Pertanyaan Serius: Lebih Baik Olahraga Pagi atau Malam?

olahraga pagi
Foto: www.gettyimages.com

Mengantri puluhan menit masuk ke stasiun transportasi publik membuat LIMONE punya banyak waktu untuk … berpikir. Salah satunya, terbersit pertanyaan: mana yang lebih baik, olahraga pagi atau malam?

Apa yang Ditemukan oleh Para Peneliti Ini?

Well, sebuah penelitian dari Universitas Copenhagen mencoba menjawab pertanyaan ini baru-baru ini. Untuk menemukan jawaban atas misteri ini, mereka melakukan percobaan pada sekelompok tikus.

Hasilnya? Peneliti dari Copenhagen—yang berkolaborasi dengan para ilmuwan dari Universitas California, Irvine—ini menemukan bahwa olahraga pagi dan malam sepertinya memiliki efek yang berbeda. Olahraga pagi hari bisa meningkatkan respons metabolisme di rangka otot, sementara olahraga pada malam hari bisa meningkatkan pengeluaran energi bahkan berjam-jam setelah olahraga selesai.

“Sepertinya ada perbedaan yang signifikan antara dampak olahraga pagi dan malam, dan perbedaan ini kemungkinan dikendalikan oleh jam sirkadian tubuh,” terang Associate Professor Jonas Thue Treebak, salah satu peneliti studi tersebut.

“Olahraga pagi mendorong program gen di dalam sel-sel otot, sehingga efektif dan lebih mampu metabolisme gula dan lemak. Sementara di sisi lain, olahraga malam, meningkatkan pengeluaran energi untuk periode waktu yang lebih lama,” jelasnya.

Jadi, Kapan Waktu yang Paling Tepat Berolahraga?

Hasil yang menunjukkan bahwa olahraga setelah bangun tidur sepertinya bisa mempengaruhi metabolisme gula dan lemak, membuat para peneliti penasaran apakah ini bisa dijadikan metode untuk membantu mereka yang mengalami obesitas dan diabetes tipe 2.

Jadi, lebih baik olahraga pagi atau malam? Menurut para orang pintar ini tidak ada istilah ‘lebih baik’.

“Berdasarkan hasil ini kami belum bisa mengatakan dengan pasti mana yang lebih baik, olahraga pagi atau malam. Sekarang ini kami hanya bisa menyimpulkan bahwa efek olahraga tersebut berbeda,” terang Treebak.

Pastinya, karena studi ini masih dilakukan pada tikus, para ilmuwan ingin eksperimen ini dilakukan pada manusia. Salah satunya, untuk mengetahui apakah waktu olahraga bisa “digunakan sebagai strategi perawatan untuk mereka yang mengalami penyakit metabolik.”

Well, sepertinya untuk sekarang: yang penting olahraga teratur dan tepat, serta sesuaikan dengan waktumu. Pasalnya, di atas segalanya, sering kali yang menjadi kunci apakah berolahraga atau tidak adalah… mood! Bahkan ketika tersedia banyak waktu di pagi atau malam hari, tapi jika mood ‘malas bergerak’ naik ke permukaan dan menguasai tubuh—wasalam!

Selanjutnya: Jenis olahraga ini bisa tingkatkan daya ingat (bahkan saat mulai pudar).

error: Konten dilindungi !!