12 Film Keluarga Yang Cocok Untuk Menemani Akhir Pekan

Meilin “Mei” Lee adalah gadis berusia 13 tahun yang hidup di Toronto. Ia merupakan sosok remaja yang unik dan penuh percaya diri dan sering menghabiskan waktu dengan teman-teman dekatnya.

Meski hidupnya terlihat menyenangkan, namun Mei memiliki masalah di rumah. Ia tinggal dengan ibunya, Ming, yang sangat protektif, bahkan selalu mengawasi seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Mei.

Suatu ketika, gadis ini melihat bahwa ibunya sedang mengintip dirinya dari luar jendela. Mei pun merasa panik dan tubuhnya tiba-tiba berubah menjadi panda merah raksasa yang mengeluarkan asap.

Rekomendasi film liburan keluarga yang satu ini diadaptasi dari novel berjudul Guardians of Childhood karya William Joyce. Film ini mengisahkan tentang Jack Frost (Chris Pine) yang terpilih untuk menjadi bagian Guardian.

Sejak awal, tujuan terbentuknya Guardian adalah untuk tetap menjaga imajinasi, mimpi, dan harapan seluruh anak di dunia. Namun Pitch yang sangat ingin menguasai dunia tiba-tiba mengajak para Guardian untuk mengikuti jejaknya, agar nantinya ia bisa membunuh semua imajinasi anak-anak.

Happy Feet menceritakan tentang seekor penguin bernama Mumble (Elijah Wood) yang tidak bisa bernyanyi. Padahal, hampir semua penguin di wilayahnya mampu bernyanyi dengan indah.

Semua penguin pun menganggapnya sangat aneh karena tidak bisa bernyanyi. Bahkan kedua orang tuanya merasa bingung, sebab salah satu syarat untuk mendapatkan pasangan adalah dengan menyanyikan sebuah lagu.

Meski begitu Mumble tetap memiliki keahlian lain, yakni bisa menari tap dance. Namun kebanyakan penguin tidak menerima hal tersebut, sehingga Mumble akhirnya diusir dari tempat tinggalnya.

Film ini mengisahkan persahabatan antara manusia dengan monster laut. Selama ini Luca hidup dengan rasa penasaran tentang kehidupan manusia, ia juga sangat ingin naik ke atas permukaan laut.

Suatu ketika Luca bertemu dengan monster laut lainnya yang pernah menjelajahi kehidupan manusia, Alberto. Ternyata Luca dan Alberto memiliki kemampuan untuk mengubah wujud, dan bisa berbaur dengan manusia selama mereka dalam keadaan kering.

Akhirnya Luca pun menyamar dan bertemu dengan manusia. Ia mendapatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam, mencicipi kuliner, hingga mengendarai skuter.

Rekomendasi film liburan kedua selanjutnya, mengangkat kisah persahabatan antara robot dengan manusia. Barney Pudowsi (Jack Dylan Grazer) adalah seorang siswa sekolah menengah pertama yang kesulitan untuk mencari teman.

Suatu hari, ayah Barney (Ed Helms) memberikan sebuah teknologi terbaru, B Bot, sebagai hadiah ulang tahun. B Bot merupakan robot yang bisa menjadi sahabat bagi penggunanya.

Sayangnya, B Bot yang bernama Ron (Zack Galifianakis) memiliki banyak malfungsi. Bahkan beberapa tindakan yang dilakukan Ron juga sangat aneh, meski begitu Barney tetap berusaha untuk merawatnya.

Gabriel Wang (Kalo Moss) adalah seorang anak laki-laki yang sangat menyukai balet. Ia pun menjadi satu-satunya lelaki yang ikut kursus balet bersama anak perempuan lainnya.

Di sisi lain, Rob Chen (Chin Yin Ryan) merupakan anak yang sangat mencintai olahraga basket, akan tetapi ia mengalami cedera karena jatuh ketika bermain. Mereka berdua pun akhirnya bertemu di bus.

Gabriel meminta izin untuk duduk di sebelah Rob karena kursinya kosong. Melihat Rob yang terluka, akhirnya Gabriel memberikan plester luka berwarna pink dengan motif stroberi.

