Benarkah Polyglutamic Acid Lebih Hebat Dibandingkan AHA? Ini Kata Dokter

polyglutamic acid adalah bahan pelembap terhebat
Foto: www.freepik.com
Terakhir diperbarui:

Polyglutamic acid adalah sesuatu yang sepertinya sering terdapat di dalam produk kulit belakangan ini. Kira-kira apa ya, manfaatnya?

Berikut penjelasan dr. Pusfana Meidelia, MM., Sp.KK, Spesialis Kulit dan Kelamin dari RSIA Grha Bunda Antapani Bandung, Brawijaya Clinic Bandung, dan Tivaza Clinic Bandung, tentang polyglutamic acid adalah senyawa yang sering dipakai produk kulit.

Polyglutamic Acid Adalah…

Apa Itu Polyglutamic Acid | | Benarkah Polyglutamic Acid Lebih Hebat Dibandingkan AHA? Ini Kata Dokter
Foto: www.canva.com

PGA atau polyglutamic acid adalah “suatu molekul protein yang besar, terdiri dari beberapa molekul asam glutamat (suatu asam amino) yang berikatan secara bersamaan, membentuk suatu peptida kuat yang larut dalam air, mudah terurai, dan ramah lingkungan,” jelas Dokter Pusfana.

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa polyglutamic acid adalah berasal dari lendir hasil fermentasi bakteri Bacillus subtilis yang biasa ditemukan pada Natto, yaitu produk makanan tradisional dari Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi.

Polyglutamic acid adalah menawarkan kegunaan dengan cakupan yang luas dan unik di berbagai bidang, serta kegunaan komponen utama dan turunannya sangat menarik perhatian pada beberapa tahun belakangan ini,” tambahnya.

Polyglutamic Acid Adalah Bahan yang Sering Ditemukan di Dalam…

polyglutamic acid adalah bahan pelembap terhebat
Foto: www.canva.com

Polyglutamic acid adalah memiliki peranan yang baru-baru ini diketahui, antara lain sebagai penghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase, aktivitas antibakteri.

Di samping itu, polyglutamic acid adalah memiliki efek melembapkan karena kemampuannya larut dalam air, mudah terurai dan ramah lingkungan, aman untuk dimakan, serta bersifat non-toksik. 

Itulah sebabnya mengapa PGA dipertimbangkan sebagai kandidat yang potensial untuk digunakan sebagai bahan pelembap, terapi obat-obatan, kemasan plastik ramah lingkungan, serta agen antimikroba yang digunakan di bidang farmasi.

Plus, penerapan di industri lainnya seperti industri makanan, industri kosmetik, industri pertanian, hingga ke industri pengolahan air limbah.

“Gagasan utama pada perkembangan pasar polyglutamic acid adalah permintaan yang tinggi dari industri farmasi. Komponen polyglutamic acid ini digunakan sebagai sistem penghantaran obat (drug carrier dan drug release) yang awalnya digunakan pada pengobatan kanker,” ungkapnya.

“Vektor yang berasal dari polyglutamic acid adalah juga berguna untuk terapi gen yang terbukti efektif dan aman. PGA diketahui pula dapat memfasilitasi penyerapan kalsium, karena itu sangat berguna pada kasus-kasus osteoporosis,” ujar Dokter Pusfana.

Mengapa Sering Terdapat di dalam Produk Kecantikan?

Mengapa Sering Terdapat di dalam Produk Kecantikan | | Benarkah Polyglutamic Acid Lebih Hebat Dibandingkan AHA? Ini Kata Dokter
Foto: www.freepik.com

Kemampuan larut dalam air yang baik, daya serap air yang kuat, lembut untuk kulit, dan komponen PGA yang tidak berminyak membuatnya cocok untuk digunakan pada industri kosmetik.

“PGA dan bahan hidrogel yang dihasilkannya secara luas dapat digunakan dan tersedia dalam berbagai macam produk kosmetik, antara lain sebagai pelembap humektan, serum, krim perawatan wajah, krim perawatan mata, hairspray, toner, dan masker wajah

Polyglutamic acid adalah digunakan juga pada produk-produk higienis seperti popok bayi dan sebagai bahan penyerap pada tampon yang digunakan wanita saat haid.

