Vitamin D3 merupakan salah satu nutrisi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Salah satu jenis yang perlu dipenuhi adalah vitamin D3 1000 IU.
Suplemen vitamin D3 1000 IU ini dipercaya bisa memenuhi kadar vitamin D dengan sangat cepat pada seseorang dengan kondisi tertentu.
Jika kamu berniat untuk mengonsumsi vitamin D3 1000 dalam jangka panjang, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan dosis yang tepat.
Apa Itu Vitamin D3?
Sesungguhnya, vitamin D3 merupakan bentuk turunan dari vitamin D yang larut dalam lemak. Pada dasarnya, Vitamin D terbagi menjadi dua bentuk utama, yakni:
- Vitamin D3 (kolekalsiferol), yang ditemukan pada beberapa makanan hewani, seperti ikan berlemak dan kuning telur.
- Vitamin D2 (ergokalsiferol), yang ditemukan pada beberapa tanaman, jamur, dan ragi.
Menurut sebuah penelitian, dari kedua bentuk tersebut vitamin D3 hampir dua kali lebih efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam darah.
Vitamin D sendiri memiliki manfaat yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Dan yang paling terkenal adalah peran pentingnya untuk menjaga kesehatan tulang.
Untungnya, terdapat berbagai cara yang bisa membantu memenuhi asupan vitamin D. Mulai dengan mengonsumsi vitamin D3 yang diperoleh dari makanan hewani, hingga mengonsumsi vitamin D3 1000 IU, suplemen kesehatan yang mengandung vitamin D3.
Vitamin D3 1000 IU ini dapat berperan dalam memenuhi asupan vitamin D secara cepat pada beberapa orang dengan kondisi tertentu. Seperti lanjut usia, mengidap penyakit infeksi, mengidap penyakit autoimun, atau ibu hamil dan menyusui.
Apa Manfaat Vitamin D3?
Berikut manfaat vitamin D3 1000 untuk kesehatan:
Lebih efektif meningkatkan vitamin D dalam tubuh
Pada umumnya, vitamin D2 dan D3 tidak meningkatkan status vitamin D dalam jumlah yang sama. Meski keduanya secara efektif diserap ke dalam aliran darah, namun metabolismenya dilakukan dengan cara yang berbeda.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa vitamin D3 lebih efektif dalam meningkatkan kalsifediol dalam darah jika dibandingkan dengan vitamin D2.
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 32 wanita yang lebih tua, dosis tunggal vitamin D3 hampir dua kali lebih efektif daripada vitamin D2 dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.
Oleh karenanya jika kamu mengonsumsi suplemen vitamin D, cobalah mempertimbangkan untuk memilih vitamin D3.
Mencegah kanker
Selain itu, vitamin D juga dapat membantu mencegah kanker. Menurut sebuah studi, mengonsumsi vitamin D sebanyak 1.100 IU per hari yang dibarengi dengan kalsium dapat mengurangi risiko kanker sebesar 60%.
Mengurangi risiko osteoporosis
Mengingat bahwa vitamin D dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor, maka nutrisi yang satu ini memiliki dampak yang baik untuk kesehatan tulang.
Dosis vitamin D yang lebih tinggi juga bisa membantu mencegah risiko osteoporosis dan patah tulang pada orang dewasa yang lebih tua.
Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D sebanyak 800-1000 IU per hari dapat membantu menjaga kesehatan tulang yang optimal.
Mengurangi risiko kematian
Menurut sebuah penelitian, status vitamin D yang rendah dapat dikaitkan dengan kematian yang lebih tinggi. Rendahnya kadar nutrisi ini bisa mengancam jiwa, termasuk kanker, penyakit kardiovaskular, dan diabetes mellitus, di mana merupakan penyakit yang bisa menyebabkan kematian.
Dengan mengonsumsi vitamin D pada kadar yang cukup, maka nantinya ini bisa membantumu untuk hidup lebih lama.
Bagaimana Cara Mendapatkan Asupan Vitamin D3?
Saat terkena sinar matahari, ternyata kulit akan memproduksi vitamin D3. Radiasi ultraviolet B (UVB) dari sinar matahari dapat memicu pembentukan vitamin D3 dari senyawa 7-dehydrocholesterol di kulit.
Jika kamu sering menghabiskan waktu di luar ruangan dengan tidak mengaplikasikan tabir surya, mungkin hal ini dapat memberikan kadar vitamin D yang banyak ke dalam tubuh.
Akan tetapi tidak disarankan untuk menghabiskan terlalu banyak waktu terpapar sinar matahari tanpa penggunaan sunscreen. Karena ini bisa meningkatkan risiko kanker kulit.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan asupannya dari bahan makanan sumber, di antaranya adalah:
- Ikan berlemak dan minyak ikan
- Hati
- Kuning telur
- Mentega
Kemudian jika memang membutuhkan asupan vitamin D dalam kadar yang tinggi, kamu bisa mengonsumsi vitamin D3 1000 IU. Suplemen ini memang diperlukan untuk beberapa orang dengan kondisi tertentu.
Akan tetapi dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin mengonsumsinya dalam jangka waktu lama.
Karena pada dasarnya, rekomendasi asupan vitamin D yang diperlukan tubuh adalah sebanyak 400 IU (10 mcg) untuk bayi berusia 0-12 bulan serta 600 IU (15 mcg) pada anak-anak dan dewasa usia 1-70 tahun.
Sedangkan pada orang dewasa yang lebih tua dan wanita hamil atau menyusui, membutuhkan sebanyak 800 IU (20 mcg) per harinya.
Namun menurut sebuah penelitian, batas yang aman untuk mengonsumsi vitamin D adalah sebanyak 4000 IU atau setara dengan 100 mcg per hari.
Kesimpulan
Vitamin D terbagi menjadi dua bentuk, yakni vitamin D3 1000 yang ditemukan dalam makanan sumber hewani berlemak. Seperti minyak ikan dan kuning telur, dan vitamin D2 yang berasal dari tumbuhan.
Meski keduanya termasuk ke dalam keluarga yang sama, namun vitamin D3 ternyata lebih efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam darah.
