13 Rekomendasi Film Tentang Kiamat Yang Paling Menegangkan

Jackson Curtis (John Cusack) merupakan seorang sopir limousin yang bekerja sampingan sebagai penulis.

Saat melakukan perjalanan menuju Yellowstone bersama kedua anaknya, ia bertemu dengan Charlie Frost (Woody Harrelson), penyiar radio yang menceritakan tentang prediksi suku Maya yang meramalkan dunia akan berakhir pada 21 Desember 2012.

Tak lama kemudian, retakan besar terjadi di Patahan San Andreas California. Jackson pun pergi ke L.A untuk menyelamatkan keluarganya yang lain.

Seluruh kota Los Angeles pun mulai runtuh dan tenggelam ke Samudra Pasifik. Dipenuhi dengan rasa khawatir, akhirnya Jackson membawa seluruh keluarganya untuk mencari Charlie.

Dalam film ini menceritakan tentang sepasang suami istri, Rodgers Summers (Martin Cummins) dan Candace Summers (Kirsten Robek) yang harus pergi ke Alaska untuk bekerja. Mau tak mau, sang anak yang bernama Jordan (Nick Purcha) terpaksa ikut.

Saat melakukan penelitian, Rodges terkejut karena mendapati fakta bahwa badai es ekstrem akan melanda kota Alaska.

Untungnya ia bertemu dengan Dr. Hughes (Steve Bacic), seorang peneliti lingkungan yang telah memprediksi kejadian tersebut. Mereka berdua pun akhirnya mencoba memberi tahu seluruh warga terkait badai tersebut.

Sayangnya, peralatan komunikasi telah membeku dan rusak. Ia pun merasa khawatir karena istri dan anaknya terancam dalam bahaya.

Wabah mematikan akibat virus baru saja menjangkit Britania Raya. Hal ini diakibatkan oleh beberapa ilmuwan yang melakukan praktik illegal pada simpanse.

Akhirnya para aktivis pun berusaha untuk menyelamatkan hewan tersebut, namun sayangnya mereka tidak bisa menemukan keberadaan virus yang melekat di tubuh simpanse.

Jim (Cillian Murphy) baru saja terbangun di ranjang rumah sakit setelah berhasil melalui masa koma. Ia terkejut karena sekelilingnya telah hancur dan tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Tak lama, keberadaan Jim pun terendus oleh manusia yang terinfeksi virus. Film kiamat yang digarap oleh Danny Boyle ini berhasil menduduki peringkat 100 besar film terbaik Inggris sepanjang masa

Saat ini, dunia telah diambang kehancuran. Hingga akhirnya seorang ayah (Viggo Mortensen) dan anaknya (Kodi Smit-McPhee) harus bertahan hidup, baik dari kondisi alam maupun serangan manusia lain.

Selama bertahan hidup, sang ayah terus melindungi anaknya dan mengajarkan untuk tidak mudah mempercayai orang lain.

Suatu ketika, lingkungan pun semakin berubah dan suhu semakin membeku, yang menyebabkan kesehatannya semakin menurun. Hal tersebut menyadarkannya bahwa suatu saat kematian bisa memisahkannya dengan sang anak.

Karena perubahan iklim sudah semakin tidak terkendali, para ilmuwan pun menaburkan zat kimia ke atmosfer.

Bukannya berhasil, ternyata percobaan tersebut justru memberikan dampak buruk bagi Bumi. Seluruh permukaan Bumi pun tertutup oleh es dan suhu berubah menjadi minus 119 derajat Celcius.

Rasanya sangat mustahil untuk manusia bisa hidup dalam kondisi tersebut. Namun untungnya, ada sebuah kereta yang diberi nama Snowpiercer yang menjadi satu-satunya sumber kehidupan manusia.

Alat transportasi ini menggunakan bahan bakar abadi. Kereta ini berhasil mengangkut sekitar 1000 penumpang yang terbagi dalam dua kelas, yakni kelas elit dan kelas bawah.

Dikisahkan Andy Rose (Martin Freeman) bersama dengan istri, Kay Caine (Susie Porter), serta bayi mereka Rosie (Marlee Dobbins) berhasil menyelamatkan diri dari serangan zombie.

Suatu ketika, persediaan makanan mereka hampir habis, untungnya Andy melihat sebuah kapal karam yang membawa banyak makanan.

Keesokan harinya, Kay yang mencoba masuk ke dalam kapal justru harus terkena serangan zombie. Andy pun berniat untuk membawa istrinya ke rumah sakit.

Namun sayang ia terpaksa harus membunuh Kay karena harus melindungi bayi mereka.

Jay Baruchel baru saja datang ke LA untuk mengunjungi Seth, teman lamanya. Di saat yang bersamaan, James Franco mengadakan pesta perayaan terkait rumah barunya.

Ia pun mengundang Jay dan Seth, serta teman-teman lainnya. Tiba-tiba terjadi gempa bumi yang menghancurkan seluruh bangunan.