Tidak hanya itu. Polyglutamic acid adalah juga bahan yang sering dipakai oleh industri makanan dalam beberapa tahun belakangan ini. “Komponen polyglutamic acid adalah memiliki efek antibeku dan mengurangi bau, terutama digunakan sebagai bahan pengawet dan pelindung pada proses pembekuan makanan,” jelas Dokter Pusfana.

PGA dengan kemampuan mengikat air yang sangat baik dan dapat menyerap air sampai 5000 kali lebih besar dari berat molekulnya. Ini membuktikan kegunaannya sebagai bahan yang sangat baik untuk diterapkan di bidang pertanian dan lingkungan hidup.

Di bidang pertanian dapat dibuat sebagai pupuk yang mudah terurai pada lingkungan, digunakan pula untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman, untuk memperbaiki kondisi tanah, dan sebagai lapisan pelindung biji-bijian.

Polyglutamic acid adalah dapat dimanfaatkan juga sebagai bahan flokulan yang menyebabkan partikel-partikel menggumpal pada proses pembuangan air limbah di bidang lingkungan hidup.

Kelebihan Polyglutamic Acid Adalah….

polyglutamic acid adalah bahan pelembap terhebat
Foto: www.canva.com

Menurut Dokter Pusfana, dari sudut pandang bidang kosmetik, polyglutamic acid adalah menawarkan beberapa manfaat bila efek melembapkan yang dimilikinya yang akan ditonjolkan.

“Sebab efek melembapkan merupakan karakteristik penting yang diharapkan ada pada penggunaan produk-produk kosmetik,” tegasnya.

“Penggunaan PGA pada produk-produk perawatan kulit telah dipelajari oleh Ben-Zur & Goldman (2007),” tambahnya.

Mereka menemukan bahwa kegunaan polyglutamic acid adalah di bidang kosmetik sebagai pelembap humektan yang bersifat hidrofilik memiliki kemampuan sangat baik.

Ini untuk meningkatkan komponen natural moisturizing factors (NMF) pada kulit seperti urocanic acid, pyrrolidone carboxylic acid (PCA), dan lactic acid bila dibandingkan dengan hyaluronic acid dan kolagen yang larut dalam air.

Penemuan ini berhubungan dengan penggunaan PGA pada produk kosmetik dan perawatan kulit yang dapat memberikan manfaat besar yang didambakan semua orang, yaitu meliputi:

  • kemampuan yang tinggi untuk melembapkan dan mempertahankan air
  • memperbaiki TEWL (trans-epidermal water loss)
  • memberikan tampilan kulit yang halus dan lembut, mulus dan tidak kering dengan efektivitas yang bertahan lama
  • meningkatkan elastisitas kulit, memberikan kesesuaian pH kulit yang baik
  • meningkatkan kesehatan kulit.

Polyglutamic acid adalah juga diketahui dapat meningkatkan elastisitas kulit lebih tinggi daripada kolagen dan hyaluronic acid! Ditambah pula dapat menyegarkan dan menutrisi kulit, membuat tampilan kulit yang lebih halus yang didambakan oleh banyak orang.

Selain itu, kemampuan PGA dalam bentuk hidrogel 0,2% yang dapat mempertahankan air diketahui sama dengan manfaat dari 5% gliserin.

Penelitian tersebut menyatakan bahwa polyglutamic acid adalah memiliki bahan potensial sebagai alternatif dari kolagen, hyaluronic acid, dan gliserin pada produk kosmetik yang mengandung pelembap yang sudah banyak di pasaran.

Manfaat Polyglutamic Acid Adalah…

polyglutamic acid adalah bahan pelembap terhebat
Foto: www.canva.com

Polyglutamic acid adalah salah satu bahan yang paling melembapkan dan memberikan banyak manfaat, mulai dari meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi pigmentasi hingga membantu mengurangi munculnya garis-garis halus pada wajah,” kata Dokter Pusfana.

