Tak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, katanya kulit juga berkhasiat untuk kulit. Karena hal tersebut, tanaman berwarna kuning ini sering kali digunakan sebagai bahan yang terkandung dalam produk kecantikan. Namun, apa sebenarnya manfaat kunyit untuk wajah? Dan adakah efek samping dari penggunaan tanaman ini?
Pasti kamu pun penasaran dengan jawabannya. Untuk itu, LIMONE menghubungi dr. Dian Pratiwi, SpKK, FINSDV, FAADV, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Erha Derma Center Kemanggisan, yang akan membahas manfaat kunyit untuk wajah dan efek samping dari penggunaannya.
Apa Itu Kunyit?
Menurut Dokter Dian, “kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat alami, yang disebut kurkuminoid. Senyawa ini terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin, dan bisdesmetoksikurkumin, serta zat- zat manfaat lainnya seperti minyak atsiri atau volatile oil (keton sesquiterpene, turmeron, tumeon, zingiberen, felandren, sabinen, borneol dan sineil),” terangnya.
Dari semua bahan ini, “kandungan paling penting dari kurkuminoid adalah kurkumin. Di mana merupakan salah satu bahan aktif utama dalam kunyit. Kurkumin 9 memiliki kandungan anti-inflamasi yang sangat kuat dan antioksidan yang sangat tinggi. Namun, kandungan kurkumin dalam kunyit tidaklah tinggi hanya sekitar 3% dari beratnya,” paparnya.
Dari sisi nutrisi dalam 100 gram kunyit, mengandung:
- 10 gram protein
- 168 miligram kalsium
- 208 miligram magnesium
- 299 miligram fosfor
- 2 gram kalium
- 1 miligram vitamin C
- 55 miligram zat besi
“Selain beberapa nutrisi di atas, kunyit juga mengandung senyawa yang bersifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit dan tubuh,” ujarnya.
Apa Saja Manfaat Kunyit Untuk Wajah?
Karena mengandung beberapa senyawa penting, tentu kunyit “boleh digunakan pada kulit selama sesuai dengan anjuran dan petunjuk pemakaian yang umum digunakan. Tanaman berwarna kuning ini dapat digunakan pada semua jenis kulit selama sesuai dengan takaran penggunaan normal,” ungkap Dokter Dian.
Berkat sifat anti-inflamasi (antiradang), antimikroba (antibakteri), dan antioksidan yang terkandung di dalamnya, kunyit dapat digunakan pada berbagai macam gangguan kulit. “Seperti jerawat, eksem, dan penuaan dini. Tentunya sebagai terapi pendukung alami, dan bukan untuk menggantikan terapi utama dari dokter,” tuturnya.
Kurkumin yang menjadi bahan aktif utama dalam kunyit dapat dimanfaatkan sebagai senyawa antioksidan. “Alasan utama mengapa antioksidan sangat penting adalah karena mereka melindungi tubuh kita dari radikal bebas. Kurkumin ternyata memiliki kandungan antioksidan yang diperoleh dari struktur kimiawi yang dapat menetralisir radikal bebas,” jelasnya.
Namun, kurkumin juga meningkatkan aktivitas enzim antioksidan tubuh. “Dengan cara tersebut, kurkumin mampu melawan radikal bebas. Senyawa ini dapat memblokir radikal bebas secara langsung, kemudian menstimulasi mekanisme antioksidan tubuh, termasuk di kulit,” imbuhnya.
Bagaimana Cara Tepat Untuk Menggunakan Kunyit pada Wajah?
Demi mendapatkan manfaat kunyit untuk wajah, maka “takaran penggunaan luar atau oles memang belum banyak diteliti, sehingga penggunaannya masih sebatas kewajaran normal,” katanya.
Meski begitu, antioksidan dalam kunyit dapat membuat kulit tampak lebih cerah dan awet muda. “Cara paling mudah untuk memeroleh manfaat kunyit untuk wajah adalah dengan meraciknya sebagai masker alami. Selain itu, cara paling praktis adalah dengan menggunakan bubuk kunyit,” ujarnya.
