Akhir-akhir ini kamu ingin sekali mencoba urutan skincare Korea. Saat mendengar ini mungkin ada seseorang yang berceletuk, ‘ih, kemana aja, sih?’
Jika mau jujur barangkali salah satu alasanmu menunda menerapkan urutan skincare Korea itu adalah: ragu, apakah urutan skincare ini memiliki efek besar bagi kesehatan kulit? Belum lagi, jika dipikir-pikir ada begitu banyak produk yang dibutuhkan; artinya biayanya tidak sedikit.
Secara geografis, kamu dan artis Korea Selatan berlokasi di benua yang sama, tapi apakah itu cukup untuk memastikan urutan skincare Korea cocok untuk kulit? LIMONE menghubungi dr.Mungky Sukarnadi,Sp.KK,M.Kes dari Klinik Lettice Dermatology dan ES HA SKIN CENTER, dan ini jawabannya tentang urutan skincare Korea.
Apa Sebenarnya yang Membedakan Korean Skincare dengan Perawatan Kulit Lainnya?
“Yang jelas sekali urutan skincare Korea memiliki tahapan pemakaian yang sangat panjang, untuk pemakaian di malam hari bisa 10-12 langkah. Biasanya fokus utama dari skincare Korea adalah menghidrasi kulit wajah,” jelas Dokter Mungky. “Sedangkan pemakaian basic skin care kita ke anti aging dan kulit bermasalah, seperti jerawat, flek. Jadi, fokus utamanya adalah kulit bersih dan sehat,” tambahnya.
Menurutnya, banyak orang yang ingin mencoba urutan skincare Korea karena tergiur iklan dengan model-model Korea yang diperlihatkan memiliki kulit yang putih mulus.
“Nah, dengan iming-iming kulit kinclong, mulus, cerah dan glowing seperti porselen seperti artis dan idol Korea, ini menjadi ‘penggoda’ kuat bagi orang Indonesia untuk mencoba. Apalagi sekarang lagi ada istilah ‘demam’ Korea,” imbuhnya.
Bukan berarti urutan skincare Korea tidak cocok untukmu. Sama seperti urutan perawatan kulit lain dari budaya lain (sebut saja Jepang atau Skandinavia), urutan skincare Korea ini bisa jadi memang cocok untukmu (selamat!).
Satu yang menjadi masalah adalah ketika ternyata tidak cocok, “dan kita terkadang tetap memaksa memakainya karena sudah terlanjur percaya iming-iming tersebut. Padahal semua skincare juga tentunya berdasarkan jenis kulit kita,” tegasnya.
Apakah Urutan Skincare Korea Cocok untuk Orang Indonesia?
Dalam K-beauty dikenal istilah skincare 8-step, 10-step, hingga 12-step. Untuk 12 langkah, sepertinya harus bangun subuh setiap hari untuk bisa melakukannya. Dan dijanjikan kulit akan terlihat glowing.
“Seperti yang saya sampaikan di atas, urutan skincare Korea lebih fokus ke hidrasi kulit. Korea memiliki kelembapan rendah atau kering, udaranya juga dingin. Sehingga untuk di Korea, kelembapan menjadi suatu hal yang penting. Sehingga penggunaan serum, essence, masker (ada yang dipakai saat tidur), dan moisturizer menjadi penting,” papar Dokter Mungky.
Sementara di Indonesia?
“Sedangkan di Indonesia kelembapannya tinggi, udaranya lebih panas. Dengan perawatan 10-12 step tersebut sebenarnya cocok dilakukan bagi mereka yang memiliki jenis kulit kering. Urutan skincare Korea jika digunakan di kulit Indonesia bisa jadi membuatnya terlalu berminyak dan lembap sehingga meningkatkan risiko berjerawat. Untuk itu sebaiknya perlu dikonsultasikan dulu dengan dokter spesialis kulit sebelum memakainya,” anjurnya.
Apakah Urutan Skincare Korea Pasti Bisa Membuat Glowing?
Dan berbicara tentang efek glowing, Dokter Mungky menuturkan bahwa untuk orang Korea, perawatan dan produk yang dipakai mungkin bisa menghasilkan kulit yang glowy karena memang sudah diformulasikan sesuai dengan jenis kulit orang Korea.
“Indonesia bisa memiliki kulit lebih glowing tapi tidak bisa seputih orang Korea, karena warna kulit kita tergantung genetik masing-masing individu.
Bagaimana dengan menjadikan kulit lebih putih?
Dokter Mungky menjabarkan bahwa kulit orang Indonesia memiliki kadar melanin/pigmen lebih banyak sehingga tampak lebih gelap. Biasanya warna dasar kulit orang Indonesia cenderung kuning langsat dan sawo matang.
“Hal ini berbeda dengan perempuan Korea yang warnanya memang putih kemerahan sehingga orang Indonesia tidak bisa memiliki kulit seputih orang Korea,” ujarnya.