Dan masih banyak yang perlu dipelajari dari komponen PGA, tetapi ada beberapa manfaat polyglutamic acid adalah yang paling menonjol, yaitu:

Penyembuhan luka

Sebelum PGA dibuat menjadi krim perawatan wajah, awalnya polyglutamic acid adalah digunakan di bidang medis, terutama untuk penanganan luka terbuka dan luka bakar.

Banyak kemajuan teknologi di bidang estetik sebenarnya dimulai dari perawatan luka, karena penanganannya mengunakan bahan-bahan yang sama seperti pada perawatan kulit.

“Saat proses penyembuhan luka, kita memerlukan hidrasi dan pelembap, sehingga sangat bisa diterima kalau perawatan kulit bermula dari proses tersebut,” terang Dokter Pusfana.

Hidrasi

Seperti HA (hyaluronic acid), polyglutamic acid adalah juga merupakan pelembap yang sangat diminati. Produk-produk yang mengandung PGA memiliki kemampuan menyerap air dengan sangat baik dan mempertahankan air lebih tahan lama

Plus, memperbaiki kondisi kesehatan kulit dengan cara meningkatkan natural moisturing factors (NMF) di stratum korneum, dan mengurangi transepidermal water loss (TEWL) dari lapisan epidermis.

Polyglutamic acid adalah pelembap humektan, yang artinya dapat menarik air ke dalam kulit. PGA sering dikatakan sebagai ‘super-hidrator’, karena memiliki kemampuan mempertahankan air yang sangat menakjubkan.

Dan dapat menahannya sampai 5000 kali lebih besar dari berat molekulnya dengan waktu yang lebih lama dari pelembap biasa.

Dengan kemampuannya tersebut PGA dapat meningkatkan efek mempertahankan kelembapan kulit menjadi lebih tinggi dan lebih lama.

“Sehingga lebih efektif dalam mengurangi hilangnya kadar air dari permukaan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, serta dapat memperbaiki penyerapan faktor-faktor kelembapan alami pada kulit,” bebernya.

Selain itu, tidak seperti bahan-bahan pelembap lain yang meresap ke dalam kulit, polyglutamic acid adalah molekul besar yang bertahan di lapisan atas permukaan kulit dan tidak berpenetrasi ke bagian kulit terdalam.

PGA dapat mencegah hilangnya air dari permukaan kulit dengan membentuk suatu selaput di sepanjang lapisan atas permukaan kulit.

“Hal tersebut merupakan cara yang sangat baik untuk mendapatkan tampilan ‘glass skin’ yang sangat didambakan oleh semua orang,” katanya.

“Fenomenanya akan memberikan tampilan kulit yang cerah, lembap, lembut, mulus, kulit menjadi lebih bersinar dan berkilau seperti memancarkan cahaya alami dari permukaan kulit dan mengkilap seperti kaca,” terangnya.

Anti-aging

Produk perawatan kulit dengan kandungan PGA telah terbukti dapat membantu mencegah kemunculan tanda-tanda penuaan pada kulit.

“Beberapa penelitian menyatakan bahwa PGA dapat meningkatkan efek anti-aging dengan sangat mengesankan. Bagian dari proses penuaan kulit pada umumnya melibatkan hilangnya hyaluronic acid pada lapisan kulit, yang dirusak oleh suatu enzim yang disebut hialuronidase,” tambah Dokter Pusfana.

PGA yang telah berhasil digunakan sebagai bahan aktif dalam pelembap, terbukti dapat menghambat kerja enzim hialuronidase.

“Peran PGA dalam memperlambat proses penuaan kulit dengan cara mencegah hilangnya HA alami yang terdapat pada kulit terdalam. Sehingga lebih banyak HA yang bertahan pada permukaan kulit dan memberikan tampilan kulit secara keseluruhan yang lebih lembap, lebih segar, lebih muda, dan terhidrasi dengan baik,” paparnya.

Karena polyglutamic acid adalah sebagai humektan, hidrasi kulit yang diperoleh secara tidak langsung akan dapat membantu:

  • meningkatkan elastisitas kulit
  • merangsang produksi lipid lebih banyak,
  • memperbaharui sel-sel kulit mati pada lapisan epidermis, sehingga dapat meremajakan kembali dan menutrisi kulit.  

