Hingga saat ini, berburu pakaian atau peralatan bekas masih diminati oleh banyak orang. Selain lebih hemat, berbelanja di thrift shop juga bisa membantumu untuk mengurangi limbah. Tertarik untuk mencobanya? Ini tips yang bisa kamu terapkan saat ingin pergi ke toko barang bekas.
Apa Itu Thrift Shop?
Thrift shop merupakan istilah yang digunakan untuk mendefinisikan tempat yang menjual barang bekas. Saat ini, thrift shop pun semakin populer dan dianggap sebagai salah satu cara untuk berbelanja hemat sekaligus ramah lingkungan.
Dibanding dengan toko lain pada umumnya, toko ini akan menjual pakaian bekas, perabotan, dan barang-barang rumah tangga lainnya dengan harga yang murah. Meski kamu tidak akan mendapatkan barang yang baru, namun biasanya barang-barang tersebut masih memiliki kondisi yang baik.
Kebanyakan toko barang bekas dipenuhi dengan peralatan yang kental dengan nuansa vintage, sehingga penggemar thrifting pun akan betah berlama-lama mencari barang yang antik dan unik.
Biasanya mereka adalah orang-orang yang lebih menyukai rumah yang dipenuhi dengan barang-barang jadul yang membuat hunian terasa lebih nyaman, atau mereka adalah pembeli cerdas yang dapat menemukan barang-barang fantastis dengan harga yang jauh lebih murah.
Mengapa Seseorang Suka Berbelanja di Toko Barang Bekas?
Saat kamu mengunjungi thrift shop biasanya secara tidak langsung memikirkan barang apa saja yang bisa ditemui di sana. Sensasi berburu inilah yang akhirnya mendorong kebanyakan orang untuk mengunjungi toko barang bekas.
Sebagian besar pembeli juga biasanya memiliki kreativitas yang tinggi, mereka senang untuk mengekspresikan dekorasi hunian dengan menggunakan barang-barang yang dibeli di thrift shop misalnya.
Menariknya, kamu juga bisa menemukan berbagai macam barang yang bisa dijadikan koleksi hingga perhiasan berharga yang tidak ditemukan di tempat lain.
Apa Saja Manfaat Melakukan Thrift Shopping?
Meski mendapatkan barang yang tidak dalam kondisi baru, ternyata terdapat berbagai macam manfaat dari memiliki barang bekas.
Mendapatkan harga murah
Salah satu alasan utama seseorang untuk memilih berbelanja di thrift shop adalah karena harganya yang super murah. Biasanya, barang dan pakaian akan djual berkisar Rp. 10.000 hingga Rp. 200.000, tergantung dengan jenisnya.
Tak hanya itu, barang-barang yang dijual di toko barang bekas cenderung dapat bertahan lebih lama karena telah digunakan oleh pemilik sebelumnya.
Dapat berkreasi
Barang-barang yang dijual pada toko barang bekas mungkin telah ketinggalan zaman atau tidak lagi tren.
Namun itu bisa menjadi salah satu cara terbaik jika kamu menggilai barang-barang yang antik. Kamu juga bisa memilih beberapa barang untuk diletakkan pada dinding rumah.
Kesempatan menemukan barang unik
Ketika membeli dekorasi di pusat perbelanjaan, mungkin saja kamu akan bertemu dengan orang lain yang mengambil perabotan yang sama persis dengan milikmu. Untungnya, kecil kemungkinan hal tersebut terjadi ketika kamu mengunjungi toko barang bekas.
Sebab, berbelanja perabotan di toko barang bekas malah menjadi peluang untukmu menemukan berbagai barang yang unik atau dalam edisi terbatas.
Tips Berbelanja Barang Bekas
Jika kamu belum pernah mengunjungi thrift shop, maka berikut tips yang bisa diperhatikan sebelum masuk ke toko barang bekas:
Harus teliti dan sabar
Saat memutuskan untuk mengunjungi toko barang bekas, maka kamu sangat memerlukan stok kesabaran yang berlimpah. Soalnya tidak ada jaminan akan mendapatkan perabotan atau barang-barang yang sesuai dengan selera.
Selain itu, penting untukmu agar meningkatkan ketelitian dalam memilih barang-barang tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan yang parah pada barang atau dekorasi yang kamu beli.
Tentukan barang yang ingin dibeli
Karena terdapat berbagai macam barang yang dijual pada toko barang bekas, maka kamu perlu menentukan terlebih dahulu apa saja yang akan dibeli.
Seperti perabotan rumah, baik itu lampu, aksesoris jam, atau dekorasi dinding, hal tersebut akan terasa pas untuk dibeli di thrift shop. Karena biasanya akan mendapatkan barang-barang yang antik.
Akan tetapi terdapat beberapa jenis perabotan yang tidak disarankan untuk dibeli pada toko barang bekas. Seperti misalnya peralatan makan, karena barang tersebut sangat rentan terhadap bakteri.
Bersihkan dengan benar
Karena ini merupakan barang bekas, maka wajib hukumnya untukmu membersihkannya dengan teliti sebelum dipajang atau diletakkan sebagai dekorasi. Kamu bisa mengelap atau bahkan mencucinya dengan sabun, tergantung dengan bahan yang digunakan pada barang tersebut.
Modifikasi barang
Menemukan perabotan dengan motif yang unik mungkin bisa dengan mudah kamu dapatkan ketika mendatangi toko barang bekas.
Namun kamu juga bisa memodifikasi dekorasi rumah jika modelnya terlalu mengganggu pemandangan. Seperti ingin meletakkan permadani sebagai hiasan dinding namun terlalu panjang setelah diukur, maka cobalah untuk memotongnya.
Kesimpulan
Tidak disangka, membeli barang bekas ternyata bisa membantumu untuk memberikan kehidupan kedua pada dekorasi atau peralatan yang masih memiliki kondisi yang baik. Dengan tidak membeli barang baru, secara tidak langsung maka kita mengurangi limbah.
