Ini 6 Perawatan Payudara Rutin yang Perlu Dilakukan agar Sehat

perawatan payudara
Foto: www.freepik.com

Memiliki payudara yang sehat dan kencang mungkin merupakan dambaan bagi sebagian wanita. Untuk mendapatkannya maka kamu bisa melakukan perawatan payudara agar kondisinya tetap sehat. Bagaimana caranya? Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.  

Apa Itu Payudara?

perawatan payudara
Foto: www.freepik.com

Payudara terdiri dari jaringan lemak, jaringan ikat, dan kelenjar yang terdapat di bagian depan area dada. Jaringan lemak ini berfungsi untuk memberikan ukuran dan bentuk pada payudara. Sementara, jaringan ikat memberikan dukungan dan stuktur payudara dan jaringan kelenjar adalah bagian payudara yang memproduksi serta membawa ASI.

Pada dasarnya, ukuran dan bentuk dari payudara wanita sangat bervariasi namun semuanya terbuat dari bagian yang sama. Bagian luar payudara ditutupi oleh kulit yang berisi areola (lingkaran merah muda atau cokelat yang mengelilingi puting), puting susu, dan kelenjar montgomery.

Kelenjar montgomery biasanya hanya terlihat selama kehamilan dan menyusui, yang menghasilkan zat membersihkan, melembapkan, dan melingungi puting serta areola selama menyusui.

Ketika menstruasi, terdapat hormon estrogen dan progesteron yang ikut memengaruhi siklus haid. Naik-turunnya hormon tersebut juga dapat menyebabkan payudara menjadi berubah ukuran dan bentuk. Serta adanya rasa nyeri dan bengkak yang mungkin sering kamu alami sebelum menstruasi.

Apa Saja Bentuk-bentuk dari Payudara?

perawatan payudara 2 | | Ini 6 Perawatan Payudara Rutin yang Perlu Dilakukan agar Sehat
Foto: www.rawpixel.com

Tentu saja ukuran dan bentuk dari payudara akan berbeda pada setiap wanita. Keberagaman ini dapat ditentukan berdasarkan jaringan pada dada dan letak puting susu. Berikut bentuk payudara yang paling umum:

Archetype

Bentuk yang paling umum di mana model payudara terlihat penuh dan bulat, serta adanya titik kecil di bagian puting.

Asimetris

Kondisi ini sangat umum terjadi, yaitu payudara wanita memiliki dua ukuran yang berbeda.

Atletis

Payudara atletis memiliki ukuran lebih lebar dengan lebih banyak otot dan jaringan payudara yang lebih sedikit.

Bell shape

Berbentuk menyerupai lonceng, yakni sempit di bagian atas dan lebih bulat di bagian bawah.

Closet-set

Adanya celah kecil di antara kedua payudara yang berada di dekat bagian tengah dada.

Conical

Memiliki bentuk menyerupai kerucut, dan biasanya terjadi pada payudara yang lebih kecil

East-west

Bentuk puting yang mengarah ke luar dan menjauhi bagian tengah tubuh

Relaxed

Payudara dengan jaringan yang lebih longgar dan puting mengarah ke bawah

Round

Payudara bulat memiliki tingkat kepenuhan yang sama pada bagian atas dan bawah

Side-set

Adanya banyak ruang di antara payudara, sehingga bagian kanan payudara memiliki jarak yang sedikit jauh dengan payudara bagian kiri.

Slender

Memiliki bentuk payudara yang sempit dan panjang, serta bagian puting yang mengarah ke bawah.

Teardrop

Menyerupai tetesan air mata yakni berbentuk bulat dan sedikit lebih penuh pada bagian bawah.

Sementara ukuran dari payudara juga dapat bervariasi tergantung pada jumlah lemak yang ada pada payudara. Ketika semakin banyaknya lemak, maka akan semakin besar ukuran payudara yang dimiliki dan begitupun sebaliknya. Namun yang terpenting adalah ukuran tersebut tidak ada hubungannya dengan kemampuan menyusui dan tidak memengaruhi sensitivitas payudara.

Apa yang Memengaruhi Ukuran dan Bentuk Payudara?

perawatan payudara
Foto: www.freepik.com

Menurut Medical News Today terdapat beberapa faktor yang bisa memengaruhi bentuk payudara, salah satunya adalah genetika. Selain itu, ada juga faktor lainnya, yakni:

Hormon

Adanya hormon esterogen juga dapat merangsang pertumbuhan kelenjar susu. Hal ini dapat berperan dalam menentukan bagian tubuh yang bisa menyimpan lemak. Selain itu, perubahan bentuk payudara akibat hormon juga dapat dirasakan ketika pra-menstruasi, di mana adanya pembengkakan dan rasa nyeri yang dapat dirasakan.

