12 Manfaat Jojoba Oil untuk Kesehatan Kulit

jojoba oil
Foto: www.freepik.com

Pernahkah kamu menemukan kandungan jojoba oil di dalam produk perawatan wajah yang rutin digunakan? Jika pernah dan penasaran apa sebenarnya minyak jojoba dan manfaatnya bagi kulit, maka simak artikel ini sampai habis untuk menemukan jawabannya.

Apa Itu Jojoba Oil?

jojoba oil
Foto: www.freepik.com

Jojoba merupakan tanaman abadi yang kebanyakan tumbuh di Amerika Utara. Biji dari tanaman jojoba dapat dibuat menjadi minyak yang sangat lembut. Biasanya minyak ini akan dicampur dengan minyak esensial lainnya. Beberapa orang menggunakan minyak jojoba sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit.

Mulai dari obat jerawat hingga menjadi pelembap untuk kulit yang kering, terdapat beragam manfaat jojoba oil yang bisa kamu dapatkan ketika menggunakan minyak lembut yang satu ini.

Manfaat Jojoba Oil

jojoba oil 2 | | 12 Manfaat Jojoba Oil untuk Kesehatan Kulit
Foto: www.unsplash.com

Berikut 12 manfaat jojoba oil yang bisa kamu peroleh untuk kulit.

Dapat melembapkan

Minyak jojoba merupakan humektan, zat yang bekerja untuk menutup kulit agar tidak kehilangan kelembapan. Berkat hal ini, jojoba oil mampu membantu mencegah pembentukan infeksi bakteri, jerawat, serta ketombe.

Antibakteri

Jojoba oil mengandung sifat antimikroba dan antijamur. Sementara tes laboratorium menemukan bahwa minyak jojoba tidak membunuh semua spesies bakteri atau jamur. Melainkan membunuh bakteri dan jamur tertentu yang dapat menyebabkan salmonella, infeksi E.coli, dan candida.

Memiliki sifat antioksidan

Minyak yang lembut ini mengandung bentuk alami dari vitamin E. Di mana mampu bekerja dengan baik sebagai antioksidan yang dapat melawan stres oksidatif pada kulit. Pasalnya hal ini disebabkan oleh radikal bebas yang berasal dari paparan polusi dan racun yang dapat menumpuk pada kulit.

Non-komedogenik

Meski minyak jojoba merupakan zat botani, namun kandungannya sangat mirip dengan minyak (sebum) yang diproduksi tubuh secara alami. Sehingga kulit pun tidak dapat membedakannya. Berkat hal tersebut, maka kecil kemungkinannya untuk jojoba oil bisa menumpuk pada kulit dan menyumbat pori-pori. Sehingga kulitmu pun bisa bebas dari jerawat dan minyak yang berlebih.

Hipoalergenik

Tidak seperti minyak esensial botani lainnya, minyak jojoba biasanya tidak menyebabkan iritasi. Sehingga reaksi alergi pun jarang terjadi.

Membantu mengontrol sebum

Karena sangat mirip dengan minyak alami pada kulit, hal ini memungkinkan minyak jojoba untuk mengatur produksi sebum. Ketika mengoleskan jojoba oil pada kulit, maka kulit pun akan menjadi lebih tenang dan lembap.

Hal tersebut pun menjadi sebuah tanda pada folikel rambut dan keringat, bahwa kulit tidak membutuhkan sebum tambahan untuk hidrasi. Berkat hal tersebut, kulit tidak terlihat berminyak dan membantu mencegah jerawat yang disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat.

Membantu sintesis kolagen

Antioksidan yang terkandung di dalam minyak jojoba ternyata dapat membantu tubuh untuk memproduksi kolagen. Kolagen merupakan protein yang ada pada kulit dan persendian, serta bagian tubuh yang terbuat dari tulang rawan.

Pasalnya, kadar kolagen akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Sehingga ini merupakan salah satu alasan mengapa stuktur wajahmu menjadi berubah seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini dibuktikan dengan satu studi yang menghubungkan antioksidan yang diterapkan pada kulit untuk meningkatkan sintesis kolagen.

Mempercepat penyembuhan luka

Minyak jojoba merupakan bahan yang menjanjikan untuk merangsang penyembuhan luka. Penelitian awal menunjukkan bahwa minyak yang lembut ini dapat mendorong sel-sel kulit agar dapat bersatu setelah terkena goresan atau luka.

Mungkin ini juga menjadi alasan mengapa jojoba oil dapat mengobati jerawat dan jaringan parut jerawat. Sifat penyembuhan luka ini berasal dari konsentrasi vitamin E yang terkandung dalam minyak jojoba.

Membantu menenangkan eksem

Pemilik kulit kering rasanya tidak boleh melewatkan khasiat minyak jojoba yang satu ini. Pasalnya, terdapat sifat anti-inflamasi yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat membantu mengatasi kulit kering, mengelupas, gatal.

