5 Jenis Bau Vagina dan Ini Yang Normal Menurut Ahli

bau vagina normal
Foto: www.freepik.com
Terakhir diperbarui:

Setiap perempuan tentu saja ingin memiliki bau vagina normal. Namun, tidak semua perempuan paham mengenai bau vagina yang normal seperti apa.

Oleh karena itu, dr. Amira Abdat,SpOG.M.Ked.Klin, seorang Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan di RSUD Fakfak Papua Barat, akan menjelaskan lebih lanjut mengenai bau vagina normal.

Apa Saja Jenis Bau Vagina?

bau vagina normal
Foto: www.canva.com

Vagina ternyata memiliki berbagai bau yang dimiliki oleh para perempuan. Dokter Amira menjelaskan, terdapat lima jenis aroma pada vagina menurut American College of obstetric and Gynecologi (ACOG) dan Royal College of Obstetric and Gynecologi, yakni:

Aroma asam

Ini merupakan bau vagina yang normal dan wajar karena tingkat keasaman pH vagina sekitar 3,8-4,5 dan bau seperti ini artinya kondisi kesehatan vagina baik.

Aroma seperti tembaga

Aroma seperti tembaga atau logam masih menjadi bau vagina normal. Biasanya karena pengaruh pendarahan yaitu haid atau akibat hubungan seks.

Aroma yang manis

Aroma menyengat yang timbul diakibatkan karena suatu bakteri. Biasanya baunya khas sekali karena pH vagina tidak luput dari ekosistem yang berubah-ubah, sehingga sewaktu-waktu aroma vagina bisa seperti ini.

Aroma bahan kimia

Aroma seperti bahan kimia, pemutih, atau amonia. Bau seperti ini dapat menjadi petunjuk seorang wanita sebaiknya memeriksakan diri ke dokter karena bukan bau vagina normal.

“Biasanya kondisi seperti vaginosis bakteri atau infeksi vagina yang sangat umum terjadi,” jelas Dokter Amira.

“Hal ini bisa karena penumpukan air seni di daerah pakaian dalam atau lembapnya pakaian dalam dan pengaruh dari pakaian dalam yang terlalu ketat. Sehingga oksigen tidak dapat masuk ke dalamnya untuk menetralkan keasaman di vagina,” tambahnya.

Aroma yang amis

Aroma dan bukan bau vagina normal adalah yang amis. Ini artinya harus periksakan diri ke dokter karena ada bakteri lain, seperti trikomoniasis yang perlu di waspadai.

“Ini menyebabkan berbagai keluhan pada vagina, seperti  bau busuk, vagina gatal, keluar cairan kuning kehijauan, serta berbusa dari vagina,” tukasnya.

Tentu saja tanda-tanda tersebut membuat seorang wanita tidak nyaman, serta akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Hal ini perlu penanganan lebih serius dari dokter ahli untuk tata laksana pengobatan antibiotik dan mengubah gaya hidup. Trikomoniasis ini merupakan salah satu infeksi menular seksual yang terjadi karena berganti-ganti pasangan atau berhubungan seks,” ujar Dokter Amira.

Meskipun bau vagina normal memang ada, namun juga perlu waspada jika vagina memiliki bau amis.

“Jelas, jika sudah ada tanda-tanda bau amis disertai keluar cairan dari vagina kuning kehijauan hingga berbusa, dapat menimbulkan infeksi pada area kewanitaan,” kata Dokter Amira.

Seperti Apa Bau Vagina Normal?

Seperti Apa Bau Vagina Normal | | 5 Jenis Bau Vagina dan Ini Yang Normal Menurut Ahli
Foto: www.freepik.com

Bagi sebagian perempuan, mungkin saja ada rasa takut jika terjadi suatu hal pada vagina, padahal bau pada vagina merupakan hal yang wajar.

“Bau vagina normal adalah jika baunya asam, manis, atau bau tembaga,” ucap Dokter Amira.

Apa Penyebab Vagina Menjadi Bau?

bau vagina normal
Foto: www.canva.com

Ternyata ada penyebab mengapa vagina dapat menjadi bau, salah satunya adalah tidak menjaga kebersihan pada area vagina.

“Penyebab bau pada vagina bisa karena infeksi vagina atau vaginosis karena pengaruh kurangnya kebersihan pada daerah kewanitaan,” tegasnya.

“Tentu yang paling dikhawatirkan adalah bau busuk akibat infeksi menular seksual, seperti trikomoniasis. Sehingga penderitanya akan mengeluarkan cairan kuning kehijauan dan berbusa dari vagina, gatal, dan baunya sangat busuk akibat hubungan seks atau berganti-ganti pasangan,” jelas okter Amira.

Bagaimana Cara Mengatasi Bau pada Vagina?

Bagaimana Cara Mengatasi Bau pada Vagina | | 5 Jenis Bau Vagina dan Ini Yang Normal Menurut Ahli
Foto: www.canva.com

Menurut Dokter Amira, untuk mengatasi bau pada vagina, yakni mengenali terlebih dahulu bau atau aroma seperti apa yang dialami seseorang.

“Jika sudah menimbulkan keluhan seperti bau yang amis, gatal pada vagina, cairan atau sekret yang keluar hingga berwarna kuning dan berbusa, harus periksa ke dokter. Untuk dilakukan pemeriksaan sekret vagina dan dilanjutkan dengan pengobatan sesuai hasil sekret vagina tersebut,” ucap Dokter Amira.

Apakah Perlu Pakai Parfum, Obat, atau Produk Lain agar Vagina Wangi?

Apakah Perlu Pakai Parfum Obat atau Produk Lain agar Vagina Wangi | | 5 Jenis Bau Vagina dan Ini Yang Normal Menurut Ahli
Foto: www.freepik.com

Bagi sebagian perempuan, tentu ingin mempunyai vagina yang wangi. Oleh karena itu, ada berbagai cara dilakukan, seperti memakai parfum, obat, atau produk lain. Nyatanya, hal tersebut tidak perlu dilakukan.

“Tidak perlu menggunakan parfum atau obat-obatan, cukup jaga kebersihan vagina,” ucap Dokter Amira.

Lebih lanjut, dokter spesialis kandungan dan kebidanan ini memberikan beberapa tips merawat vagina, yakni :

  1. Ganti pakaian dalam sehari dua sampai tiga kali.
  2. Usahakan vagina tidak lembap.
  3. Setiap habis buang air kecil, pastikan vagina selalu dibersihkan dengan air bersih. Lalu dikeringkan dengan tisu kering agar pakaian dalam yang dipakai tidak basah atau lembap.
  4. Hindari berhubungan seksual dengan pasangan yang bukan suami atau istri sendiri, apalagi sampai berganti-ganti pasangan. Hal ini sangat rentan mengalami penyakit infeksi menular seksual.

Kesimpulan

bau vagina normal
Foto: www.canva.com

Setiap perempuan memiliki bau vagina yang berbeda-beda. Jika vagina memiliki bau seperti bahan kimia dan amis, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Selain itu, setiap perempuan juga penting menjaga kebersihan vaginanya, serta tidak berganti-ganti pasangan saat berhubungan seksual.

error: Konten dilindungi !!