“Hasilnya kita akan mendapatkan tampilan kulit yang lebih lembap, lebih halus dan lebih kenyal, serta berkurangnya garis-garis halus dan kerutan pada wajah, sehingga tampilan kulit juga menjadi tampak jauh lebih muda,” tegasnya.

Kehebatan Lain Polyglutamic Acid Adalah…

polyglutamic acid adalah bahan pelembap terhebat
Foto: www.canva.com

Kehebatan polyglutamic acid seperti tidak ada habisnya.

“Ada pula yang melaporkan bahwa PGA mengurangi kerutan karena memiliki aktivitas anti-radikal bebas yang membantu proses anti-aging, tetapi hal ini masih perlu penelitian lebih lanjut,” ujar Dokter Pusfana. 

PGA baru-baru ini diketahui pula dapat merangsang pertumbuhan fibroblas, dan menunjukkan kemampuannya dalam menahan kelembapan kulit lebih lama, mempertahankan kadar pH kulit.

“Serta dapat mencerahkan warna kulit dengan cara menekan kerja melanin pada berbagai produk perawatan kulit yang beredar di pasaran. Hal tersebut membuat permintaan penggunaannya meningkat di industri kosmetik,” tambahnya.

Selain itu, beberapa manfaat lain polyglutamic acid adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk-produk perawatan kulit lain yang rutin digunakan sehari-hari (sebagai booster perawatan kulit).

Kok bisa?

Karena polyglutamic acid, “dapat membantu meningkatkan penyerapan produk-produk perawatan kulit tersebut dan mengunci khasiatnya sehingga bertahan lama pada kulit,” kata Dokter Pusfana.

Produk Kulit Apa yang Sering Memakai Polyglutamic Acid? 

polyglutamic acid adalah bahan pelembap terhebat
Foto: www.freepik.com

“PGA biasanya ditemukan dalam bentuk serum, tetapi bisa juga terdapat dalam berbagai produk mulai dari krim perawatan mata sampai masker wajah berbentuk lembaran,” jawab Dokter Pusfana.

“Untuk manfaat yang paling baik, cari PGA pada bahan-bahan perawatan kulit yang dioleskan pada wajah tanpa dibilas, seperti pada pelembap dan serum,” sarannya.

Dengan begitu, kita akan mendapatkan konsentrasi PGA yang paling tinggi dan manfaat yang paling besar.

“Taitu selain kulit akan terhidrasi dengan sangat baik, tampilan kulit menjadi lebih kenyal, mengurangi ukuran pori-pori, PGA juga membuat aplikasi make up pada kulit menjadi lebih mudah,” tekannya.

“Manfaatnya yang banyak seperti yang telah dijelaskan di atas, mulai dari memperlambat proses penuaan kulit hingga meningkatkan elastisitas kulit, membuat PGA disarankan untuk digunakan rutin sebagai produk perawatan kulit yang bisa menggantikan posisi hyaluronic acid untuk ke depannya,” tukasnya.

Oh, wow!

Jika Dibandingkan dengan Hyaluronic Acid, Apa Bedanya?

polyglutamic acid adalah bahan pelembap terhebat
Foto: www.freepik.com

Dari tadi hyaluronic acid sudah dibanding-bandingkan dengan PGA, tapi sebenarnya apakah bedanya?

“Membahas tentang kandungan produk perawatan kulit yang dikenal dengan kehebatannya dalam melembapkan kulit, mungkin hyaluronic acid adalah salah satu ‘bintang’-nya,” tukasnya.

Dokter Pusfana menambahkan bahwa hyaluronic acid (HA) telah lama disenangi dan dielu-elukan sebagai produk perawatan kulit yang paling baik dalam melembapkan kulit, karena mampu menahan kelembapan 5000 kali lebih besar dari berat molekulnya di dalam air.

Sebagai informasi, HA membantu kulit tetap terhidrasi dengan meningkatkan kandungan air di dalam sel-sel kulit.

“Hal ini terjadi secara alami di dalam kulit kita, tetapi seiring dengan perjalanan waktu dan bertambahnya usia, kadar HA yang diproduksi dari dalam kulit akan semakin berkurang,” tambahnya.

