13 Cerita Sedih yang Bisa Membuatmu Nangis Bombay

Novel cerita sedih ini menceritakan seorang laki-laki bernama John yang akhirnya membuka hati setelah bertemu dengan Savannah ketika ia sedang cuti bekerja. Dan cinta pun bersemi.

Hubungan mereka ternyata lebih dalam dari yang mereka duga, hingga Savannah rela untuk menunggu John menyelesaikan tugasnya sebagai tentara.

Namun, peristiwa penyerangan 11 September di New York pun mengubah dunia sekaligus mengubah kehidupan cinta keduanya.

Buku fenomenal ini dijamin akan membuatmu meneteskan air mata dengan cerita sedih pasangan Hazel dan Augustus.

Menceritakan tentang Hazel yang merupakan penderita kanker yang tidak ingin menyerah dengan penyakit yang dideritanya. Suatu hari ia bertemu dengan Augustus, seorang pria humoris yang mudah bergaul dan juga penderita kanker.

Keduanya pun menjadi dekat dan saling memberikan dukungan untuk berjuang melawan penyakit tersebut. Cerita sedih ini berhasil meraih posisi pertama di daftar The New York Times Best Seller pada Januari 2012.

Stella Grant memiliki suatu penyakit fibrosis kistrik yang membuatnya harus keluar-masuk rumah sakit. Demi transplantasi paru-paru, ini ia harus menghindari orang lain atau benda apapun sejauh dua meter untuk menghindari tertularnya infeksi.

Di sisi lain, Will Newman berniat untuk memberontak dan menentukan hidupnya sendiri. Takdir mempertemukan Stella dan Willi dan akhirnya saling jatuh cinta.

Namun semuanya tidak mudah, apalagi Stella harus menjaga jarak dari Will. Mungkin ini cerita sedih yang tepat untuk sedang menjalani hubungan jarak jauh dengan pasangan.

Seekor anjing separuh serigala ini tidak pernah menerima atau melakukan kebaikan. White Fang selalu diajari untuk membenci, mulai dari mendapatkan perlakuan kasar baik itu disiksa, dipukul, atau diserang, hingga dilatih untuk membunuh.

Setelah terpisah dengan ibunya, ia semakin menjadi makhluk berbahaya yang dipenuhi rasa amarah.

Berlatar belakang di tahun 1940an, cerita sedih ini menceritakan tentang Marie Laurie, seorang remaja yang buta sejak berusia enam tahun. Sementara di sisi lain ada Werner, seorang yatim piatu yang bergabung ke dalam akademi militer.

Werner ditugaskan untuk membantu Mayor Reinhold von Rumpel untuk mencari berlian yang ternyata disimpan oleh Marie.

Ketika keduanya bertemu, Werner justru membela Marie karena mengingatkannya pada adiknya. Novel ini berhasil memenangkan Pulitzer Prize untuk kategori Fiksi di tahun 2015.

Salamanca sedang melakukan perjalanan lintas negara bersama kakek dan neneknya. 

Ia berharap untuk tiba sesegera mungkin agar bisa merayakan ulang tahun ibunya. Sebenarnya, ia sangat berharap untuk bisa membawa pulang ibunya yang baru saja meninggalkannya.

Dalam perjalanan itu, Sal terus-menerus menceritakan kepada kakek dan neneknya tentang pengalamannya yang harus pindah dan kehilangan ibunya.

Cerita sedih ini mengisahkan tentang perjuangan sekumpulan kelinci yang pergi dari komunitasnya untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Dengan pimpinan Hazel, kelompok ini pergi tanpa diketahui oleh pemimpin mereka. Bigwig si pemberani, Dandellion si pendongeng, dan Pipkin yang setia, juga ikut bergabung dengan Hazel.

Mereka pun saling bekerja sama untuk melewati berbagai macam rintangan dan halangan.

Di novel dengan cerita sedih ini, Theodire Finch selalu terobsesi dengan kematian. Ia terus-menerus memikirkan berbagai cara untuk bunuh diri.

Di sisi lain, Violet Markey selalu memikirkan masa depannya, karena ia ingin cepat-cepat meninggalkan kota tempat di mana ia tinggal.

Keduanya dipertemukan di lorong, dan berkat pertemuan itu mereka mulai bekerja sama untuk mengerjakan tugas menjelajahi tempat-tempat istimewa.

Seiring berjalannya waktu, Finch mulai menyadari bahwa hanya Violet yang mampu membuatnya merasa seperti menjadi diri sendiri. Begitupun dengan Violet, ia mulai menikmati hidupnya di kota ini.

Cerita sedih ini mengangkat tokoh bernama Jude, yang selalu dibayang-bayangi masa lalunya, bahkan hingga ia beranjak dewasa.

Jude tumbuh dengan trauma yang tidak pernah bisa ia hilangkan, sehingga hal ini membuatnya hidup dalam kesepian dan ketakutan sepanjang waktu.

Sejak kecil, orang-orang selalu memperlakukannya dengan kasar, dan ia mendapatkan pelecehan hingga berusia belasan tahun.

Namun perlahan-lahan hidupnya mulai berubah ketika ia bertemu dengan Willem, Malcolm, dan Jb yang akhirnya menjadi sahabat terdekat Jude.

Namun sayangnya, ia masih memendam masa lalunya sendiri dan tidak pernah menceritakan pada sahabat maupun orang tua angkatnya.

Sejak kecil, Anna telah mengalami pembedahan, proses transfusi, dan suntikan yang sudah tidak terhitung jumlahnya.

Bukan, bukan Anna yang sakit, tetapi ia melakukan semuanya demi Kate, kakak perempuannya yang menderita leukemia. Orang tuanya sengaja melahirkan Anna untuk memberikan transplantasi ginjal kepada Kate.

Namun kini Anna memutuskan untuk menggugat orang tuanya, karena ia ingin memperoleh hak atas tubuhnya sendiri. Keputusan terberat ini akhirnya memecah keluarga dan tentunya memberikan dampak pada kehidupan Kate.  

Jess merupakan anak laki-laki yang berasal dari keluarga sederhana. Karena keterbatasan ekonomi, ia harus menggunakan sepatu milik kakaknya yang berwarna pink.

Karena malu, akhirnya Jess mengubah warnanya menjadi hitam. Sayangnya, ketika ia akan menaiki bus, sepatunya justru sedikit luntur. Kedua orang tuanya merasa tidak mampu untuk membelikan sepatu baru.

Untungnya, ia bertemu dengan Leslie, seorang teman yang tidak pernah memandang rendah dirinya.

Novel ini mengisahkan seorang pria bernama Henry yang memiliki kemampuan time travelling akibat kelainan DNA yang dimilikinya. Sayangnya, ia tidak dapat mengontrol “superpower-nya” ini.

Suatu ketika, Henry bertemu dengan Claire yang di masa depan menjadi istrinya. Sebenarnya, Claire telah mengenal Henry sejak kecil, karena Henry sering mengunjungi dirinya ketika melakukan perjalanan waktu.

Keduanya pun saling jatuh cinta, tapi Claire harus sabar menghadapi Henry yang dapat menghilang setiap saat.

George dan Lennie memutuskan untuk kabur dari peternakan. Di peternakan sebelumnya, Lennie membuat masalah besar dan George pun berhasil menyelamatkannya.

Oleh karena Lennie memiliki kecerdasan seperti orang normal, hal ini sering menempatkannya dalam situasi yang tidak menguntungkan. Sebut saja ia senang memelihara tikus, mengelus-elus, tapi tanpa sengaja membuat tikus-tikus itu mati.