Menurut kamu, apa definisi ‘hidup yang baik’? Uh-uh, kalau istilah gaulnya, ‘a good life‘. Setiap orang mungkin memiliki pengertian yang berbeda, tapi Grant Hilary Brenner, MD, seorang psikiatris membuat daftar untuk mengetahui apakah hidupmu berada di jalur yang benar. Di dalam sebuah artikel di Psychology Today, Brenner membeberkan tanda-tanda hidupmu baik-baik saja yang didasari dari penelitian, pengalaman pribadi, studi personal dan pekerjaannya. Oh, jika beberapa tanda ini terdengar familiar, itu berarti hidupmu baik-baik saja!
Kamu Tidur dengan Perasaan Puas
Brenner menganjurkan untuk melakukan refleksi sebelum tidur—setiap hari. Coba pikirkan apa yang sudah kamu lakukan, yang sukses, gagal, yang sulit dan pelajaran yang kamu dapatkan hari itu. “Jika kita merasa puas secara keseluruhan, bukan berarti harus sempurna, kita bisa tidur dengan tenang karena sudah melakukan apa yang terbaik dan berencana tetap melakukannya,” tulis Brenner.
Eits, refleksi dan berencana ya, bukan berlarut-larut memikirkan apa yang sudah terjadi dan berharap ‘seandainya’. “Bisa menikmati tidur adalah indikator bagus kamu sudah mengatur harimu dengan baik.”
Kamu Merasa Dihargai dan Menghargai Orang Lain
Merasa beberapa hari belakangan seperti neraka? Perasaan itu bisa berkurang ketika kamu memiliki hubungan baik dengan keluarga dan teman. “Ketika kita memiliki hubungan yang berkualitas, bahkan dengan orang-orang yang jarang ngobrol langsung,” itu sudah cukup untuk membuat kita merasa percaya diri. Orang-orang tersebut adalah pendukung moral dan solid yang membuat kita merasakan, “cinta dan dicintai,” tulis Brenner.
Kamu Punya Sesuatu yang Membuat Menanti Hari Baru
“Jika kamu tahu apa yang kamu butuhkan, kamu akan mengatur hari sedemikiran rupa sehingga ada dua atau tiga hal tiap hari, atau hampir tiap hari, yang membuatmu semangat,” jelasnya. Hal ini tidak perlu flamboyan, extravagant, atau heboh, melainkan hal-hal sederhana seperti bertemu teman, nonton serial Korea, Netflix, meditasi, yoga, dan sebagainya. “Jadi bahkan ketika hidup penuh tantangan, dan sangat sulit, ada waktu di hari itu yang membuatmu semangat lagi.”
Usia 30an dan masih singel—kamu harus bersyukur! Pasalnya, kamu mendapatkan semua keuntungan ini.