“Umumnya penggunaan kunyit bergantung dari resep masker yang digunakan, bubuk kunyit bisa digunakan ½ sendok teh hingga maksimal dua sendok teh. Kemudian dapat dicampur dengan bahan lainnya. Sementara jenis kunyit yang sering digunakan dalam masker adalah kunyit Kasturi,” tambah Dokter Dian.
Sedangkan untuk pengobatan dalam dengan cara dikonsumsi, penelitian terkait manfaat kunyit sudah lebih banyak. “Sampai saat ini, belum ditemukan adanya efek samping dari penggunaan kunyit pada dosis rendah. Penelitian juga melaporkan bahwa tidak terjadi efek samping pada konsumsi kunyit 490 mg per hari selama seminggu,” paparnya.
Apakah Penggunaan Produk Perawatan Akan Sama Manfaatnya dengan Kunyit Utuh?
Belakangan ini, banyak muncul produk perawatan wajah yang mengandung kunyit di dalamnya. Meski diklaim dapat bermanfaat bagi wajah, namun “tentunya hal ini akan bergantung pada konsentrasi bahan aktif dalam kunyit yang terkandung di dalam produk yang digunakan,” ucapnya.
“Bila kadarnya cukup tinggi, maka tentu tetap akan memberikan hasil. Umumnya justru produk jadi (produk perawatan yang mengandung kunyit) sudah menggunakan ekstrak yang biasanya lebih poten dari bahan natural mentah. Selain itu, biasanya juga telah diteliti terkait kadar yang aman dan efektif untuk kulit,” jawab Dokter Dian.
Namun, adakah bahan lain yang tidak boleh dicampur dengan kunyit untuk diaplikasikan pada wajah?
“Tidak ada. Selama bahan lain tidak bersifat panas atau rentan iritasi, maka dapat dicampur. Tentunya dalam batas takaran normal sesuai kewajaran. Bahan yang sering dikombinasi dengan kunyit adalah yoghurt (mengandung probiotik), pepauy (mengandung enzim papain), dan minyak kelapa,” terangnya.
Adakah Efek Samping dari Penggunaan Kunyit pada Wajah?
Pada dasarnya, semua bahan alami meskipun natural, akan “tetap memiliki risiko efek samping, demikian pula dengan kunyit. Meski jarang terjadi efek samping dari penggunaan kunyit untuk kulit, tentunya tetap bisa ada efek samping yang terjadi,” ujarnya.
Efek samping yang ditimbulkan umumnya terbatas di area kulit yang digunakan, “bisa berupa alergi atau iritasi kulit yang ditandai dengan kulit merah, gatal, perih, bengkak, kering, atau kelupas,” imbuhnya.
Sedangkan untuk dikonsumsi secara internal, menurut Dokter Dian terdapat beberapa efek samping yang harus diperhatikan seperti:
- Gangguan pencernaan, seperti perut kembung, asam lambung. dan diare
- Sakit kepala
- Mual
- Ruam pada kulit
- Risiko terkena kanker usus dan kanker hati
Ketika timbul gejala yang disebabkan oleh efek samping penggunaan kunyit pada wajah, apa yang harus dilakukan?
“Segera cuci wajah dengan sabun lembut, dan hentikan penggunaan. Aplikasikan pelembap ringan bebas pewangi. Bila keluhan berlanjut segera berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat,” sarannya.
Kesimpulan
Dokter Dian menegaskan bahwa “manfaat kunyit untuk wajah memang cukup banyak. Namun, kita tetap harus berhati-hati dalam menggunakannya. Serta hindari menggunakan kunyit secara berlebihan,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa jika ingin menggunakan produk jadi yang mengandung kunyit, pastikan kamu memilih produk yang telah terdaftar di BPOM untuk memastikan keamanannya.
“Bila ingin menggunakan kunyit sebagai pendamping pengobatan penyakit kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter yang merawat kulitmu. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi dengan krim atau munculnya efek samping. Dengan demikian, manfaat kunyit pun dapat dinikmati secara maksimal,” tutupnya.