Tak hanya itu, seseorang yang memiliki kondisi kulit meradang, seperti eksem dan psoriasis, mungkin juga akan menganggap bahwa minyak jojoba akan sangat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan kulitnya.

Menenangkan kulit yang terbakar

Kulit yang terlalu sering terkena paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama, lambat-laun akan menjadikannya dehidrasi dan mengalami pengelupasan. Kabar baiknya, vitamin E dan antioksidan yang terkandung di dalam minyak jojoba mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Minyak yang lembut ini dapat memaksimalkan fungsi vitamin E, menambah kelembapan, dan meningkatkan penyembuhan untuk menenangkan gejala kulit yang terbakar akibat sinar matahari.

Membantu mengurangi munculnya garis halus dan kerutan

Stres oksidatif sering kali dikaitkan dengan munculnya garis-garis halus dan kerutan. Meski tidak ada penelitian khusus yang menghubungkan jojoba untuk mengobati kerutan dan garis-garis halus secara langsung, tetapi sifat antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan elastisitas kulit.

Tak hanya itu, kekuatan antioksidan yang ada di dalam minyak jojoba juga dapat membantu memperlambat tanda-tanda penuaan.

Meminimalkan tampilan bekas luka

Vitamin E telah lama direkomendasikan untuk membantu mengatasi bekas luka atau jaringan parut. Untungnya, minyak jojoba mengandung vitamin E dan dapat berfungsi untuk membantu proses penyembuhan. Kombinasi antara vitamin E dan sifat penyembuhan luka alami dari jojoba oil dapat meminimalkan munculnya bekas luka. 

Cara Menggunakan Minyak Jojoba

jojoba oil 3 | | 12 Manfaat Jojoba Oil untuk Kesehatan Kulit
Foto: www.unsplash.com

Tidak seperti minyak esensial lainnya, jojoba oil tidak perlu diencerkan dan dapat dioleskan langsung ke kulit. Namun, sebelum menggunakan minyak jojoba atau produk kosmetik apa pun untuk pertama kalinya, maka kamu perlu melakukan uji tempel untuk memastikan bahwa kamu tidak alergi terhadap minyak lembut yang satu ini.

Untuk uji tempel, kamu bisa melakukannya dengan mengikuti langkah berikut:

  • Oleskan tiga atau empat tetes minyak jojoba ke area siku bagian dalam.
  • Tutupi area tersebut dengan perban dan tunggu selama 24 jam.
  • Lepaskan perban dan periksa kulit yang diolesi oleh minyak.

Jika tidak ada tanda seperti gatal-gatal, kemerahan, atau iritasi, maka kamu dapat menggunakan menggunakan jojoba oil dengan aman. Cara menggunakan minyak jojoba juga tergantung pada hasil yang kamu inginkan. Bisa diaplikasikan sebagai lip balm untuk menenangkan bibir yang kering dan pecah-pecah, atau kamu juga bisa mengoleskannya ke seluruh wajah sebelum tidur.

Selain itu, kamu juga bisa mencampur minyak jojoba dengan bahan-bahan penangkal jerawat alami lainnya ke dalam masker DIY. Untungnya, minyak jojoba juga aman digunakan pada area sekitar mata.

Efek Samping Penggunaan Minyak Jojoba

jojoba oil
Foto: www.freepik.com

Karena bersifat hipoalergenik, umumnya jojoba oil sangat aman untuk dioleskan. Namun, terdapat beberapa kasus terkait minyak jojoba yang menyebabkan reaksi alergi, dengan gejala gatal-gatal dan kemerahan. Namun kasus ini sangat jarang terjadi.

Sehingga untuk menghindari efek samping ini, maka kamu perlu memastikan untuk melakukan uji tempel sebelum mengaplikasikan minyak jojoba pada kulit. Meski terdapat beragam minyak jojoba yang beredar di pasaran, untuk mendapatkan hasil maksimal dari penggunaan minyak lembut ini, maka kamu perlu mencari merek yang mengandung jojoba oil organik yang diperas dingin.

Pasalnya, varietas minyak yang diperas dingin dapat mempertahankan lebih banyak antioksidan tanaman daripada yang dibuat dari proses pengepresan panas yang lebih komersial. Antioksidan yang ekstra juga dapat membantu meningkatkan manfaat perawatan kulit dari minyak jojoba.

Kesimpulan

jojoba oil 5 | | 12 Manfaat Jojoba Oil untuk Kesehatan Kulit
Foto: www.xframe.io

Minyak jojoba memiliki berbagai khasiat penyembuhan yang membuatnya menjadi lebih efektif untuk mengobati berbagai kondisi kulit, mulai dari jerawat, kulit kering, dan masih banyak lagi. Kamu dapat memperoleh manfaat ini dengan menggunakan berbagai produk perawatan mulai dari pembersih wajah, pelembap, hingga serum.

Meski aman untuk digunakan, namun kamu juga perlu melakukan uji tempel untuk mencegah munculnya alergi pada kulit.

error: Konten dilindungi !!