Ini Roti Tersehat, Menurut Ahli dari Harvard

bread | | Ini Roti Tersehat, Menurut Ahli dari Harvard
Foto: www.rawpixel.com

Apa roti sehat favoritmu yang selalu membuat kamu datang ke toko roti setiap hari? Meski pada dasarnya, sebagian besar roti hanya membutuhkan empat bahan utama—tepung, ragi, air, dan gula—ada beberapa hal yang membuat roti yang satu lebih sehat dari yang lain.

Apa yang Membuat Roti Tidak Sehat?

“Pelaku utamanya adalah tepung dari gandum yang sudah diolah, seperti tepung putih. Gandum ini sudah mengalami proses untuk melepaskan dedak dan benih untuk hasil yang lebih lembut, halus dan lebih tahan lama. Akan tetapi tubuh mencerna gandum proses ini dengan cepat, yang bisa menyebabkan gula darah naik. Peningkatan gula darah yang sering bisa meningkatkan risiko diabetes,” tulis Harvard Health.

Selain gandum hasil olahan, faktor-faktor lain yang membuat roti kurang sehat adalah zat aditif, pewarna dan gula tambahan seperti gula merah, gula tebu, sirup jagung fruktosa yang tinggi, madu, dan molasses. Contoh roti yang mengandung gula tambahan ini adalah roti kismis, roti manis atau roti gandum madu. “Roti-roti ini mungkin mengandung bahan-bahan yang sehat, tapi bisa menambah sampai 6 gram gula dan 25 gram karbohidrat per potong,” publikasi tersebut menerangkan.

Oh, seandainya kamu butuh diingatkan mengapa mengonsumsi gandum sehat itu penting, ini alasannya. “Ada sejumlah data yang memperlikatkan bahwa mengonsumsi gandum utuh berkaitan dengan berat badan yang lebih kecil dan mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini,” kata Kathy McManus, ahli gizi dari Harvard. McManus juga menambahkan mengonsumsi serat bisa membantu mengurangi kolesterol, mengontrol gula darah, dan meningkatkan pencernaan.

Jadi, bagaimana memilih roti yang sehat?

Ingat ini baik-baik ya, ketika kamu membeli roti sehat.

  1. Jika kata “utuh” tidak menjadi bagian pertama dari daftar bahan, roti tersebut bukan dari gandum utuh. Jangan termakan dengan janji-janji iklan.
  2. Hindari roti dengan bahan-bahan yang banyak. Misalnya, roti dengan tulisan “ose” (ini merupakan penanda gula), dan bahan-bahan lain yang sulit dikenali dengan kata-kata yang sulit.
  3. Roti yang sehat memiliki label Nutrition Facts (informasi nilai gizi) dan menyertakan jumlah nutrisi per porsi. “Untuk roti, satu porsi adalah satu potong, yakni 28 gram,” kata McManus. Artinya, konsumsi tidak lebih dari 80 kalori, kurang dari 100 miligram sodium, paling tidak 3 gram serat, dan kurang dari 3 gram gula, 15 gram karbohidrat. Dan ingat, hindari roti dengan gula tambahan, dan roti “yang mengandung lemak jenuh,” tambah McManus.

Dan berapa potong roti yang sebaiknya dimakan? Tergantung pada makanan lain yang kamu konsumsi. Pastinya, tujuannya adalah empat porsi gandum utuh per hari. “Yang terpenting adalah menemukan gandum utuh yang kamu dan keluarga suka. Roti yang tepat adalah cara yang tepat untuk memenuhi asupan gandum utuh yang kamu butuhkan,” tegas McManus.

Selain gandum utuh, pastikan kamu mengonsumsi makanan ini secara teratur untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

error: Konten dilindungi !!