Bagaimana Cara Menaikkan Berat Badan Bayi yang Tepat? Ini Kata Dokter Anak

cara menaikkan berat badan bayi menurut dokter anak
Foto: www.freepik.com

Bagaimana cara menaikkan berat badan bayi? Ini salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan orang tua, terutama yang baru punya bayi.

Pasalnya, salah satu indikator dari pertumbuhan bayi yang sehat adalah adanya pertambahan berat badan sesuai kurva pertumbuhan. Namun, bagaimana cara menaikkan berat badan bayi yang tepat?

Untuk mengetahui jawabannya, LIMONE telah menghubungi dr. Aldilla Dinaresti, Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Bumi Waras dan Apotek Pahoman, yang akan menjelaskan cara menaikkan berat badan bayi agar tetap ideal.

Berapa Berat Badan Bayi yang Ideal?

cara menaikkan berat badan bayi
Foto: www.rawpixel.com

Menurut Dokter Aldilla, “berat badan bayi yang ideal dapat dilihat dari grafik pertumbuhan dan kenaikan berat badan sesuai dengan tingkat usia. Pada bayi berusia 0-3 bulan idealnya bayi mengalami kenaikan sebanyak 750 gram per bulan. Sementara pada usia 4-6 bulan adalah sebanyak 600 gram per bulan,” jelasnya.

“Untuk bayi usia 7-9 bulan, idealnya mengalami kenaikan 450 gram per bulan. Pada usia 10-12 bulan yakni sebanyak 360 gram per bulan. Sedangkan untuk usia 1-3 tahun sebanyak 250 gram per bulan dan usia 4-6 tahun sebesar 180 gram per bulan,” lanjutnya.

Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Berat Bayi?

cara menaikkan berat badan bayi 2 | | Bagaimana Cara Menaikkan Berat Badan Bayi yang Tepat? Ini Kata Dokter Anak
Foto: www.unsplash.com

Dokter Aldilla menuturkan bahwa “hal yang dapat memengaruhi berat badan bayi adalah tergantung pada asupan yang diterima. Serta bisa juga dipengaruhi oleh beberapa kelainan bawaan maupun yang didapat oleh bayi,” ungkapnya.

Salah satu kelainan bawaan yang dapat memengaruhi berat badan bayi adalah “penyakit jantung bawaan yang membutuhkan metabollisme lebih dari bayi normal,” lanjut Dokter Aldilla.

Namun, bagaimana jika berat badan bayi tidak kunjung bertambah?

“Bila berat badan (BB) tidak kunjung naik, maka hal tersebut bisa memengaruhi perkembangan bayi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa alasan, yakni karena kurangnya kalori yang masuk, adanya gangguan penyerapan, atau meningkatnya kebutuhan kalori akibat suatu penyakit,” jawabnya.

Bagaimana Cara Menaikkan Berat Badan Bayi?

cara menaikkan berat badan bayi
Foto: www.freepik.com

Rasanya setiap orang tua ingin memiliki buah hati yang sehat dan melihat anaknya bertumbuh baik dari segi psikis dan fisik. Untuk itu, terdapat beberapa cara menaikkan berat badan bayi yang bisa dilakukan. Seperti “memberikan nutrisi yang tepat sesuai dengan usia bayi,” paparnya.

Satu cara menaikkan berat badan bayi yang sering diambil oleh orang tua adalah pemberian vitamin. Akan tetapi untuk pemberian vitamin pada bayi, disarankan untuk “tidak rutin diberikan. Namun orang tua bisa memberikan suplemen zat besi pada buah hati mulai dari usia enam bulan sesuai dengan anjuran dokter,” anjurnya.

Selain itu, pemberian MPASI dengan nutrisi yang tepat bisa dilakukan sebagai cara menaikkan berat badan bayi.