Menurutnya, jika kita memiliki kulit sawo matang, agak sulit untuk membuatnya berubah menjadi warna putih Korea. “Cara apa pun yang ditempuh mungkin dirasa percuma,” tegasnya. “Jika kita ingin melihat dapat seputih apa kulit kita, maka bisa dilihat pada area tubuh yang tidak pernah terkena sinar matahari,” terangnya.
Dokter Mungky juga menambahkan bahwa kulit putih memang masih menjadi menjadi tolak ukur untuk menilai kecantikan dari seorang wanita. Padahal ini sesuatu yang salah. “Dampak dari persepsi yang salah membuat sejumlah wanita berani menempuh beragam cara agar dapat memiliki kulit putih,” ujarnya.
Meski produk skincare Korea belum tentu cocok untuk orang Indonesia karena perbedaan kelembapan dan jenis kulit, tapi tidak ada larangan untuk mencoba.
“Namun, bukan berarti tidak boleh melakukan beberapa langkah skincare Korea atau produknya tidak bagus untuk kulit orang Indonesia. Hanya saja kita perlu meminimalkannya dan memilih yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan kulit,” sarannya.
Bagaimana Mengetahui Produk Skincare Mana yang Cocok untuk Kita?
“Banyak orang salah memilih produk karena tidak tahu jenis kulitnya,” kata Dokter Mungky.
Dengan kata lain untuk mengetahui dan menentukan produk perawatan kulit apa yang cocok, kita harus tahu dulu jenis kulit dan masalah kulit kita agar sesuai dengan kebutuhan kulit kita.
“Dari situ kita baru bisa tentukan jenis atau kandungan skincare seperti apa yang dibutuhkan. Terlepas itu produk dari Indonesia, Korea, barat atau dari manapun,” tegasnya.
Dokter Mungky menekankan bahwa produk skincare yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok buat kamu. “Yang sering terjadi adalah jika seseorang pakai produk A bagus yang lain semua pada ikutan beli, padahal belum tentu jenis kulitnya sama,” ujarnya.
Ini artinya, “kita tidak harus selalu mengikuti tren perawatan kulit terkini untuk mendapatkan kulit kinclong bak porselen, karena produk perawatan kulit berpatokan jenis kulit,” tekannya.
Kesimpulan
Menurut Dokter Mungky, kunci utama kulit sehat adalah perawatan rutin yang tepat dan benar sesuai jenis kulit, kondisi kulit, dan usia.
“Selain itu dalam menggunakan produk perawatan perlu kesabaran karena untuk mendapatkan kulit sehat harus secara bertahap alias tidak instan,” tambahnya. Ah, sabar—sesuatu yang sering kali kita miliki dalam jumlah sedikit, terutama saat menantikan efek dari produk kulit atau kecantikan.
Jadi, apa urutan skin care apa yang bisa membuat kulitmu sehat? “Sebenarnya perawatan kulit paling dasar yang perlu dilakukan yakni membersihkan, melembapkan, dan melindungi. Serta eksfoliasi yang bisa dilakukan seminggu sekali serta pemakaian krim malam untuk menghasilkan kulit yang sehat dan bersih,” paparnya.
Berikut rutinitas dasar yang bisa kamu lakukan.
Bersihkan kulit
Bersihkan kulit dengan produk seperti cleansing oil, micellar water, face wash, atau face foam. “Tujuannya, agar sel kulit mati terangkat dan berganti dengan kulit baru karena kulit yang berganti siklus lebih teratur akan membuat permukaan kulit tampak lebih bersih ,tidak kusam, dan komedo juga tidak tersumbat,” terangnya.
Lakukan eksfoliasi
Lakukan eksfoliasi seminggu bahkan sebulan sekali, sesuai kebutuhan dan jenis kulit masing-masing. “Kita bisa melakukan scrub sendiri di rumah atau chemical peeling di dokter kulit,” sarannya.
Gunakan pelembap
“Tidak hanya kulit kering yang butuh pelembap. Semua jenis kulit juga butuh pelembap, intinya pilih produk yang mampu melembapkan dan menutrisi kulitmu secukupnya. Nggak kurang, juga nggak berlebihan,” anjurnya.
Pakai tabir surya
Salah satu hal yang wajib kita lakukan pada kulit setiap hari adalah melindunginya, yang bisa dilakukan dengan memakai sunscreen.
“Melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV A dan UV B memproteksi kulitmu terutama dari sinar matahari. Paparan sinar UV A dan UVB yang tidak terfilter akan membuat kulit jadi kusam, cepat menua dan lebih seram lagi dan memicu kanker kulit yang berbahaya. SPF minimal 30 PA++ untuk memproteksi kulit dari efek buruk sinar UV,” jelasnya.
Gunakan krim malam
“Pilih krim malam yang sekaligus bisa bekerja untuk melembapkan dan menutrisi kulit. Kandungan yang harus ada pada krim malam itu pencerah, pelembap, kolagen, atau hyaluronic acid untuk peremajaan kulit,” bocor Dokter Mungky.
