9 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Saat Gunakan Toilet Umum di Masa Pandemi

menggunakan toilet umum
Foto: www.rawpixel.com

Bagaimana sebenarnya trik menggunakan toilet umum saat pandemi seperti sekarang ini?

Minggu lalu sebuah penelitian baru mengatakan bahwa mem-flushing toilet bisa menghasilkan sejumlah aerosol droplet yang bisa bertahan di udara cukup lama. Dan kemungkinan bisa dihirup oleh pengguna toilet setelahnya. Dan bahkan mendarat di permukaan di sekitar kamar mandi. Oh.

Apa Hasil dari Penelitian Ini?

Bukan bermaksud membuatmu muntah atau mual, tapi penelitian ini menyatakan bahwa toilet plume—penyebaran mikroskopik partikel yang dihasilkan dari membilas toilet—bisa menyebarkan partikel coronavirus yang menular yang sudah ada di area tersebut. Ini artinya, bukti bahwa coronavirus juga tertular melalui kotoran manusia—semakin kuat. Jadi, penularan tidak hanya terjadi karena dibawa oleh respiratory droplets.

Meski memang masih belum diketahui dengan pasti apakah toilet umum atau yang dipakai bersama bisa menjadi titik penularan virus, tapi penelitian ini menekankan pentingnya menjaga higienitas saat menggunakan fasilitas publik. Termasuk, saat menggunakan toilet umum.

Bagaimana Cara Aman Menggunakan Toilet Umum Saat Pandemi COVID-19?

Jadi, apa yang bisa kamu lakukan jika harus banget menggunakan toilet umum, sementara kamu tidak yakin dengan level kebersihannya?

Pertama dan utama adalah “cobalah untuk menghindari toilet publik,” tulis Dr. Jen Gunter, seorang ahli kandungan dan ginekolog di New York Times. Ini bisa kamu lakukan dengan mengatur jumlah air yang diminum sebelum mendatangi sebuah tempat publik.

Atau lakukan ini, saran Gunter: quick flicks. Yakni, gerakan mengapit dan mengendurkan otot dasar panggul dengan sangat cepat sebanyak lima kali; setiap kontraksi dan relaksasi harus berlangsung selama satu sampai dua detik. Ini akan membuat rasa kebelet berkurang.

Bagaimana jika tetap kebelet? Gunter menyarankan melakukan beberapa hal ini.

1. Pilih toilet yang lebih besar, karena biasanya mereka memiliki sirkulasi udara yang lebih baik.

2. Tunggu setidaknya 60 detik sebelum masuk ke dalam cubicle, terutama jika kamu tahu ada orang yang baru saja keluar dan menggunakannya.

3. Jangan sentuh tempat pembuangan pembalut. Jika memang kamu perlu menyentuh tutupnya, lapisi tangan dengan tisu dan cuci tanganmu setelahnya.

4. Gunakan toilet dalam posisi duduk. Ini menghindari agar urine tidak tertinggal di dudukan toilet yang membuat orang lain atau bahkan kamu (!) harus membersihkannya sebelum mengunakannya. Ingat, dudukan toilet adalah “permukaan yang paling banyak terpapar partikel menular,” kata Gunter.

5. Tutup dudukan toilet sebelum mem-flush agar partikel-partikel kotoran tidak menyebar.

6. Mundur beberapa langkah, jika kamu sedang menggunakan toilet otomatis.

7. Cuci tangan dan keringkan setelah menggunakan toilet, entah itu dengan tisu atau mesin pengering. Pastinya, hindari mengeringkan tangan dengan handuk yang bisa dipakai kembali.

8. Keluarlah dengan cepat dari kamar mandi. Jika kamu menggunakan tangan untuk membuka pintu, bersihkan segera dengan hand sanitizer.

9. Tetap pakai masker saat berada di dalam kamar mandi.

Selanjutnya: Dan ini kaitan antara vitamin D dan cara mencegah COVID-19.

error: Konten dilindungi !!