Teh Hijau Ditambahkan di Banyak Makanan—Apakah Sebenarnya Manfaatnya bagi Tubuh?

manfaat teh hijau
Foto: www.pexels.com

Green tea atau teh hijau ada di mana-mana. Di donut. Kue. Bubble tea. Katanya, teh hijau ini memiliki begitu banyak manfaat. Benarkah? Untuk mengetahui lebih lanjut terkait manfaat teh hijau, LIMONE menghubungi dr. Amalia Primahastuti, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RSUD Pasar Rebo Jakarta, RSIA Bina Medika Bintaro, dan RS Brawijaya Saharjo. 

Apa Perbedaan Teh Hijau dengan Teh Lainnya?

manfaat teh hijau
Foto: www.unsplash.com

“Semua teh berasal dari tanaman Camellia sinensis, baik itu teh hijau, teh oolong, teh hitam, dan teh putih. Perbedaannya ada pada proses pembuatannya. Teh hijau tidak mengalami oksidasi sehingga warnanya lebih muda,” jelasnya.

Dokter Amalia menambahkan bahwa mengonsumsi teh dapat bermanfaat bagi tubuh, karena mengandung antioksidan yang disebut polifenol, khususnya flavonoid yang memiliki beragam manfaat salah satunya adalah dapat memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas.  Masing-masing jenis teh mengandung flavonoid dengan jenis dan jumlah yang berbeda-beda. Teh hijau lebih banyak mengandung epigallocatechin-3-gallate (EGCG), sementara teh hitam mengandung theaflavin.

“Keduanya bermanfaat untuk kesehatan. Jadi semua teh baik untuk dikonsumsi,” tuturnya.

Teh hijau mengandung:

Epigallocatechin-3-gallate (EGCG)

Teh hijau mengandung epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang merupakan antioksidan poten yang berfungsi untuk mengurangi pembentukan radikal bebas di dalam tubuh dan melindungi sel dari kerusakan. “Zat inilah yang membuat teh hijau bermanfaat dalam mencegah kanker dan penyakit kronis,” ujarnya.

Kafein

Kandungan berikutnya adalah kafein dengan kadar yang lebih sedikit dibandingkan kopi. Kafein bersifat sebagai stimulan yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak dengan menghambat neurotransmiter adenosine dan meningkatkan neurotransmiter dopamin dan norepinefrin

“Kafein juga dapat meningkatkan kemampuan fisik dengan mengubah asam lemak menjadi sumber energi. Hal ini juga yang membuat teh hijau bermanfaat dalam menurunkan berat badan,” ungkapnya. 

L-theanine

“Zat lain dalam teh hijau yang dapat membantu fungsi otak adalah L-theanine, yang dapat meningkatkan neurotransmiter GABA yang memiliki efek anti ansietas (cemas) dan dapat memperbaiki mood,”  lanjutnya.

Apa Saja Manfaat dari Mengonsumsi Teh Hijau?

green tea 4 | | Teh Hijau Ditambahkan di Banyak Makanan—Apakah Sebenarnya Manfaatnya bagi Tubuh?
Foto: www.unsplash.com

Mengonsumsi teh hijau memang mendatangkan beragam manfaat bagi tubuh, seperti:

  • Mencegah kanker. Kandungan polifenol dalam teh hijau dapat mencegah berbagai jenis kanker, di antaranya kanker payudara, kandung kemih, ovarium, usus, paru, prostat, dan kulit.
  • Mencegah penyakit. Mengonsumsi teh hijau dapat mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah, stroke, dan diabetes.
  • Mencegah penyakit Alzheimer 
  • Menjaga fungsi otak
  • Menurunkan kolesterol jahat
  • Membantu menurunkan berat badan

Lalu, berapa kadar normal yang disarankan untuk mendapatkan manfaat teh hijau?

“Berdasarkan penelitian yang ada, jumlah ideal untuk konsumsi teh masih belum konsisten. Beberapa penelitian mendapatkan konsumsi satu cangkir per hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Sedangkan dari penelitian lain, diketahui perlu lima sampai enam cangkir per hari untuk mendapatkan manfaat yang optimal,” papar Dokter Amalia.

Bagaimana Cara yang Tepat Untuk Mengonsumsi Teh Hijau?

green tea 5 | | Teh Hijau Ditambahkan di Banyak Makanan—Apakah Sebenarnya Manfaatnya bagi Tubuh?
Foto: www.freepik.com

Dokter Amalia menuturkan bahwa cara yang tepat untuk mengonsumsi teh hijau adalah dengan meminum teh hijau itu sendiri tanpa mencampurkan tambahan lain baik itu gula, susu, madu, es krim, atau sirup. Karena dengan menambah kandungan kalori dan susu, hal ini dapat menghambat penyerapan catechin atau sumber antioksidan dalam teh. 

“Jangan tambahkan air mendidih ke dalam teh hijau karena dapat merusak catechin, sebaiknya (gunakan) air hangat saja. Konsumsi teh hijau dengan lemon untuk mendapat manfaat tambahan, karena vitamin C membuat catechin lebih mudah diserap oleh tubuh,” sarannya.

Kemudian, bagaimana dengan produk olahan teh hijau?

“Produk olahan teh hijau seperti kemasan botol, es krim, dan minuman kekinian, biasanya mengandung gula dalam jumlah yang cukup besar atau tambahan susu, sehingga dapat mengurangi manfaat dari teh hijau itu sendiri. Jadi, sebaiknya konsumsi teh hijaunya saja,” jelasnya.

Kesimpulan

green tea 3 | | Teh Hijau Ditambahkan di Banyak Makanan—Apakah Sebenarnya Manfaatnya bagi Tubuh?
Foto: www.unsplash.com

Teh hijau memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tetapi, ada baiknya untuk tetap memerhatikan beberapa hal sebelum mengonsumsi teh hijau. 

“Masih sedikit efek samping atau kontraindikasi yang diketahui dari konsumsi teh hijau. Namun ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi teh hijau. Bila seseorang memiliki riwayat sensitif terhadap kafein maka dapat merasakan sulit tidur (insomnia), cemas, mual, atau perut (terasa) tidak nyaman,” ungkap Dokter Amalia.

Seseorang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, juga harus tetap hati-hati ketika mengonsumsi teh hijau. Karena kandungan vitamin K dapat mengurangi efek anti pembekuan darah dari obat tersebut. Selain itu, teh hijau juga dapat menungkatkan tekanan darah dan denyut nadi pada seseorang yang sedang mengonsumsi obat stimulan.

Selanjutnya: Manfaat Kayu Manis bagi Kesehatan

error: Konten dilindungi !!