Mungkin, kegiatan berkebun saat ini semakin banyak digemari. Apalagi berkebun terbukti memiliki banyak manfaat, mulai dari mengurangi stres dan membuat kita lebih positif. Berbagai jenis tanaman ditanam di rumah, termasuk tanaman gantung.
Selain memperindah, beberapa bunga juga dapat membuat suasana hunian menjadi lebih segar dan nyaman. Jika kamu tertarik untuk mencobanya, ini 14 tanaman gantung yang bisa kamu pilih untuk menghiasi rumah.
Lantana
Tanaman yang memiliki bunga berbentuk payung ini berasal dari daerah tropis Amerika dan Afrika, yang akhirnya menyebar hingga ke Asia. Menariknya, lantana dapat tumbuh dengan cepat, dan bunganya dapat mekar dalam waktu yang relatif panjang. Oh, jangan coba-coba meremas daunnya ya, karena akan mengeluarkan aroma yang tajam dan kurang sedap.
Lantana tidak menyukai penyiraman yang terlalu sering dan dalam jumlah yang banyak. Pasalnya hal tersebut dapat membuat tanaman mudah terserang penyakit dan akarnya menjadi busuk.
Petunia
Sesungguhnya tanaman hias petunia memiliki beragam warna, mulai dari ungu, merah muda, hingga oranye. Memiliki bentuk bunga yang unik dan menyerupai terompet, tanaman ini akan membuat rumah terlihat lebih indah. Sehingga sering kali Petunia dijadikan sebagai tanaman gantung.
Dengan perawatan yang mudah, tanaman ini hanya membutuhkan air yang sedikit dan sangat menyukai cahaya matahari. Selain itu, petunia juga tahan terhadap cuaca dan virus, serta memiliki aroma yang harum dibandingkan bunga hias lainnya.
Million Bells
Tanaman yang juga disebut dengan istilah Calibrachoa ini berasal dari Amerika Selatan. Terdapat beberapa jenis warna dari tanaman gantung yang satu ini, mulai dari putih, merah muda, kuning, dan merah. Biasanya million bells akan tumbuh dalam jumlah yang banyak dan padat, dengan berjarak hanya sekitar 1 inci dari satu bunga ke bunga lainnya.
Meski tahan terhadap segala cuaca dan beradaptasi dengan mudah, namun kamu tetap perlu memastikan bahwa kondisi tanah dari tanaman ini jangan sampai keringan. Jenis tanaman hias ini juga sering kali mengundang burung kecil dan kupu-kupu.
Fuchsia
Fuchsia magellanica atau yang sering disebut tanaman anting India pink putih ini memiliki bentuk yang unik karena menggantung dan menyerupai lonceng atau anting-anting. Dengan memiliki warna yang menarik, yakni perpaduan merah muda dan putih, menjadikan daya tarik tersendiri bagi tanaman gantung yang satu ini.
Pastikan kamu selalu menyiramnya dan memberi pupuk dengan rutin untuk menjaga fuchsia tetap mekar.
Hoya Carnosa
Tanaman merambat ini memang cocok untuk digantung untuk memperindah penampilan rumah. Biasanya bunga hoya dijuluki dengan sebutan wax plant atau bunga porselen, karena ketika dilihat sekilas menyerupai bunga replika.
Pastikan kamu tidak melakukan penyiraman ketika tanahnya basah, karena dapat membuat tanaman ini akan mati. Untuk itu, disarankan untuk menyiram tanaman saat keadaan tanahnya benar-benar kering. Selain itu, biarkan tanaman hoya terpapar sinar matahari selama 14 jam.
Baby Tears Plant
Tanaman yang memiliki nama latin Micranthemum Micranthemoides ini memiliki bentuk daun yang sangat kecil. Meski bentuknya yang kecil, namun daunnya dapat tumbuh sangat banyak sehingga akan sangat cantik ketika dilihat secara keseluruhan.
Untukmu yang masih pemula dan ingin memilih tanaman gantung yang mudah untuk dirawat, maka tidak ada salahnya untuk memiliki baby tears plant. Sebab, kamu hanya cukup meletakkannya di area yang terpapar sinar matahari, sehingga nantinya tanaman ini akan tumbuh dengan subur.
Tradescantia
Daun tradescantia ternyata memiliki bentuk yang menarik dengan pola seperti zebra. Sehingga, sering kali Tradescantia dijadikan sebagai tanaman hias indoor dan tanaman gantung karena daunnya yang menjuntai ke bawah.
Meski dapat bertahan hingga temperatur -7 derajat, namun kamu tidak perlu khawatir. Karena tanaman hias yang satu ini berasal dari daerah tropis. Sehingga akan cocok tumbuh pada cuaca yang panas seperti di Indonesia.