Setelah mencoba berkali-kali dan selalu gagal, Joe Gardner (Jamie Fox) akhirnya mendapatkan kesempatan untuk tampil di sebuah acara klub Jazz yang sangat terkenal. Ia merasa sangat bahagia dengan hal tersebut.

Saat diperjalanan pulang, tiba-tiba ia terpelosok ke dalam selokan dan membuatnya mengalami koma. Ketika terbangun Joe berwujud jiwa biru yang dinamakan ‘Soul’, dan tengah diarahkan menuju the great beyond bersama jiwa-jiwa lainnya.

Ia pun berusaha untuk meloloskan diri agar bisa kembali ke bumi dan menjalankan mimpinya.

Ted Wiggins (Zac Efron) adalah seorang anak yang sedang mencari tahu tentang keberadaan pohon asli. Soalnya selama ini, Ted tinggal di kota bernama Thneed-ville yang dibuat oleh manusia.

Di Thneed-ville, tidak ada rumput dan pohon asli karena semuanya terbuat dari plastik yang telah dimodifikasi. Bahkan penduduk kota harus membeli udara kemasan agar bisa merasakan udara yang bersih.

Dengan tekad yang kuat, Ted berusaha untuk mencari tahu pohon asli tersebut. Ia pun pergi ke luar kota untuk bertemu dengan Once-ler (Ed Helms) yang mengisahkan tentang kehidupan di bumi.

Seorang anak laki-laki yang bernama Greg Heffley (Zachary Gordon) selama ini selalu merasa sial, karena selalu diganggu oleh kakak laki-lakinya yang bernama Rodrick (Devon Bostick). Tak berhenti sampai di situ, ia juga merasa sial di hari pertama masuk sekolah.

Greg sangat malu diperlakukan seperti anak kecil karena diantar sekolah oleh ibunya. Ia pun bertekad untuk menjadi siswa populer di sekolah.

Demi menghilangkan citra sebagai siswa pecundang, Greg melakukan segala cara untuk mendapatkan popularitasnya. Bahkan ia hampir kehilangan sahabatnya yang bernama Rowley Jefferson (Robert Capron).

Selain berpusat pada Riley (Kaitlyn Dias), beberapa karakter emosi juga turut membuat jalan cerita semakin menyenangkan. Seperti Joy (Amy Poehler), Sadness (Phylis Smith), Anger (Lewis Black), Disgust (Mindy Kaling), dan Fear (Bill Hader).

Awalnya kehidupan Riley baik-baik saja, namun ketika pindah ke San Francisco kehidupannya mulai berubah. Ia merasa tidak bahagia karena harus beradaptasi dengan lingkungan baru.

Apalagi ketika Sadness tiba-tiba menyentuh memori inti dan membuat emosi Riley menjadi sedih.

Ian (Tom Holland) dan Barley Lightfoot (Chris Pratt) menerima sebuah misi untuk menemukan sisa-sisa keajaiban yang tengah menghilang karena perkembangan teknologi.

Hal ini bermula ketika ibu mereka memberikan hadiah berupa tongkat ajaib, batu permata, dan surat dari sang ayah yang sudah lama meninggal.

Dalam surat tersebut, sang ayah (Kyle Bornheimer) berkata bahwa Ian dan Barley bisa kembali bertemu dengannya ketika menyebutkan mantra ajaib. Karena Ian belum pernah mengetahui wajah ayahnya, ia pun langsung membaca mantra ajaib.

Sayang, tongkat tersebut berhenti menunjukkan keajaibannya sehingga Ian tidak bisa melihat badan dan kepala ayahnya.

Robot yang bernama WALL-E atau Waste Allocation Load Lifter-Earth-Class (Benjamin Burtt) diprogram sedemikian rupa untuk membersihkan bumi dan seisinya.

Setelah hampir 700 tahun mengolah sampah, tiba-tiba WALL-E bertemu dengan robot lainnya yang diberi nama EVE.

EVE ditugaskan untuk mendeteksi kehidupan bumi yang telah rusak. Saat WALL-E   mengajaknya singgah ke rumahnya, EVE sangat terkejut karena menemukan sebuah tanaman kecil di rumah WALL-E.