Benarkah Susu Rendah Lemak Efektif Menurunkan Berat Badan?

susu rendah lemak
Foto: www.freepik.com

Karena alasan kesehatan atau diet penurunan berat badan, beberapa orang lebih memilih untuk mengonsumsi susu rendah lemak. Namun, apa sebenarnya manfaat dari susu yang satu ini pada tubuh?

Untuk mengetahui lebih lanjut segala sesuatu tentang susu rendah lemak, LIMONE telah menghubungi Arum Maulidia, S.Tr.Gz, seorang Ahli Gizi dari RSUD Dr. H. Soewondo Kendal dan aplikasi Gizi Nusantara, yang akan memaparkan manfaat dan efek samping dari jenis susu yang satu ini.

Apa Fungsi Lemak untuk Tubuh?

Apa Fungsi Lemak untuk Tubuh | | Benarkah Susu Rendah Lemak Efektif Menurunkan Berat Badan?
Foto: www.canva.com

Pada dasarnya, lemak adalah senyawa organik yang terdapat pada sel jaringan. Lemak merupakan simpanan energi yang terbentuk dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari, selain itu lemak juga diproduksi secara alami oleh hati.

“Lemak sendiri bisa diperoleh dari makanan sumber karbohidrat maupun protein. Itulah mengapa ketika kita makan terlalu banyak dan tidak diimbangi dengan aktivitas yang cukup akan membuat berat badan berlebih,” ujar Arum.

Menurut Ahli Gizi yang satu ini, lemak pada tubuh memiliki banyak fungsi. Di antaranya sebagai sumber energi dalam bentuk simpanan energi yang dapat digunakan saat energi dari karbohidrat tidak tersedia.

“Selain itu, lemak juga memiliki fungsi sebagai alat angkut vitamin A, D, E, dan K. Lemak dapat memelihara suhu tubuh dan pelindung organ tubuh,” ungkapnya.

Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak, hal ini dapat memberikan rasa kenyang dan membuatnya terasa lezat. Selain itu, bisa juga untuk memperlambat sekresi asam lambung dan pengosongan lambung, serta sebagai pelumas untuk membantu pengeluaran sisa pencernaan.

Apa Saja Jenis-Jenis Lemak?

Apa Saja Jenis Jenis Lemak | | Benarkah Susu Rendah Lemak Efektif Menurunkan Berat Badan?
Foto: www.canva.com

Lemak terdiri dari berbagai jenis, dan mungkin kita pun sudah tidak asing lagi dengan istilah lemak jenuh dan tidak jenuh.

“Jenis lemak dapat dikategorikan berdasarkan zat penyusun utamanya yaitu trigliserida, yang terdiri dari ester gliserol dan asam lemak. Ada dua macam asam lemak penyusunan, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh,” jelas Arum.

Asam lemak tidak jenuh diketahui bernilai lebih baik karena reaktif dan merupakan antioksidan di dalam tubuh yang lebih efektif untuk menurunkan kadar kolesterol darah.

Sedangkan efek dominan dari asam lemak jenuh adalah peningkatan kadar kolesterol total dan K-LDL (kolesterol low density lipoprotein), yang dapat meningkatkan risiko jantung koroner.

Mengapa Banyak Orang Menghindari Makanan Berlemak?

Mengapa Banyak Orang Menghindari Makanan Berlemak | | Benarkah Susu Rendah Lemak Efektif Menurunkan Berat Badan?
Foto: www.unsplash.com

Meski bermanfaat untuk tubuh, namun kebanyakan orang justru menghindari makanan mengandung lemak karena dapat meningkatkan berat badan. “Banyak orang beranggapan bahwa lemak dapat berakibat buruk bagi kesehatan, seperti membuat gemuk atau berat badan yang berlebih,” jawabnya.

“Selain itu, mereka lemak juga dianggap dapat meningkatkan profil lipid dalam darah, seperti kolesterol total dan LDL yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, dyslipidemia, dan stroke,” terangnya.

Karena hal tersebut, maka makanan atau minuman yang mengandung lemak dihindari oleh banyak orang.