Lemak tubuh

Adanya lemak yang terkandung di dalam payudara dan mengelilingi kelenjar penghasil susu, tentunya dapat memengaruhi bentuk payudara. Untuk itu, jika semakin banyaknya lemak maka akan semakin besar ukuran payudara yang dimiliki.

Usia

Menurut sebuah jurnal, penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan kelenjar susu menjadi lebih kecil dan hilangnya jaringan kelenjar. Usia juga bisa menyebabkan berubahnya elastisitas kulit yang bisa menyebabkan payudara kurang kencang.

Kehamilan dan menyusui

Karena meningkatnya produksi progesteron, maka bentuk payudara selama kehamilan dapat berubah menjadi lebih bengkak dan besar.

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Payudara?

perawatan payudara 4 | | Ini 6 Perawatan Payudara Rutin yang Perlu Dilakukan agar Sehat
Foto: www.unsplash.com

Untuk membantu menjaga kesehatan buah dada, terdapat beberapa perawatan payudara yang bisa kamu lakukan.

Memerhatikan payudara

Meski kamu sering melihat atau menyentuh payudara setiap hari, namun melakukan pemeriksaan payudara secara rutin dapat membantumu mengenal tampilan dan kondisi payudara. Sehingga dapat lebih mudah untuk melihat adanya masalah pada payudara. Berikut cara memeriksa payudara:

Di kamar mandi

Periksa seluruh area payudara dan ketiak dengan cara menekan dengan ringan, sedang, dan kuat menggunakan jari tangan. Periksalah kedua payudara setiap bulan secara rutin, sehingga kamu bisa merasakan adanya penebalan, benjolan, atau perubahan payudara lainnya.

Di depan cermin

Perawatan payudara selanjutnya adalah dengan mengangkat lengan secara tinggi di atas kepala, lalu perhatikan apakah ada perubahan pada bentuk dan kulit, pembengkakan, atau perubahan pada puting. Kemudian letakkan telapak tangan di pinggul dan tekan dengan kuat untuk melenturkan otot dada. Kamu bisa memeriksa apakah adanya perubahan payudara terutama pada masing-masing sisinya.

Berbaring

Ketika berbaring, jaringan payudara akan menyebar secara rata di sepanjang dinding dada. Kamu bisa meletakkan bantal di bawah bahu dan lengan kanan, lalu gerakan jari-jari tangan sebelah kiri ke sekitar payudara kanan dengan lembut. Kemudian lakukan hal yang sama dengan sisi satunya.

Pemeriksaan payudara klinis (CBE)

Langkah selanjutnya untuk perawatan payudara adalah memeriksakannya ke penyedia layanan kesehatan yang telah menyediakan jasa tersebut. Pemeriksaan payudara, ketiak, dan area tepat di bawah tulang dada ini bertujuan untuk melihat adanya perubahan pada payudara, seperti benjolan misalnya.

Perawatan kulit

Tidak hanya pada wajah, perawatan kulit untuk payudara juga sama pentingnya untuk dilakukan. Mengingat beberapa kulit paling sensitif berada di sekitar payudara, maka dianjurkan untuk menggunakan pelembap pada area tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa mengolesi tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi. Penggunaan sabun pelembap atau krim pembersih juga bisa menjadi salah satu cara perawatan payudara yang bisa dilakukan.

Tetap aktif dan mengonsumsi makanan bergizi baik

Untuk membantu mencegah kanker dan menjaga kesehatan payudara, American Cancer Society menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur dan memberikan pedoman tentang nutrisi.

Kamu bisa membatasi jumlah makanan dan minuman berkalori tinggi untuk membantu menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi buah-buahan, sayur, dan biji-bijian. Serta membatasi jumlah makanan olahan dan daging merah.

Mengenakan bra yang tepat

Salah satu cara perawatan payudara yang penting adalah menggunakan bra yang tepat, karena jka payudara tidak ditopang dengan baik maka jaringan ikat yang disebut dengan ligamen akan meregang berlebihan dan membuatnya kendur. Untuk wanita dengan payudara berukuran besar, maka pilihlah bra yang membentuk payudara dan bisa menopangnya dengan baik.

Penting untuk diingat bahwa ukuran bra bisa berubah setiap tahunnya. Untuk itu, ada baiknya mengukur payudara terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli bra yang tepat. Selain itu, sesuaikan juga dengan aktivitas yang akan dilakukan, seperti mengenakan sport bra untuk berolahraga.

Rutin berolahraga

Otot-otot yang ada di sekitar payudara tentunya juga perlu dilatih agar tetap kencang. Dengan rutin berolahraga, maka bagian tubuh atas seperti dada, bahu, dan punggung, akan lebih kuat untuk menopang payudara.

error: Konten dilindungi !!