Belum lama ini, beberapa peneliti menemukan bahan aktif lain yang mengandung banyak kesamaan dengan HA dengan fungsi biologisnya yang sama pada kulit.

“PGA, walaupun tidak diproduksi secara alami di dalam tubuh kita seperti HA, tetapi PGA dapat bekerja sebagai pelembap alami dimana efek melembapkan dan sifat higroskopisnya dapat disamakan dengan HA,” bebernya.

Namun, para peneliti menemukan bahwa PGA dapat menahan air 10 kali lebih banyak dari HA secara menakjubkan dan dapat menahan kelembapan 5 kali lipat lebih tinggi dari HA!

Kenapa?

“Karena ukuran molekulnya yang lebih besar sehingga dapat membantu kulit memproduksi lebih banyak HA. PGA secara efektif dapat menjaga kelembapan sekaligus juga mampu menghidrasi kulit,” jawabnya.

Penelitian yang dilakukan oleh perkumpulan mikrobiologi yang dipublikasi pada tahun 2014 mendukung pendapat peneliti tersebut, bahwa PGA sesungguhnya memang dapat meningkatkan kelembapan kulit lebih dari bahan pelembap lain seperti kolagen dan HA.

Jadi Apakah PGA Lebih Baik Dibandingkan Hyaluronic Acid?

polyglutamic acid adalah bahan pelembap terhebat
Foto: www.canva.com

Apakah PGA lebih baik dari HA?

“Ya,” tegas Dokter Pusfana.

Tidak hanya mampu menjaga dan mengunci kelembapan 5 kali lebih efektif dibandingkan dengan hyaluronic acid, terdapat perbedaan utama antara PGA dan HA, yaitu:

“PGA mampu membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit yang dapat membantu mencegah hilangnya kelembapan alami kulit dan mencegah penguapan air dari dalam kulit, sehingga lebih efektif mencegah kekeringan dan dehidrasi pada kulit,” tegasnya. 

Namun, jangan terburu-buru meninggalkan HA karena hadirnya PGA.

“Kedua bahan pelembap ini dapat digunakan berdampingan dan tidak bersaing satu sama lain. Saat digunakan bersama-sama, PGA dan HA menjadi formula yang paling berkhasiat untuk menghidrasi kulit,” bocornya.

Apakah Bisa Mengombinasikan Polyglutamic Acid dengan Hyaluronic Acid?

Apakah Bisa Mengombinasikan Polyglutamic Acid dengan Hyaluronic Acid | | Benarkah Polyglutamic Acid Lebih Hebat Dibandingkan AHA? Ini Kata Dokter
Foto: www.canva.com

“Polyglutamic acid bisa dikombinasikan dengan hyaluronic acid tanpa takut menimbulkan efek samping,” Dokter Pusfana menjawab.

“HA tetap dapat digunakan bersama dengan PGA dan kita bisa merasakan manfaat ganda dari penggunaan keduanya,” tambahnya.

Bagaimana cara menggunakannya?

“Idealnya, oleskan serum atau pelembap yang mengandung hyaluronic acid terlebih dahulu. Karena HA bagus untuk melembapkan lapisan dalam kulit dan memberikan jalan pada sel-sel kulit untuk mempertahankan kelembapan sampai lapisan kulit terdalam,” sarannya.

Kemudian dilanjutkan dengan mengoleskan pelembap yang mengandung polyglutamic acid yang akan bekerja mengunci kelembapan dan memberikan perlindungan pada kulit yang lebih bertahan lama. Keduanya bekerja secara sinergis antara satu dan lainnya.

Pada akhirnya, dengan mengkombinasi HA dan PGA ke dalam regimen perawatan kulit, kita dapat memastikan kalau kulit kita terhidrasi dari lapisan kulit terdalam, dan ‘menguncinya’ di permukaan kulit paling atas, sehingga menghasilkan hidrasi yang maksimal.

“Dengan kata lain, HA akan menghidrasi kulit sampai ke lapisan yang lebih dalam, sedangkan PGA menutrisi lapisan atas permukaan kulit. Kombinasi ini merupakan solusi yang sempurna untuk kondisi kulit yang kering, terasa kaku, dan mengalami dehidrasi,” ujarnya.