Bagaimana dengan Susu Rendah Lemak, Mengapa Banyak yang Mengonsumsi?

cara memilih susu rendah lemak untuk menurunkan berat badan
Foto: www.freepik.com

Menurut Arum, “susu rendah lemak adalah susu yang sebagian lemaknya sudah dihilangkan, sehingga kandungan lemaknya menjadi lebih rendah dibandingkan dengan susu murni,” ujarnya.

“Susu rendah lemak biasa dikonsumsi oleh seseorang yang sedang menjalani program khusus yang ingin mendapatkan manfaat protein dan kalsium yang tinggi, namun rendah lemak,” tambahnya.

Pada dasarnya, jenis susu yang satu ini memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan susu murni atau susu biasa. Namun kandungan kalori keduanya tidaklah jauh berbeda.

“Kadar lemak pada susu rendah lemak berada pada kisaran 1,25% hingga 3%, sedangkan kadar proteinnya tidak kurang dari 2,7%,” tuturnya.

Bagaimana Cara Memilih Susu Rendah Lemak yang Tepat?

cara memilih susu rendah lemak untuk menurunkan berat badan
Foto: www.freepik.com

Pada dasarnya, penggunaan susu rendah lemak sendiri dapat dimanfaatkan pada orang yang membutuhkan diet untuk membatasi asupan lemak tetapi masih ingin menikmati kelezatan susu.

Jika kamu berniat untuk mengonsumsinya, maka Arum menyarankan untuk melihat informasi nilai gizi di dalamnya. “Pilihlah susu rendah lemak yang sesuai dengan kebutuhan. Cek pada informasi nilai gizi yang terdapat pada dalam kemasan,” anjurnya.

Selain kandungan lemak, periksa juga kandungan gizi lainnya dan pastikan kandungan gizi lainnya tidak ikut menurun,

“Perlu diperhatikan juga apakah susu yang dibeli sudah memiliki sertifikasi, seperti BPOM, ISO 9001, halal, dan lainnya. Pastikan susu masih berada dalam kondisi baik untuk dikonsumsi dan belum kedaluwarsa,” sarannya.

Apa Tips Mengonsumsi Susu Rendah Lemak?

cara memilih susu rendah lemak untuk menurunkan berat badan
Foto: www.canva.com

Arum menuturkan bahwa susu rendah lemak dapat dikonsumsi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan protein dan kalisum. Namun untuk mengonsumsinya juga harus diimbangi dengan makanan atau minuman sumber zat gizi lainnya.

“Susu ini termasuk ke dalam golongan makanan sumber protein, sehingga harus diperhatikan makanan sumber protein yang dikonsumsi dalam sehari,” tegasnya. “Jangan sampai tubuh mendapatkan asupan yang berlebihan karena dapat menimbulkan berat badan berlebih,” ungkapnya.

Adakah Efek Samping dari Jenis Susu Ini?

Adakah Efek Samping dari Jenis Susu Ini | | Benarkah Susu Rendah Lemak Efektif Menurunkan Berat Badan?
Foto: www.freepik.com

Sebenarnya, jenis susu yang satu ini dapat dikonsumsi secara rutin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

“Namun pada beberapa orang yang intoleran laktosa, maka akan mengalami diare dan rasa yang tidak nyaman pada perut setelah mengonsumsi susu rendah lemak. Sehingga harus mengenali kondisi tubuh terlebih dahulu sebelum mengonsumsi susu,” ujarnya.

“Pada kondisi khusus seperti berat badan yang kurang, kekurangan energi kronis, dan anak-anak, perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi mengenai pemilihan susu rendah lemak,” sarannya.

Seseorang yang intoleran terhadap laktosa dan memiliki penyakit khusus juga ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dalam menentukan susu yang akan dikonsumsi.

Kesimpulan

cara memilih susu rendah lemak untuk menurunkan berat badan
Foto: www.freepik.com

Ahli Gizi yang satu ini berpesan agar tetap mendapatkan asupan yang seimbang meski telah mengonsumsi susu rendah lemak. “Meski aman untuk dikonsumsi, namun tetap terapkan gizi seimbang dengan memakan makanan yang mengandung zat gizi lainnya,” tuturnya.

Hal ini bertujuan agar tubuh tetap sehat dan bisa beraktivitas fisik secara teratur untuk menjaga berat badan normal.

error: Konten dilindungi !!