Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang dialami oleh banyak orang. Sehingga kamu membutuhkan makanan penurun darah tinggi untuk mencegah munculnya penyakit lain.
Walau ada obat-obatan yang bisa digunakan untuk mengurangi tingkat tekanan darah, namun perubahan gaya hidup termasuk pemilihan makanan juga berperan penting untuk menurunkan tingkat tekanan darah.
Untungnya terdapat berbagai macam makanan penurun darah tinggi yang bisa dikonsumsi. Mengikuti diet yang bergizi seimbang dan sehat sangat disarankan untuk semua orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi makanan tertentu yang tinggi nutrisi seperti potassium dan magnesium dapat mengurangi tingkat tekanan darah.
Berikut 10 makanan penurun darah tinggi terbaik yang bisa dikonsumsi oleh tubuh secara rutin.
Buah Jeruk
Buah jeruk, termasuk jeruk bali, jeruk, dan lemon, memiliki efek menurunkan tensi sehingga berada dalam daftar makanan penurun darah tinggi.
Sebab di dalamnya terdapat berbagai vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, dengan cara mengurangi tekanan darah tinggi.
Sebuah studi yang melibatkan 101 wanita yang dilakukan selama lima bulan, menunjukkan bahwa asupan jus lemon setiap hari menunjukkan bahwa ada kaitannya dengan pengurangan tekanan darah sistolik.
Ini berkat kandungan asam sitrat dan flavonoid yang ada di dalam lemon. Selain itu, satu penelitian juga menunjukkan bahwa meminum jus jeruk dan jeruk bali dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Meski begitu, jeruk bali juga dapat mengganggu obat penurun tekanan darah, sehingga kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menambahkan buah ini ke dalam pengaturan pola makan.
Salmon dan Ikan Berlemak
Ikan berlemak merupakan makanan penurun darah tinggi, karena menjadi sumber lemak omega-3 yang sangat baik dan bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Lemak ini nantinya dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah dengan mengurangi peradangan dan senyawa penyekat pembuluh darah yang disebut oxylipins.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2036 orang sehat menemukan fakta bahwa mereka yang memiliki kadar lemak omega-3 dalam darah tertinggi memiliki tekanan darah sistolik yang jauh lebih rendah.
Asupan omega-3 yang lebih tinggi ini juga dikaitkan dengan menurunkan risiko hipertensi yang lebih rendah.
Lobak Swiss
Salah satu makanan penurun darah tinggi lainnya adalah Lobak Swiss. Ini adalah sayuran berdaun hijau yang dikemas dengan nutrisi yang dapat mengatur tekanan darah, yakni kalium dan magnesium.
Pada orang dengan tekanan darah tinggi, meningkatkan 0.6 gram kalium per hari dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik. Sebab dalam satu cangkir (145 gram) lobak Swiss mengandung 792 mg nutrisi penting yang satu ini.
Selain itu, magnesium yang terkandung di dalamnya juga berperan penting untuk mengatur tekanan darah.
Nutrisi ini dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan menghambat saluran kalsium alami, yang dapat menghalangi pergerakan kalsium ke dalam sel jantung dan arteri, sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk lebih rileks.
Biji Labu
Biji labu memang memiliki bentuk yang kecil, akan tetapi tanaman ini memiliki efek yang baik untuk kesehatan, salah satunya makanan penurun darah tinggi.
Sebab, biji labu merupakan sumber nutrisi yang dapat mengontrol tekanan darah karena mengandung magnesium, potassium, arginine, dan asam amino penting yang dibutuhkan untuk membuat pembuluh darah tetap rileks.
Selain itu, minyak biji labu juga telah terbukti menjadi obat alami yang ampuh untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung tiga gram minyak biji labu yang dikonsumsi setiap hari selama enam minggu dapat menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik yang signifikan.
Kacang dan Lentil
Kacang-kacangan dan lentil menjadi makanan penurun darah tinggi yang mengandung serat, magnesium, dan potassium.
Menurut sebuah penelitian, makanan ini secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik serta tingkat tekanan darah rata-rata pada pengidap hipertensi dan tanpa hipertensi.
Buah Beri
Makanan penurun darah tinggi selanjutnya adalah buah beri. Buah beri telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan yang mengesankan, termasuk potensinya yang dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.
Sebab, buah yang satu ini merupakan sumber antioksidan tinggi, termasuk antosianin yang dapat memerangi radikal bebas pada tubuh.
Antosianin sendiri telah terbukti meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah dan mengurangi produksi molekul yang dapat mengurangi tingkat tekanan darah. Mulai dari blueberry, raspberry, chokeberry, cloudberry, dan stroberi, berbagai buah ini memang dikaitkan dengan efek penurunan tekanan darah.
Pistachio
Pistachio merupakan makanan yang sangat bergizi dan sering dianggap sebagai makanan penurun darah tinggi.
Soalnya, di dalam pistachio mengandung sejumlah nutrisi penting untuk kesehatan jantung dan pengaturan tekanan darah, termasuk potassium. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menemukan bahwa pistachio memiliki efek kuat dalam mengurangi tekanan darah sistolik.
Wortel
Sayuran pokok yang sering ditemukan dalam berbagai hidangan ini ternyata mengandung senyawa fenolik yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
Berkat hal tersebut, maka wortel dianggap sebagai makanan penurun tensi. Meski bisa dinikmati dengan berbagai cara, namun memakannya secara mentah lebih bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menemukan bahwa asupan wortel mentah dapat mengurangi tekanan darah secara signifikan.
Studi lainnya juga menunjukkan bahwa asupan harian sebanyak 16 ons atau 473 ml jus wortel setiap hari yang dikonsumsi selama tiga bulan dapat mengurangi tekanan darah sistolik.
Seledri
Seledri adalah sayuran yang juga memiliki manfaat baik pada tekanan darah, dan menjadi makanan penurun tensi. Soalnya di dalam seledri mengandung phthalides yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tingkat tekanan darah.
Hal serupa juga didukung oleh sebuah studi yang mengaitkan asupan wortel mentah dengan penurunan tekanan darah. Dalam studi tersebut menemukan fakta bahwa asupan seledri yang dimasak dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Brokoli
Sayuran yang satu ini dikenal dengan manfaatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk dalam sistem peredaran darah.
Karena brokoli mengandung antioksidan flavonoid, hal ini dapat membantu menurunkan tensi dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan kadar oksida nitrat di dalam tubuh.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi empat porsi atau lebih brokoli per minggunya memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.
Kesimpulan
Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan melakukan pengaturan gaya hidup yang lebih sehat. Dengan mengonsumsi makanan penurun darah tinggi, hal ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Untungnya, terdapat berbagai makanan yang bisa dikonsumsi mulai dari sayuran berdaun hijau, beri, kacang-kacangan, ikan berlemak, hingga wortel. Kamu bisa mengonsumsinya dengan porsi yang tepat.