Anggrek
Rasanya, anggrek menjadi tanaman hias yang paling digemari di seluruh dunia. Pasalnya, terdapat beragam jenis bunga Anggrek yang bisa menghiasi area rumah. Jenis tanaman gantung yang satu ini biasanya memiliki masa mekar yang lebih lama dibanding dengan bunga lainnya, yakni selama enam minggu.
Menariknya, bunga anggrek juga dapat digantung di dalam rumah dan dipadukan dengan berbagai jenis pot bunga. Mulai dari material plastik hingga keramik, tanaman hias ini akan tetap terlihat cantik. Namun pastikan bagian bawah pot bunga diberi lubang sebagai jalur sirkulasi.
Begonia
Tanaman hias yang satu ini berasal dari daerah subtropis. Uniknya, warna bunga begonia memiliki beragam warna, mulai dari kuning, merah muda, dan putih. Berkat hal tersebut, kamu bisa menjadikan Begonia sebagai tanaman gantung yang sangat cantik.
Ketika mendapati kelopak yang berwarna hijau pucat, maka itu berarti tanaman hiasmu memiliki kelebihan cahaya matahari. Untuk itu kamu perlu memindahkannya ke area yang lebih teduh.
Geranium
Sering disebut dengan crane’s bill, tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman hias gantung yang cocok untuk ditanam pada negara tropis. Biasanya geranium hadir dengan berbagai warna bunga, yakni merah, putih, merah muda, biru, serta ungu. Menariknya, tanaman hias ini juga sering disebut sebagai tanaman anti nyamuk.
Portulaca
Ingin teras rumah terkesan lebih cantik dan menarik? Cobalah gantungkan bunga portulaca atau yang biasa disebut dengan bunga pukul sembilan. Tanaman hias yang satu ini menyerupai rumput yang memiliki bunga berwarna-warni.
Biasanya tanaman ini akan tumbuh dengan sangat cepat. Pastinya, perawatan tanaman gantung yang satu ini juga mudah untuk dirawat. Karena portulaca memiliki toleransi terhadap kekeringan, sehingga tidak membutuhkan perawatan ekstra.
Lili Paris
Lili paris bisa dinobatkan sebagai tanaman indoor yang paling tahan banting. Soalnya, tanaman ini memiliki daya tahan yang kuat karena tidak perlu disiram secara berlebihan.
Kamu hanya perlu menunggu media tanam menjadi sangat kering, setelah itu baru boleh untuk disiram kembali. Berkat hal tersebut, lili paris menjadi salah satu tanaman hias yang cocok untuk pemula.
Paku Sarang Burung
Paku sarang burung atau pakis sarang, merupakan salah satu tanaman hias gantung yang dapat menumpang pada tanaman lain untuk bertumbuh. Bentuk kelopak tumbuhan ini, akan bergantung dengan seberapa banyak cahaya matahari yang didapat. Semakin banyak panas matahari, maka daunnya akan mengerut ke atas.
Sementara jika tidak mendapatkan cahaya matahari, maka daun akan terlihat lebih datar. Tanaman hias ini sangat menyukai ruangan yang lembap, sehingga bisa kamu letakkan sebagai dekorasi di kamar mandi.
String of Hearts
Ceropegia woodii atau yang biasa disebut dengan istilah string of hearts. Selain namanya yang unik, tanaman ini juga mudah untuk dirawat.
Memiliki daun yang kecil berwarna hijau muda dengan bintik-bintik hijau tua, terkadang penampilan tanaman ini sering dianggap mudah rapuh. Padahal sesungguhnya string of hearts sangatlah kuat dan dapat bertahan hampir di semua cuaca.
Meski menyukai panas dan cahaya yang terang, namun tanaman gantung ini tidak mentolerir sinar matahari langsung. Sehingga sangat cocok untuk menjadi tanaman hias indoor.
Cara Merawat Tanaman Gantung
Untuk mempertahankan keindahan dari tanaman gantung, maka kamu bisa merawatnya dengan cara-cara berikut:
- Kenali tipe tanaman untuk mengetahui sistem perawatannya.
- Pilih pot yang sesuai dengan jenis tanaman.
- Pastikan kamu memerhatikan tali yang digunakan, pilihlah tali yang kuat dan sesuai dengan jenis tanaman.
- Jangan lupa untuk menyiram tanaman hias sesuai dengan kebutuhannya.
- Pastikan tanaman gantung mendapatkan sinar matahari yang cukup.
- Pangkas dengan rutin dan rapi.
- Beri pupuk dan ganti media tanah dengan rutin.