Jika Dibandingkan dengan Acid Lain, Mengapa Polyglutamic Acid Tidak Begitu Dikenal?

Jika Dibandingkan dengan Acid Lain Mengapa Polyglutamic Acid Tidak Begitu Dikenal | | Benarkah Polyglutamic Acid Lebih Hebat Dibandingkan AHA? Ini Kata Dokter
Foto: www.canva.com

“PGA relatif baru kemunculannya di industri kosmetik,” jelas Dokter Pusfana.

PGA secara teknis merupakan suatu asam, tetapi bukan sebagai bahan aktif untuk pengelupasan kulit seperti salicylic acid atau glycolic acid yang biasa kita gunakan untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati pada proses exfoliating.

Meski PGA memiliki kemampuan hebat, akan tetapi, popularitas PGA hingga saat ini belum bisa menyamai HA. Alasannya sederhana: mahal.

“Walaupun produksi bahan-bahan yang mengandung PGA sudah berjalan dengan baik, tetapi biaya produksinya, termasuk biaya pembelian bahan-bahannya masih tergolong mahal,” bocornya.

Biaya produksi yang lebih tinggi membuat harga produk dengan kandungan PGA yang ditawarkan menjadi lebih mahal jika dibandingkan HA.

“Hal ini diduga menjadi penyebab beda popularitas di antara keduanya dan di antara bahan aktif acid lainnya, dan mungkin menjadi salah satu alasan kita jarang melihat produknya di pasaran sekarang ini,” terangnya.

Apakah Bahan Ini Cocok untuk Semua Jenis Kulit?

Apakah Bahan Ini Cocok untuk Semua Jenis Kulit | | Benarkah Polyglutamic Acid Lebih Hebat Dibandingkan AHA? Ini Kata Dokter
Foto: www.canva.com

Seperti yang disebutkan di atas, PGA memiliki khasiat kelembapan yang luar biasa. Namun, kulit sensitif dan kering akan mendapatkan manfaat yang lebih maksimal dari PGA dibanding jenis kulit lain. 

Kulit yang kering atau dehidrasi sering mengalami gatal, sensitif, kusam dan tidak segar, serta menampakkan tanda-tanda penuaan kulit yang lebih cepat seperti timbul garis-garis halus dan kerutan.

“Walaupun kita minum cukup air, untuk mengurangi hilangnya air dan kelembapan dari dalam kulit, dibutuhkan produk perawatan kulit yang mengandung pelembap, dan di sini lah PGA berperan penting pada kulit,” ujar Dokter Pusfana.

Apakah mungkin akan ada efek samping saat menggunakan acid ini?

“Meskipun menggunakan kata acid yang dioleskan pada kulit, tidak ada efek samping yang ditimbulkan saat menggunakan PGA. Sejak PGA diperkenalkan sebagai bahan yang melembapkan dan melembutkan, bahan tersebut secara universal aman digunakan untuk semua jenis kulit,” tegasnya.

Dengan kata lain, pada umumnya, siapapun akan merasa baik-baik saja menggunakan bahan ini, tetapi tentu saja selalu ada berbagai kemungkinan yang bisa timbul dari pengolesan produk-produk perawatan kulit.

“Sama seperti berbagai formula produk perawatan kulit lainnya, bisa saja ada orang yang mengalami alergi terhadap salah satu bahan dasar dari produk yang mengandung PGA,” ujarnya.

Selain itu, walaupun ada beberapa produk yang  mengandung PGA saja sebagai bahan aktifnya, sebagian produk lainnya bisa saja mengandung beberapa bahan lain yang ‘keras’ dan tidak cocok untuk beberapa jenis kulit tertentu.

Oleh karenanya, untuk orang-orang dengan jenis kulit sensitif, direkomendasikan untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu sebelum mengoleskan PGA.

Bagaimana Cara Pemakaian Polyglutamic Acid yang Tepat? 

Bagaimana Cara Pemakaian Polyglutamic Acid yang Tepat | | Benarkah Polyglutamic Acid Lebih Hebat Dibandingkan AHA? Ini Kata Dokter
Foto: www.freepik.com

Sesuai manfaatnya untuk melembapkan kulit, PGA dapat digunakan dua kali sehari di pagi dan malam hari.

