Minyak nabati yang berasal dari buah kelapa ini dipercaya memiliki dampak yang baik untuk tubuh. Meski berasal dari tumbuhan, namun minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang tinggi, sehingga jangan sampai kamu mengonsumsinya secara berlebihan. Terus gulir ke bawah untuk menemukan manfaat dari coconut oil bagi kesehatan.
Manfaat Minyak Kelapa
Berikut 13 khasiat baik dari bahan alami yang satu ini.
Melindungi kulit dari sinar UV
Ketika dioleskan ke kulit, ternyata minyak kelapa dapat melindunginya dari paparan sinar ultraviolet. Pada dasarnya, paparan sinar matahari yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan menyebabkan munculnya kerutan serta bintik-bintik hitam pada wajah.
Untungnya, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minyak yang diperoleh dari buah kelapa dapat memblokir sekitar 20% sinar matahari. Namun, hal tersebut tidak memberikan perlindungan yang serupa dengan penggunaan tabir surya. Sebab, sunscreen konvensional dapat menghalangi sekitar 90% sinar UV.
Mengandung lemak yang sehat
Ekstrak kelapa ini juga kaya akan lemak jenuh tertentu yang memiliki efek berbeda dibandingkan dengan lemak pada makanan lainnya. Sebagian besar lemak yang ada di dalam makanan dikategorikan sebagai trigliserida rantai panjang (LCT).
Sementara minyak ini mengandung trigliserida rantai menengah (MCT), merupakan rantai asam lemak yang lebih pendek.
Meningkatkan metabolisme tubuh
Sejatinya, minyak kelapa mengandung trigliserida rantai menengah, asam lemak yang mudah diserap dan dapat meningkatkan jumlah kalori yang akan dibakar. Menurut sebuah studi, jenis trigliserida ini secara signifikan dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Penelitian lain menemukan fakta bahwa 15-30 gram kandungan trigliserida rantai menengah dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar sebanyak 120 selama 24 jam.
Memiliki efek antimikroba
Sekitar 50% asam lemak yang ada di dalam bahan alami ini ternyata dibentuk dari asam laurat. Ketika tubuh mencerna jenis asam yang satu ini, maka akan membentuk zat yang disebut monolaurin.
Nantinya, kombinasi asam laurat dan monolaurin ini dapat membunuh pantogen berbahaya seperti bakteri, virus, dan jamur.
Sebuah penelitian yang dilakukan dalam tabung reaksi menunjukkan bahwa zat ini dapat membantu membunuh bakteri Staphylococcus aureus dan Candida albicans yang bisa menyebabkan infeksi jamur pada manusia.
Mengurangi rasa lapar
Trigliserida rantai menengah (MCT) juga dapat mengurangi rasa lapar. Hal ini dikaitkan dengan keton yang ada di dalam asam lemak yang dapat mengurangi nafsu makan seseorang.
Dalam sebuah penelitian, enam pria sehat yang mengonsumsi MCT ternyata mengonsumsi lebih sedikit kalori per harinya.
Sementara studi lain menyatakan bahwa 14 pria yang memakan makanan dengan kadar MCT paling banyak ketika sarapan, akan lebih sedikit mengonsumsi kalori ketika makan siang. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait efek dari bahan alami ini yang dapat mengurangi rasa lapar.
Meningkatkan kesehatan gigi
Ternyata, minyak kelapa juga bisa menjadi senjata ampuh untuk melawan bakteri di mulut, yang dapat menyebabkan plak gigi, kerusakan gigi, serta penyakit gusi.
Dalam sebuah penelitian, berkumur dengan menggunakan ekstrak kelapa selama 10 menit atau yang dikenal dengan oil pull, dapat efektif untuk mengurangi bakteri tersebut.
Sementara studi lain menyatakan bahwa berkumur setiap hari dengan ekstrak buah kelapa dapat mengurangi peradangan dan plak pada remaja yang mengalami gingivitis atau gusi yang meradang.
Meringankan iritasi kulit
Penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan minyak kelapa virgin dapat memperbaiki dermatitis atau gangguan kulit lainnya. Hal ini bisa kamu lakukan dengan mengoleskannya secara langsung pada kulit. Apalagi jika dibarengi dengan penggunaan pelembap, maka hasilnya akan lebih efektif.
Selain itu, studi lain menunjukkan fakta bahwa ekstrak kelapa ini juga dapat memperbaiki gejala eksem sebesar 47% pada anak-anak.
Meningkatkan fungsi otak
Keton yang ada di dalam minyak ini juga bisa berfungsi sebagai sumber energi alternatif pada otak. Menurut beberapa penelitian, trigliserida rantai menengah fapat membantu meredakan gejala gangguan otak, termasuk epilepsi dan Alzheimer.
Selain itu, penelitian lain juga merekomendasikan untuk menggunakan minyak kelapa sebagai sumber MCT untuk meningkatkan produksi keton.
