Untuk menjaga kesehatan bayi, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah terkait kebersihan tubuhnya. Baik mandi atau keramas, hal ini benar-benar perlu dilakukan dengan hati-hati, termasuk saat memilih produk sabun dan sampo bayi.
Sebab perlu diingat bahwa buah hati memiliki kulit yang lebih sensitif dibanding dengan orang dewasa. Serta tubuh mungil ini mungkin rentan terhadap bahan kimia, sehingga membutuhkan sampo bayi yang tepat.
Oleh karena itu, disarankan agar untuk memilih produk pembersih yang tepat. Untuk mengetahuinya, LIMONE telah menghubungi dr. Rose Grand Chen, M.Ked (Ped), Sp.A, seorang Dokter Spesialis Anak dari Tzu Chi Hospital Pantai Indah Kapuk dan Klinik Dunia Sehat, yang akan menjelaskan cara memilih sampo bayi.
Bolehkah Bayi Dimandikan Setiap Hari?
Menurut Dokter Spesialis Anak ini, “bayi boleh dimandikan setiap hari, sebanyak dua kali sehari, yakni pada pagi dan sore hari. Sementara untuk mencuci rambut atau melakukan keramas, hal ini juga boleh dilakukan setiap hari, atau disarankan untuk dua hari sekali,” ujarnya.
Kulit bayi terasa lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa, sehingga sangat penting untuk memilih produk yang lembut dan memang dirancang khusus untuk bayi.
Agar nantinya produk-produk yang digunakan bisa membantu menjaga kulit mereka agar tidak kering dan gatal, termasuk dalam penggunaan sampo.
Bagaimana Cara Memilih Sampo Bayi?
Dokter Rose menjelaskan bahwa cara memilih sampo bayi adalah dengan menggunakan “produk yang tidak mengandung alkohol, bahan-bahan hypoallergenic, dan pastinya mengandung vitamin,” tuturnya.
Bahan-bahan hypoallergenic ini terdiri dari kandungan alami dan tanpa mengandung zat paraben di dalam sampo bayi. Sehingga akan lebih aman untuk digunakan.
Karena beberapa bayi memiliki kulit yang sensitif dan rentan terhadap eksem serta ruam, maka sangat perlu untuk berhati-hati dalam memilih produk sampo bayi.
Berikut beberapa bahan yang perlu dihindari saat mencari sampo bayi:
- Paraben dan ftalat, bahan kimia keras yang berbahaya dan sering ditemukan dalam produk perlengkapan mandi dewasa
- Wewangian yang dapat mengiritasi kulit dan terkadang juga mengandung bahan berbahaya lainnya
- Pewarna yang bisa menimbulkan alergi pada beberapa bayi
- Sulfat yang sering kali mengiritasi kulit dan mata
- Alkohol, sering kali juga disebut sebagai etanol yang dapat mengeringkan kulit
“Namun jika ada masalah pada kulit kepala, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak supaya nantinya menemukan cara yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut,” saran Dokter Rose.
Bagaimana Cara Mencuci Rambut Bayi yang Tepat?
Untuk membersihkan kotoran pada rambut bayi, Dokter Spesialis Anak ini menyarankan untuk “menggunakan sedikit sampo dan washlap dengan lembut,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sat memandikan dan membersihkan rambut bayi, yakni ketika memandikan bayi yang baru lahir cukup dilakukan sebanyak satu kali dalam sehari.
“Beranjak usia tiga bulan, maka boleh dilakukan sebanyak dua kali. Namun tidak disarankan untuk mandi dengan waktu yang lama,” sarannya.
“Pilihlah produk khusus yang memang ditujukan untuk bayi. Pastikan suhu air yang digunakan telah sesuai, bisa dengan menggunakan pengukur suhu. Jangan lupa area popok harus tetap bersih dan kering. Selain itu, jangan keramas setiap hari. Ini bertujuan untuk mencegah kulit kepala agar tidak kering,” paparnya.
Saat memandikan bayi, jangan lupa untuk menyiapkan peralatan seperti sampo, waslap, dan handuk di dekat kita. Agar nantinya memudahkan untuk menggunakannya.
Adakah Risiko yang Ditimbulkan Jika Bayi Keramas Setiap Hari?
Ketika bayi keramas setiap hari, maka hal ini bisa menimbulkan risiko kulit kepala yang menjadi kering. Sebab mereka belum memproduksi minyak sebanyak orang dewasa.
“Oleh karena itu, disarankan agar keramas sebanyak dua hingga tiga kali dalam seminggu. Jika buah hati mengalami permasalahan kulit tersebut, disarankan agar menggunakan baby oil pada area kepala dan digosok dengan lembut serta perlahan,” anjurnya.
“Perhatikan juga komposisi bahan. Pilihlah bahan-bahan alami yang memang aman untuk digunakan pada bayi. Hindari sampo yang mengandung alkohol, bahan-bahan yang dapat menimbulkan reaksi alergi, dan pilih yang mengandung vitamin supaya dapat menutrisi dengan baik,” lanjutnya.
Kesimpulan
Pada bayi baru lahir, Dokter Rose menyarankan agar “keramas sebanyak dua hingga tiga kali seminggu. Karena mereka belum memproduksi banyak minyak seperti orang dewasa. Kecuali pada beberapa kasus seperti dermatitis seboroik, hal tersebut perlu dikonsultasikan dengan dokter,” paparnya.
Selain itu, Dokter Spesialis Anak ini juga menganjurkan “agar memilih sampo yang tidak mengandung zat aditif. Periksakan terlebih dahulu bahan pewangi dan pelembap yang ada di dalamnya,” lanjutnya.
Tak lupa untuk memilih produk yang mengandung bahan-bahan hypoallergenic, vitamin, dan tanpa alkohol. Hal ini bertujuan untuk memastikan buah hati menggunakan produk yang aman untuk digunakan.