Menurut Dokter Aldilla, “MPASI diberikan pada usia enam bulan, saat ASI sudah tidak bisa lagi memberikan kalori yang optimal. Untuk pemberian MPASI usia 6-9 bulan, diperlukan sebesar 30% [dari kalori total yang dibutuhkan],” tuturnya.

“Sementara pada bayi usia 9-12 bulan dapat diberikan MPASI sebesar 50%, pada usia di atas satu tahun sebesar 70 %, dan sisanya tetap diberi ASI,” imbuhnya.

Untuk jenis makanan yang diberikan, Dokter Spesialis Anak ini menuturkan bahwa “semua makanan baik untuk meningkatkan berat badan bayi. Asalkan dengan porsi yang sesuai antara karbohidrat, protein, dan lemak. Namun, makanan yang dikonsumsi oleh ibu tidak dapat memengaruhi kenaikan berat badan bayi,” katanya.

Menurut Dokter Spesialis Anak yang satu ini, pemberian asupan nutrisi yang dapat diberikan pada bayi adalah “protein sebanyak 15-20%, lemak 30-45%, dan sisanya karbohidrat.”

“Sementara untuk makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi buah hati di antaranya adalah madu, permen, kacang, teh, serta makanan yang kurang atau tidak matang,” paparnya.

Ohya Dok, satu hal: apakah benar bahwa memijat buah hati dapat dilakukan sebagai salah satu cara menaikkan berat badan bayi?

“Sejauh ini, belum ada bukti ilmiah tentang pijat bayi yang dapat meningkatkan berat badan bayi,” jawab Dokter Aldilla.

Bagaimana Jika Berat Badan Bayi Tidak Stabil?

cara menaikkan berat badan bayi 4 | | Bagaimana Cara Menaikkan Berat Badan Bayi yang Tepat? Ini Kata Dokter Anak
Foto: www.freepik.com

Terkadang, berat badan si buah hati mengalami naik-turun. Dokter Aldilla menjelaskan bahwa “kenaikan berat badan bayi harus sesuai dengan grafik pertumbuhan.”

Apabila mengalami adanya grafik yang landai atau menurun, “maka sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter anak untuk dicari penyebab dan solusinya,” sarannya.

Namun, bagaimana jika terjadi kelebihan berat badan?

“Sama halnya dengan bayi yang mengalami berat badan berlebih, perlu diketahui terlebih dahulu penyebab terjadinya hal tersebut. Kemudian bisa dilakukan terapi sesuai dengan penyebabnya,” ungkap Spesialis Anak yang satu ini.

Penyebab dari bayi kelebihan berat badan biasanya karena “komposisi MPASI yang lebih kepada tinggi glukosa. Atau bisa juga karena pemberian susu tinggi kalori dalam jangka waktu yang lama,” tuturnya.

Kesimpulan

cara menaikkan berat badan bayi 5 | | Bagaimana Cara Menaikkan Berat Badan Bayi yang Tepat? Ini Kata Dokter Anak
Foto: www.freepik.com

Bagi para orang tua yang sedang mencari cara menaikkan berat badan bayi, Dokter Aldilla berpesan bahwa memberikan ASI saja sampai usia enam bulan dan berikan MPASI sesuai dengan kebutuhan bayi.

“Hindari terlalu banyak susu, karena hal tersebut dapat mengurangi porsi MPASI. Sehingga nantinya berakibat pada sulitnya terjadi kenaikan berat badan pada buah hati,” ujarnya.

Selain itu, “selalu periksakan kondisi bayi setiap bulan saat usia 0 hingga 12 bulan. Dan pada usia 12-24 bulan, perlu dilakukan pemeriksaan sebanyak satu kali dalam tiga bulan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi,” sarannya.

“Sehingga, bila didapatkan kelainan maka segera dikonsultasikan dengan dokter anak dan diterapi. Optimalisasi pertumbuhan akan membuahkan perkembangan yang baik dalam 1000 hari pertama kehidupan,” paparnya.

error: Konten dilindungi !!