Dua minggu yang lalu, kamu masih bangga dengan rambutmu. Selalu tersenyum melihat kemilau dan warnanya yang ciamik! Akan tetapi, tadi pagi kamu mendapati sejumlah ujung rambut sudah melahirkan generasi baru, alias rambut bercabang. Horor! Repotnya, di kondisi social distancing ini, kemungkinan 99,9% salon tutup.
Eits, jangan panik dulu, karena bukan akhir dunia jika harus menunggu beberapa minggu sebelum bisa ke salon lagi. Kuncinya adalah bagaimana agar ujung-ujung rambut yang memanjang tersebut tetap sehat, tidak kusam, dan rambut bercabang tetap bisa dalam jumlah minimal. Jadi, apa yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kondisi rambut tetap terkendali sembari menunggu kehidupan normal kembali? Coba ikuti cara pintar di bawah ini.
Kurangi Frekuensi Keramas
Berhubung frekuensi keluar rumah, kemungkinan besar rambutmu tidak akan kotor dengan cepat. Ini artinya, kuantitas keramas bisa dikurangi selama social distancing. Pasalnya, ketika kamu terlalu sering keramas, sampo bisa melunturkan minyak natural yang diproduksi kulit kepala, dan juga membuat rambut kering. Dua hal ini bisa menyebabkan rambut bercabang semakin tumbuh subur.
Pakai Sampo dan Kondisioner yang Tepat
Ini super penting: memakai sampo dan kondisioner yang tepat untuk mempertahankan kesehatan rambut. Masalahnya rambut bercabang itu seperti menimbulkan kutukan berantai: rambut bercabang, maka rambut rontok pun akan terjadi. Nah, menggunakan sampo dan kondisioner yang tepat selama ‘salon tutup’ adalah cara praktis untuk mencegah rambut rontok.
Lakukan Deep Condition
Berhubung waktu bekerja di rumah semakin panjang, kamu bisa sambil maskeran saat mengetik atau membalas email. (Hanya pastikan rambutmu sudah bersih saat melakukan Zoom atau video call.) Sebagai pengingat, menggunakan masker adalah wajib hukumnya untuk mencegah rambut menjadi kering. Dan ini prinsip yang berlaku untuk semua jenis rambut. Untuk hasil yang maksimal, gunakan handuk basah panas untuk membungkus rambut yang sudah dilumuri masker. Panas ini akan membantu kutikula rambut terbuka sehingga bahan-bahan dari masker mahal yang kamu beli dengan hasil kerja keras tersebut—tidak sia-sia.
Kurangi Menggunakan Alat Panas
Tidak perlu keluar rumah ‘kan? Yaaas, ini artinya kamu bisa memberikan istirahat kepada catokan, hair dryer, atau pengeriting yang selalu menemani kamu saat bekerja di kantor. FYI, alat-alat yang menghasilkan panas ini melakukan sihirnya dengan merusak ikatan hidrogen di rambut sambil memberikan tekanan. Alhasil, yep… helai rambut bisa rusak. Jadi, biarkan rambut—dan pengering rambut dan catokan—beristirahat selama periode social distancing ini.
Selanjutnya: 10 masker rambut terbaik yang membuat rambutmu semakin sehat dan berkilau.
