Gandum merupakan salah satu biji-bijian yang umum dikonsumsi oleh banyak orang. Selain itu makanan ini juga terkenal memiliki berbagai peran, dan manfaat gandum bagi kesehatan tubuh adalah sebagai sumber vitamin dan mineral.
Ada berbagai olahan gandum yang bisa dengan mudah kamu dapatkan, mulai dari roti gandum, tepung gandum, pasta, mi, dan berbagai hidangan lainnya.
Dan yang paling penting, manfaat gandum bagi kesehatan tubuh adalah menjadi bahan makanan yang banyak digunakan oleh pelaku diet, berkat nutrisi penting yang ada di dalamnya.
Terus gulir artikel ini sampai habis untuk menemukan manfaat gandum bagi kesehatan dan efek samping dari makanan yang satu ini.
Nutrisi yang Terkandung di Gandum
Manfaat gandum bagi kesehatan ternyata tidak terlepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Dalam 3,5 ons (100 gram) gandum utuh mengandung:
- Kalori: 339
- Karbohidrat: 72 gram
- Protein: 13,7 gram
- Gula: 0,4 gram
- Serat: 12 gram
- Lemak: 1,9 gram
Karbohidrat
Seperti semua serealia, gandum juga mengandung karbohidrat yang baik untuk kesehatan. Pati menjadi karbohidrat utama yang terkandung di dalam gandum.
Efek kesehatan dari pati ini akan tergantung pada daya cernanya, yang mana hal ini juga berpengaruh terhadap kadar gula darah seseorang.
Daya cerna yang tinggi biasanya dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat, terutama bagi penderita diabetes.
Serupa dengan nasi putih, gandum juga memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga tidak cocok untuk penderita diabetes.
Serat
Kandungan serat di dalam gandum utuh sangat tinggi. Serat utama yang ada di dedak gandum adalah arabinoxylan, dan sisanya terdiri dari selulosa.
Sebagian besar dari serat gandum tidak larut, ia akan melewati sistem pencernaan secara utuh. Beberapa serat juga berperan dalam memberi makan bakteri di usus.
Protein
Protein yang terkandung di dalam gandum bertanggung jawab atas elastisitas unik dan kelengketan adonan gandum. Hal ini sangat berguna dalam pembuatan roti.
Sayangnya, protein jenis gluten ini memiliki efek kesehatan yang buruk pada orang yang intoleransi gluten.
Vitamin dan mineral
Gandum utuh memang terkenal sebagai sumber vitamin dan mineral yang baik dalam tubuh.
Mulai dari selenium, mangan, fosfor, hingga tembaga, mineral-mineral ini memiliki banyak elemen penting seperti pemeliharaan dan pertumbuhan jaringan tubuh.
Selain itu, gandum juga mengandung folat atau vitamin B9 yang berperan penting dalam kesehatan kehamilan.
Manfaat Gandum bagi Kesehatan
Gandum utuh ternyata dapat menawarkan beberapa efek yang positif. Manfaat gandum bagi kesehatan tubuh adalah mampu mempertahankan rasa nyaman serta mencegah sembelit.
Berikut dampak baik dari mengonsumsi gandum untuk tubuh:
Kesehatan usus
Pada dasarnya, gandum utuh mengandung serat yang tidak larut. Menurut sebuah studi, komponen dedak gandum dapat berfungsi sebagai prebiotik yang dapat memberi makan beberapa bakteri menguntungkan di dalam usus.
Selain itu, studi lain juga menemukan fakta bahwa dedak gandum dapat mengurangi risiko sembelit pada anak-anak. Namun ini akan tergantung pada penyebab konstipasi, sehingga tidak selalu efektif.
Pencegahan kanker usus besar
Studi observasional menghubungkan bahwa konsumsi biji-bijian, termasuk gandum utuh, sering dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar.
Di dalam studi ini memperkirakan bahwa orang yang makan lebih banyak serat dapat mengurangi risiko kanker usus besar hingga 40%.
Secara keseluruhan, gandum utuh memang kaya akan serat dan menawarkan sejumlah antioksidan, yang dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
Membuat tubuh kenyang lebih lama
Salah satu manfaat gandum bagi kesehatan tubuh adalah dapat membuat rasa kenyang lebih lama. Ini berkat kandungan serat yang ada di dalamnya, sehingga nantinya kamu tidak akan cepat lapar.
Karenanya, tak heran jika seseorang yang sedang diet sangat senang mengonsumsi olahan gandum. Selain itu, makanan ini juga sangat cocok untuk dikonsumsi saat berpuasa.
Efek Samping Mengonsumsi Gandum
Meski terdapat banyak manfaat gandum bagi kesehatan tubuh, akan tetapi beberapa orang hanya diperbolehkan untuk mengonsumsinya dalam kadar yang sedikit, bahkan menghindarinya sama sekali.
Pasalnya, ada efek samping yang bisa dialami ketika tubuh mendapatkan asupan gandum, yakni:
Sensitivitas gandum
Dalam kasus lain, gandum yang mengandung gluten dapat menyebabkan gejala yang berbahaya bagi tubuh.
Kondisi ini disebut sebagai sensitivitas gluten atau gandum non-celiac yang dapat ditandai dengan gejala sakit perut, sakit kepala, kelelahan, diare, nyeri sendi, kembung, dan eksim.
Sindrom iritasi usus
Penyakit yang satu ini sebenarnya adalah kondisi yang umum terjadi. Biasanya tanda penyakit ini menimbulkan sakit perut, kembung, kebiasaan buang air besar tidak teratur, diare, dan sembelit.
Umumnya, penyakit ini akan lebih sering terjadi pada orang yang mengalami kecemasan dan sering disebabkan oleh kehidupan yang penuh dengan tekanan. Jika kamu mengalami kondisi ini, ada baiknya untuk membatasi kondisi gandum.
Alergi
Alergi makanan memang menjadi kondisi umum yang dipicu oleh respons imun yang berbahaya terhadap sumber makanan tertentu.
Kandungan gluten yang ada di dalam gandum merupakan alergen utama yang memengaruhi kesehatan anak-anak sebesar satu persen.
Pada orang dewasa, biasanya alergi ini akan terjadi ketika seseorang terpapar debu gandum di udara secara terus-menerus.
Kesimpulan
Gandum memang menjadi makanan yang paling umum untuk dikonsumsi oleh banyak orang. Memakan gandum utuh yang kaya akan serat dalam jumlah sedang mungkin akan bermanfaat bagi kesehatan.
Akan tetapi, orang yang tidak toleran terhadap gluten perlu mengurangi konsumsi gandum, dan bahkan menghindarinya.
Namun jika kamu hanya menikmati roti, makanan yang dipanggang, dan produk gandum lainnya dalam jumlah sedang, hal tersebut mungkin akan tetap aman dan tidak membahayakan kesehatan.
