Apakah Pemanis Artifisial Lebih Sehat dari Gula?

pemanis artifisial
Foto: www.gettyimages.com

Sebut saja, kamu sedang mengikuti “anti-sugar challenge“. Pasalnya, gerakan untuk menghindari gula asli semakin gencar dan kita makin terdorong setelah melihat unggahan-ungguhan cantik di Instagram. Alhasil, kamu sekarang hanya mengonsumsi pemanis artifisial. Dan katanya lagi, gula buatan ini adalah pilihan lebih baik, terutama jika ingin mengurangi berat badan. Benarkah pemanis artifisial adalah alternatif yang lebih baik dibandingkan gula biasa?

Harvard Health Publishing menuliskan bahwa pemanis buatan hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari acesulfame, aspartame, neotame, saccharin, stevia plant extract, dan sucralose. Dan hal ini biasanya disebabkan karena “mereka ingin mengurangi berat badan, menghindari kalori “kosong” (tidak bernutrisi) dari gula, atau ingin menghindari kenaikan berat badan,” jelas Howard LeWine, M.D, Editor in ChiefHarvard Men’s Health Watch, kepada publikasi tersebut.

Menurut publikasi ini, sejumlah studi jangka pendek menemukan bahwa pemanis artifisial bisa melakukannya. Akan tetapi, di sisi lain, ada juga penelitian yang menyatakan bahwa pemanis jenis ini bisa jadi malah membuat berat badan makin bertambah. Hm, rumit, ya.

“Pemanis buatan itu sangat manis—ratusan ribu kali lebih manis dibandingkan gula biasa. Akibatnya, banyak orang yang mengonsumsi ini secara teratur bisa menjadi mati rasa peka terhadap rasa manis. Ini menyebabkan orang tersebut tidak selera mengonsumsi makanan-makanan sehat yang tidak terlalu manis, seperti gula dan sayuran. Akibatnya, kualitas pola makan menurun,” jelas LeWine.

Jika siklus ini terjadi, maka ada kemungkinan jumlah kalori yang sebelumnya dikurangi karena mengganti gula biasa menjadi artifisial—kembali lagi. Soalnya, kita lebih nafsu dengan makanan karbo olahan dan lemak-lemak berkualitas rendah.

Oh tidak hanya itu: “beberapa penelitian telah mengidentifikasikan reseptor rasa manis di jaringan lemak. Ini artinya, pemanis buatan bisa menyebabkan kenaikan berat badan dengan menstimulasi secara langsung perkembangan sel-sel lemak baru,” ujar LeWine.

Jadi harus bagaimana? Sepertinya lebih baik berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi pemanis buatan. Ini kenapa kamu harus melakukannya. Dan ini panduan diet vegetarian untuk ibu hamil.

error: Konten dilindungi !!