Melawan infeksi
Kabar baiknya, sifat antibakteri yang ada di dalam minyak kelapa murni ternyata dapat membantu mengobati infeksi. Satu penelitian tabung menemukan bahwa sifat ini dapat menghentikan pertumbuhan bakteri usus C.diff yang dapat menyebabkan diare parah.
Meningkatkan kolestrol baik
Ternyata, minyak yang berasal dari kelapa ini juga telah terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol bagi beberapa orang. Namun efek yang paling terkuat adalah meningkatkan kolesterol HDL (baik).
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada wanita dengan obesitas, menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak kelapa dapat meningkatkan kadar HDL pada tubuh.
Mengurangi lemak perut
Kabar baiknya, minyak kelapa asli juga bisa membantu mengurangi lemak perut atau yang dikenal dengan visceral fat. Umumnya, lemak ini sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kesehatan, mulai dari penyakit jantung hingga diabetes.
Menurut sebuah penelitian, pria gemuk dapat kehilangan 1 inci (2,54 cm) dari lemak pinggang mereka ketika menambahkan dua sendok makan atau setara dengan 30 ml minyak kelapa ke dalam makanan mereka.
Sementara studi lain mengamati bahwa wanita dengan diet kalori dan mengonsumsi dua sendok makan (30 ml) minyak kelapa per hari dapat mengalami penurunan ukuran pinggang.
Melindungi rambut dari kerusakan
Untukmu yang memiliki rambut patah, kusut, dan rusak, maka jangan sampai melewatkan manfaat dari minyak kelapa.
Sebab, ekstrak buah kelapa ini mampu menjaga kesehatan rambut. Sehingga, rendahnya kadar protein yang terjadi pada rambut rusak pun bisa diatasi oleh bahan alami yang satu ini.
Menurut sebuah penelitian, stuktur unik dari asam laurat atau asam lemak utama yang ada di dalam minyak ini dapat menembus batang rambut dan menutrisinya dengan baik.
Mengatasi kulit kering
Pemilik kulit kering rasanya tidak perlu khawatir, karena terdapat coconut oil yang bisa digunakan untuk membantu melembapkan kulit. Bahan alami ini pun banyak digunakan dalam produk kosmetik atau perawatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit.
Menurut sebuah studi, minyak kelapa dapat meningkatkan kadar air pada kulit kering. Sehingga kamu bisa memilih produk perawatan tubuh yang memiliki kandungan ekstrak kelapa ini.
Cara Menggunakan Minyak Kelapa
Sesungguhnya, minyak kelapa memang menjadi salah satu bahan alami yang penuh gizi. Terlepas dari manfaatnya yang beragam untuk tubuh, namun tidak ada dosis standar dari minyak kelapa yang direkomendasikan untuk pengobatan atau pencegahan penyakit.
Untuk itu, disarankan agar tetap menjaga total asupan lemak jenuh dari semua sumber makanan, termasuk minyak kelapa dengan mengonsumsinya di bawah 10% dari total kalori harian. Sebab, satu sendok makan (14 gram) minyak kelapa setara dengan 117 kalori.
Karena hal tersebut, dianjurkan untuk membatasi diri dengan mengonsumsi ekstrak kelapa sebanyak dua sendok makan (28 gram) sehari.
Untuk memasak
Minyak kelapa murni memiliki titik asap sekitar 175 celcius, sehingga cocok untuk dimasak dalam api yang sedang. Selain itu, hampir 90% asam lemak yang ada di dalamnya merupakan lemak jenuh yang membuat bahan alami ini kurang ideal untuk digunakan sebagai saus.
Ditambahkan ke dalam minuman
Cara lain untuk mendapatkan khasiat dari bahan alami ini adalah menambahkannya ke dalam kopi atau teh. Jika kamu penasaran untuk mencobanya, berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- Kantong teh herbal atau biasa
- Satu sendok makan bubuk kako tanpa pemanis dan krim
- Satu sendok teh minyak kelapa
- Pemanis lainnya secukupnya
Tuangkan air mendidih ke atas kantong teh dan biarkan selama dua hingga tiga menit. Setelah kantong teh dikeluarkan, maka tambahkan sisa bahan dan aduk hingga rata.
Diaplikasikan ke rambut atau kulit
Selain itu, minyak kelapa juga bisa dioleskan langsung pada kulit atau rambut. Namun jika kamu khawatir terlalu banyak menggunakan bahan alami ini, maka menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung coconut oil merupakan alternatif yang patut dicoba.
Kesimpulan
Bahan alami ini sangat mudah untuk ditemukan, sehingga banyak orang menggunakannya dalam aktivitas sehari-hari. Tak hanya itu, minyak kelapa juga mengandung berbagai manfaat yang baik untuk tubuh.
Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsinya lebih dari dua sendok makan untuk mencegah dampak buruk yang terjadi.
