara untuk meningkatkan semangat dalam keseharian.
Bagaimana Cara Memotivasi Diri Sendiri?
Karena kehilangan motivasi dapat berdampak buruk bagi kehidupan, maka alangkah baiknya agar kita mencoba untuk menghadirkan kembali motivasi tersebut.
Psikolog Klinis ini mengatakan bahwa ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, seperti membuat tujuan yang menggugah dan menarik minat.
“Kemudian bagilah tujuan tersebut menjadi langkah yang lebih kecil. Lalu mulai dari hal yang sederhana, dan paling penting untuk memulainya terlebih dahulu. Selanjutnya buatlah momentum perubahan dalam diri,” sarannya.
Bisa juga dengan mengidentifikasi kesulitan atau kerugian yang sekiranya akan kamu alami jika bertahan pada kondisi tersebut. Serta cobalah untuk membangun kebiasaan yang baik sesuai dengan tujuan.
Bagaimana Ciri Seseorang yang Memiliki Motivasi Diri Sendiri?
Ketika seseorang memiliki motivasi dalam hidupnya, biasanya ada beberapa yang tanda, yakni:
- Bersemangat dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari
- Merencanakan dan mampu mengarahkan diri pada tujuan
- Dapat menjaga semangat dan energi dalam mencapai tujuan
- Tidak mudah menyerah
- Giat mencari alternatif lain yang dapat mencapai tujuan
- Menghargai waktu dan disiplin dalam kebiasan sehari-hari
- Melihat kesulitan sebagai tantangan
- Percaya bahwa hidup adalah tentang pertumbuhan diri
Apa yang Harus Diperhatikan Saat Seseorang Ingin Memotivasi Dirinya Sendiri?
Adriana menjelaskan bahwa ketika kamu ingin memotivasi diri, “pastikan bahwa tetap realistis dan membangun nuansa belas kasih pada diri sendiri. Namun juga memacu diri untuk terus bertumbuh dan berani menghadapi tantangan,” sarannya.
Motivasi diri juga hendaknya sesuai dengan kondisi diri, tidak dibuat-buat, atau mengarah pada toxic positivity.
Namun bagaimana jika ia terus-menerus kehilangan motivasi dan cenderung putus asa?
“Ada yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, yakni dengan menciptakan kebiasaan baru yang kontraproduktif. Kemudian saat berada dalam kondisi ini, mungkin ia akan mengalami masalah kesehatan mental yang lebih berat dan ketidakpercayaan diri,” jawabnya.
Bagaimana Jika Orang Terdekat Kita yang Kehilangan Motivasi Diri?
Ketika orang terdekat kita yang mengalami kehilangan motivasi diri, maka ada baiknya untuk mengajaknya berbicara dan tanyakan adakah hal yang membuatnya kehilangan motivasi.
“Selanjutnya, ajak untuk menyusun rencana dan tujuan yang membantunya untuk bersemangat dan mengelola kesehariannya menjadi aktivitas yang ia minati. Jika masih belum membaik, kita dapat mengajaknya untuk konseling pada profesional,” pesannya.
Selain itu, ada juga cara untuk mencegah agar motivasi ini tidak menghilang, yakni dengan menjaga kebiasaan harian dan rutinitas dengan hal yang membangun.
“Melakukan refleksi diri terkait pencapaian dan keberhasilan kecil yang sudah kamu lakukan, dan apresiasi diri dalam usaha tersebut,” sarannya.
Kesimpulan
Sesungguhnya, motivasi diri sendiri tidak hanya berkaitan dengan perasaan menggebu-gebu dan bersemangat dalam menghadapi keseharian.
“Namun juga disiplin dalam menciptakan desain hidup dan ekosistem sekitar yang dapat memacu energi dan motivasi kita dalam keseharian,” tutupnya.
Pakar / Kontributor di Artikel ini
Adriana Amalia, M.Psi., Psikolog
Co-Founder dan CEO dari Asa Berdaya
