FYI: Kamu Hanya Perlu Dipijat Selama Ini untuk Lebih Rileks

massage | | FYI: Kamu Hanya Perlu Dipijat Selama Ini untuk Lebih Rileks
Foto: www.freepik.com

Siapa di sini yang suka dipijat? Berita heboh: dipijat selama 10 menit saja bisa membuatmu lebih rileks. Uh-uh, ini artinya kamu tidak perlu lama-lama dipijat (misalnya 90 menit) agar stres berkurang. Ah, berita baik banget terutama di saat pandemi. Kesimpulan tersebut didapat dari sebuah penelitian baru dari Universitas Konstanz di Jerman.

Dalam studi ini, para peneliti dari departemen psikologi di universitas tersebut menganalisa efek sentuhan pada sistem saraf parasimpatetik (sistem saraf yang terlibat dalam menenangkan tubuh) dengan memberikan dua jenis pijat kepada partisipan. Ada juga satu grup yang diminta untuk duduk diam tanpa disentuh sama sekali.

Tipe pijat pertama adalah pijatan kepala dan leher, yang berfungsi untuk menstimulasi sistem saraf parasimpatetik dengan pijat saraf vagal. Pijatan kedua fokus pada leher dan bahu dan tekannya lebih lembut. Hal ini melihat apakah sentuhan saja bisa membuat seseorang lebih rileks.

Selama masa eksperimen, tim peneliti memonitor level fisik dan rileksasi psikologi para partisipan dengan menanyakan tentang kondisi emosional dan detak jantung mereka.

Dan kesimpulannya? Yah, itu tadi: dipijat selama 10 menit atau istirahat bisa mengurangi level stres pada partisipan. Meski dibandingkan dengan istirahat, pijatan lebih efektif. Para partisipan melaporkan bahwa perasan mereka lebih tanng, dengan variabilitas detak jantung yang lebih baik.

“Kami sangat senang dengan penemuan ini bahwa istirahat pendek cukup untuk membuat pikiran dan tubuh tenang,” catat Maria Meler, salah satu penulis studi ini.

Ini artinya, rileksasi merupakan sesuatu yang bisa diakses semua orang—tidak harus mendatangi rumah, tapi bisa dilakukan di rumah atau di mana saja.

“Meminta seseorang untuk memijat lembut bahu, atau bahkan mengistirahatkan kepala di atas meja selama 10 menit, adalah satu cara efektif untuk mendorong mesin tubuh lebih rileks,” kata Meler.

Selanjutnya, peneliti ini ingin menganalisa apakah intervensi pendek seperti latihan napas dan meditasi bisa membuat tubuh rileks.

Selanjutnya: Hanya perlu dua alat ini agar tetap bugar di rumah.

error: Konten dilindungi !!