Untungnya, rumah James masih bisa digunakan sebagai tempat berlindung. Di tengah usahanya untuk bertahan hidup, James dan teman-temannya harus berhadapan dengan makhluk aneh yang memangsa manusia.

Menariknya, dalam film kiamat ini semua aktor dan aktris memerankan dirinya masing-masing.

Armageddon merupakan film kiamat yang diakibatkan oleh meteor yang menghancurkan Bumi.

Harry Stemper (Bruce Willis) pengebor terbaik di kota terpaksa harus menjalankan sebuah tuguas untuk mengebor asteroid dan meledakkannya dengan nuklir. Sebab, diperkirakan sebuah asteroid besar akan sampai di Bumi dalam 18 hari ke depan.

Tim yang telah dipilih oleh Harry pun mulai berlatih untuk membiasakan diri dengan keadaan luas angkasa. Sebab ini merupakan misi yang sulit, karena mereka bisa saja tidak kembali demi menyelamatkan umat manusia.

Lewat karya Zak Hilditch, film kiamat yang satu ini pun berhasil membuat penonton merasa ngeri. Sebab, film ini menampilkan perjuangan orang-orang di beberapa jam menuju hari akhir.

Salah satunya adalah James (Nathan Philips), yang menghabiskan waktu untuk bercinta dengan mantan kekasihnya, Zoe (Jessica De Gouw).

Setelah berpisah dengan Zoe, James berniat untuk mengunjungi pesta yang diadakan oleh temannya. Namun di tengah jalan, ia bertemu dengan seorang gadis kecil bernama Rose (Angourie Rice) yang sedang mencari ayahnya.

Dipenuhi dengan rasa iba, akhirnya James membantu Rose di tengah keadaan Bumi yang semakin tidak terkendalikan.

Film ini terbagi menjadi dua bagian, yang berjudul ‘Justine’ dan ‘Claire’. Pada bagian pertama, Justine (Kirsten Dunst) dan Michael (Alexander Skarsgard) tengah menjalani resepsi pernikahan yang mewah.

Pesta tersebut dirancang sekaligus dibiayai oleh adik Justrin, yakni Claire (Charlotte Gainsbourg). Sayangnya, perayaan tersebut justru tidak berjalan lancar, bahkan berantakan.

Memasuki bagian kedua setelah resepsi berlangsung, Justine pun memasuki tahap depresi yang sangat parah yang disebut dengan melancholia.

Mengetahui hal tersebut, Claire pun dihantui dengan ketakutan karena Planet Melancholia semakin mendekati Bumi dan dipercaya akan menabrak Bumi dalam lima hari ke depan.

Diadaptasi dari sebuah buku yang berjudul The Coming Global Superstorm karya dari Art Bell dan Whitley Strieber, film ini menceritakan tentang seorang ahli paleoclimatology yang bernama Jack Hall (Dennis Quaid).

Jack memiliki tugas untuk melakukan penelitian yang mendalami tentang perubahan iklim bumi.

Namun saat tengah melakukan penelitian di Benua Antartika bersama dua orang temannya yakni Frank (Jay O. Sanders) dan Jason (Dash Mihok), terjadi retakan yang membelah benua tersebut.

Sayangnya, saat ia menginfokan hal tersebut pada Konferensi Pemanasan Global PBB, tidak ada yang mempercayainya.

Pada tahun 2061, matahari sudah semakin panas. United Earth Government pun mulai menyusun rencana untuk memindahkan Bumi ke sistem bintang Alpha Centauri demi menyelamatkan kelangsungan hidup manusia.

Liu Peiqiang (Wu Jing) bersama dengan astronot astronot lain menyiapkan segala sesuatunya di luar angkasa.

Ketika Bumi melewati planet Jupiter, terjadi gempa yang sangat dahsyat. Liu Peiqiang pun berusaha untuk menyelamatkan warga Bumi dan anaknya, Liu Qi (Qu Chuxiao) yang telah ia tinggalkan selama 17 tahun.

Sayangnya usahanya dihalangi oleh MOSS, sebuah komputer pintar yang ada di dalam sistem stasiun.

Kabar mengejutkan baru saja mengguncang warga New York. Sebab mereka baru saja diberi tahu bahwa para ahli luar angkasa gagal menghentikan kedatangan asteroid ‘Matilda’.

Sehingga dalam waktu tiga minggu, asteroid tersebut diprediksi akan menghantam Bumi dan menghancurkan segalanya.

Dua minggu menjelang kejadian tersebut, suasana tempat tinggal Dodge (Steve Carell) sangat berantakan. Ia juga harus ditinggal pergi oleh istrinya.

Tanpa sengaja, ia bertemu dengan Penny (Keira Knightley), tetangganya sendiri. Di saat-saat terakhir, keduanya pun menghabiskan waktu mereka dengan berbagai cara.