Apa sebenarnya manfaat serum dan produk seperti apa yang kamu butuhkan? Berikut panduan memilih serum dari dua ahli kepada LIMONE.
Apa Sebenarnya Manfaat Serum?
Jonathan Raharjo Surbekti, SpKK, BMedSc dari Poise Clinic, mengatakan pada umumnya serum memiliki kandungan zat aktif yang lebih tinggi dan karena teksturnya yang cair mudah diserap dan masuk ke dalam kulit.
Sehingga manfaat serum adalah “diharapkan dengan memakai serum dapat memberikan efek yang lebih optimal dibandingkan skincare lainnya seperti krim atau losion,” kata Dokter Jonathan. “Dan untuk manfaat serum, tergantung zat aktif yang dimilikinya. Bisa pertama untuk melembapkan, kedua untuk mencerahkan, dan ketiga untuk menghaluskan.”
Novita Ing, M.Biomed.AAM, seorang dokter kecantikan dari Le Beaute ini, juga berpendapat bahwa serum, “tidak selalu menjadi perawatan yang tepat, tergantung jenis kulit dan jenis serumnya.” Menurutnya, seringkali kita hanya termakan iklan.
Kedua ahli ini berpendapat meskipun penting menggunakan serum, akan tetapi serum belum tentu menjadi produk perawatan yang tepat untuk kulit wajah.
Dokter Jonathan pun menyampaikan bahwa manfaat serum, “umumnya hanya sebagai tambahan, yang terpenting adalah cleanser, moisturizer, dan sunscreen.”
Bagaimana Cara Memilih Serum?
Dokter Jonathan mengatakan hal terpenting yang harus dicari ketika memilih serum yaitu memilih bahan aktif yang sesuai kulit dan telah terbukti.
“Pilih bahan aktif yang sudah terbukti bermanfaat dan aman untuk digunakan di kulit. Dan, pilih bahan aktif yang cocok untuk kulit,” tegasnya. Pasalnya, “setiap bahan aktif mempunyai manfaatnya masing-masing, yang penting cocok dengan kulit kita dan sesuai kebutuhan,” ucapnya.
Dokter Novita mengingatkan satu hal, yakni sebelum memilih serum wajah terbaik, kamu perlu untuk membaca komposisinya. “Pastikan komposisinya sesuai dengan kebutuhan kulit, dan kandungan yang harus ada yaitu antioksidan, amino acid, dan vitamin,” ungkapnya.
Serum Efektif Harus Mahal?
Mampir deh, ke salah satu toko di mal atau online. Coba cek harga serum—kemungkinan kamu akan geleng-geleng kepala saking banyaknya angka dan nolnya. Apakah serum memang harus mahal?
Kedua dokter ini menyetujui bahwa meski harga serum biasanya memang tidak murah. “Ada harga ada barang. Yah, tapi nggak harus selalu membeli yang mahal. Ada juga [serum dengan] harga yang terjangkau dan memiliki kualitas yang baik,” pesan Dokter Novita.
“Harga tidak selalu berbanding lurus dengan hasil, yang lebih penting adalah penggunaannya yang rutin agar hasilnya maksimal,” tambah Dokter Jonathan melengkapi.
Jadi, paling penting adalah bahan-bahan aktif di dalamnya agar manfaat serum terasa. Oleh karenanya, pastikan membaca dengan seksama label produk sebelum dibeli untuk memastikan bahan-bahan tersebut cocok untuk kebutuhanmu.
Seperti Apa Jenis Kandungan Serum yang Tepat untuk Kulitmu?
Dari tadi kedua ahli ini menyebut-nyebut tentang bahan aktif dan jenis kulit. Minta tolong dijelaskan lebih lanjut ya, Dok.
“Kamu bisa gunakan serum hyaluronic acid untuk kulit kering, vitamin C untuk mencerahkan wajah, kandungan AHA bisa untuk melembapkan, dan niasinamid bisa untuk kulit berminyak,” jelas Dokter Jonathan. “Akan tetapi, pemilik kulit sensitif harus hati-hati dalam memilih dan menggunakan serum.”
Dokter Novita menambahkan untuk memilih serum dengan kandungan air dan ceramide untuk kulit kering karena bisa memperbaiki skin barrier. Sementara kalian pemilik kulit normal—bersyukurlah! Pasalnya, ada banyak pilihan serum untuk jenis kulit ini.
Bagaimana dengan kulit berjerawat? Pilihlah serum tanpa minyak dan non-comedogenic. Terakhir, bagi kulit sensitif, “pilihlah bahan yang mengandung soothing agent, banyak kandungan air, serta tidak membuat iritasi kulit,” sambungnya melengkapi.
Masih ragu karena kulitmu terlalu sensitif dan memiliki masalah? Dokter Novita menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit.
Adakah Efek Samping Menggunakan Serum?
Kedua ahli ini menyatakan pemakaian serum bisa berbahaya apabila tidak sesuai dengan jenis kulitnya. “Bisa, jika tidak cocok atau sensitif, bahkan alergi terhadap ingredients tertentu,” ujar Dokter Novita.
Bagaimana mengatasinya? “Pilih produk yang konsistensinya sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit. Konsultasi pada ahlinya sebelum membeli. Jangan hanya tertarik pada iklan. Dan ingat, tidak ada sesuatu yang instant, semua perlu proses,” pesannya.
Dokter Jonathan menambahkan, sebaiknya menghentikan penggunaan serum jika menimbulkan masalah kulit. Dan apabila permasalahan tersebut tidak mereda, “sebaiknya konsultasi ke dokter,” sarannya.
Kesimpulan
Akhirnya serum yang kamu pesan datang. Adakah aturan penggunaan tertentu agar manfaat serum terasa maksimal? Kedua ahli ini menekankan bahwa sebaiknya wajah berada dalam kondisi bersih dan lembap sebelum memakai serum.
Jadi, cuci wajahmu. Lalu, “oleskan secara merata dan diamkan hingga menyerap di kulit. Kurang lebih 15 menit,” papar Dokter Novita.
Jadi, sebaiknya kamu memakai serum setelah pembersih wajah dan sebelum pelembap. Seandainya, serum yang kamu gunakan tepat dan rutin, mestinya “kamu bisa melihat hasil dan manfaat serum dalam empat sampai 12 minggu,” terang Dokter Jonathan.
Dan jika kamu bertanya-tanya kapan sebaiknya mulai memakai serum, Dokter Jonathan menyarankan untuk melakukannya dari usia 20an tahun. “Meski memang tergantung genetik, lifestyle dan lingkungan,” tegasnya.
