Ada yang bilang jodoh itu takdir, tapi hubungan itu adalah kerja keras. Keras banget. Oleh karenanya, agar kamu dan si dia bahagia dalam hubungan kalian: 1) ikuti kata ibu, dan 2) coba terapkan kesimpulan dari para orang pintar ini.
Berbagi Tugas
Hayo, kapan terakhir kali kamu berbagi tugas di rumah? Satu mencuci piring, dan satunya memandikan anak? Sebuah survey membuktikan bahwa berbagi pekerjaan rumah tangga berada di top 3 pada ‘daftar yang membuat pernikahan sukses’ (setelah faktor kesetiaan dan hubungan seks hebat). Jadi, jika pasanganmu mengeluh saat diminta untuk mengepel rumah, coba sodorkan fakta ini.
Letakkan Ponsel
Letakkan. Ponselmu. Sekarang juga. Terutama ketika sedang berduaan atau dia sedang membicarakan sesuatu yang serius—atau bahkan yang kurang serius. Dan jika kalian sedang berantem, sebaiknya hindari membahasnya dengan balas-lagi-balas-lagi pesan WhatsApp. Pasalnya, kata penelitian ini para pasangan yang meminta maaf atau mencoba menyelesaikan masalah dengan pesan elektronik cenderung tidak bahagia. Solusinya? Bicara langsung.
Kurangi Postingan di Media Sosial
Ah, yang satu ini mungkin sulit untuk beberapa orang. Apalagi jika foto pasangan yang barusan kamu ambil cakep banget (sebenarnya pemandangan di belakangnya, sih. Ooops!). Tapi tahukah bahwa semakin seseorang merasa insecure pada hubungannya, semakin sering mereka memposting di media sosial? Alasannya: mereka sedang mencari validasi. Well, itu kata studi ini. Dan bukan berarti dilarang, ya memposting foto-foto cantik kalian. Silakan. Akan tetapi, jika terlalu berlebihan membagikannya di medsos, mungkinkah sebenarnya ada sesuatu yang sedang mengganjal dalam hubunganmu? Coba dipikir-pikir.
Katakan “Terima Kasih”
Jangan hanya di awal hubungan saja memuji dan mengatakan terima kasih setiap kali pasangan kita membukakan pintu—lima tahun setelahnya pun sangat perlu. Sama seperti manusia mortal lainnya, pasanganmu pasti senang jika dihargai. Sebuah studi di jurnal Personal Relationships menyimpulkan bahwa rasa syukur adalah kunci hubungan sehat dan langgeng. Salah satunya, sesederhana bilang “makasih.”
Coba Hal Baru
Terkadang usia membuat malas mencoba hal baru. Akan tetapi ini perlu untuk menciptakan dan menjaga hubungan percintaan. Penelitian mengesahkan bahwa pasangan yang mau mencoba hal baru secara teratur akan lebih bahagia. Pasalnya, pengalaman baru tersebut akan mengaktivasi sistem ‘reward‘ pada otak, dan membuatmu dibanjiri dengan bahan-bahan kimia bahagia seperti dopamine and norepinephrine.
Jadi, hal apa yang ingin kamu coba bulan ini bersama pasangan? Memancing? Boleh juga tuh, sembari berlatih menguji kesabaran dan kemampuan duduk. Atau mau mencoba mi instan rasa baru? Jangan lupa baca ini dulu sebelum memasaknya.