Seberapa sering sebaiknya mengoleskan PGA?

“Tergantung dari kondisi kulit masing-masing, tetapi sebaiknya tidak perlu berlebihan dalam pengolesannya. Oleskan PGA sesuai kebutuhan yang diperlukan untuk menambah hidrasi pada berbagai jenis dan kondisi kulit, serta berbagai kondisi lingkungan,” sarannya.

Jika berada dalam kondisi lingkungan yang kering, dingin, dan kulit terasa lebih kering, kemungkinan perlu mengoleskan PGA lebih sering dan jumlah yang lebih banyak.

“Di sisi lain, jika berada dalam kondisi lingkungan yang lembap dan/atau memiliki kulit yang lebih berminyak, tidak perlu mengoleskan PGA terlalu sering,” ungkapnya.

Apakah boleh mengombinasikannya dengan produk lain?

“Merupakan ide yang sangat bagus untuk mengombinasikan produk yang mengandung PGA dengan bahan-bahan perawatan kulit lain yang rutin digunakan sehari-hari, terutama dengan produk yang mengandung HA,” jawabnya.

Jika kamu memiliki kulit kering atau dehidrasi, PGA sebaiknya dikombinasi dengan HA untuk memaksimalkan hidrasi kulit. Kedua bahan ini memiliki efek sinergis karena PGA mencegah hilangnya HA dari dalam kulit.

“Oleskan PGA setelah HA, karena konsistensi hidrogel dari PGA akan mengunci HA yang memiliki komposisi lebih encer. Namun, pada orang-orang dengan kulit berminyak paling baik hanya mengoleskan PGA saja,” sarannya.

Bagaimana dengan retinol?

“Sepanjang produk yang digunakan tidak mengandung bahan-bahan aktif lainnya, PGA dapat ditambahkan pada berbagai produk perawatan kulit lain. Tidak perlu terlalu khawatir dalam penggunaannya bersama dengan produk lain seperti vitamin C, retinol, atau niacinamide,” jelasnya.

Kesimpulan

Polyglutamic acid | | Benarkah Polyglutamic Acid Lebih Hebat Dibandingkan AHA? Ini Kata Dokter
Foto: www.canva.com

Polyglutamic acid memiliki banyak manfaat ketika menjadi bagian dari sebuah produk kulit. Namun sama seperti produk kulit lainnya, cara pemakaiannya wajib diperhatikan.

“Perlu diperhatikan pula mengenai tahapan mengoleskan produk yang mengandung PGA. Disarankan mencuci muka terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan produk pilihan yang mengandung HA,” ujarnya.

Kemudian, bisa dilanjutkan dengan mengoleskan serum antioksidan atau serum anti-aging, lalu dilanjutkan dengan produk yang mengandung PGA untuk mendapatkan kadar hidrasi yang lebih tinggi dan lebih merata.

“Ini merupakan bagian yang sangat penting karena PGA bekerja untuk mengunci semua pelembap yang sudah dioleskan sebelumnya,” ujarnya.

Jika kamu menggunakan PGA dalam bentuk serum, untuk mendapatkan khasiat yang paling tinggi, biarkan produknya meresap dengan sempurna terlebih dahulu sebelum mengoleskan produk lain di atasnya.

Selain itu, untuk mengunci khasiat dari semua produk-produk perawatan di atas, disarankan diakhiri dengan pengolesan sunscreen. “Bila ada regimen perawatan kulit rutin yang mengandung acid, sunscreen sebaiknya digunakan setiap hari pada tahap pengolesan paling akhir,” pungkas Dokter Pusfana.

Pakar / Kontributor di Artikel ini


dr. Pusfana Meidelia MM. Sp.KK | | Benarkah Polyglutamic Acid Lebih Hebat Dibandingkan AHA? Ini Kata Dokter

dr. Pusfana Meidelia, MM., Sp.KK

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RSIA Grha Bunda Antapani Bandung, Brawijaya Clinic Bandung, dan Tivaza Clinic Bandung.

error: Konten dilindungi !!