Beberapa orang mungkin telah akrab dengan tanaman pacar air. Sebab, tanaman yang satu ini dikenal sebagai pewarna kuku alami yang dapat membuatnya terlihat lebih cantik.
Namun ternyata, terdapat beberapa manfaat lain dari tanaman hias ini yang dapat berdampak baik bagi kesehatan.
Apa Itu Tanaman Pacar Air?
Tanaman pacar air (Impatiens Balsamina L) atau yang sering disebut dengan garden balsam ini sering kali dijadikan sebagai tanaman hias. Tak jarang, daun dari tanaman ini juga banyak digunakan sebagai pewarna kuku.
Selain itu, ternyata terdapat beberapa manfaat lain yang dapat diperoleh dari tanaman semusim ini.
Uniknya, tanaman ini memiliki sebutan yang berbeda-beda dari setiap negara. Jika di Indonesia disebut tanaman pacar air, maka di Filipina disebut sebagai kamantigi.
Di Cina dikenal dengan istilah feng xian hua, sementara di Inggris terkenal dengan sebutan garden balsam.
Bunga dari pacar air sangatlah terlihat cantik dengan memiliki banyak warna, termasuk merah, lavender, putih, dan merah muda. Namun warna merah merupakan versi paling umum yang banyak ditemui di Asia Tenggara.
Tak hanya indah, tanaman ini juga bisa dikonsumsi dan telah dikenal memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Hampir semua yang ada di tanaman itu bisa digunakan, termasuk biji, batang, dan daunnya yang dapat dikonsumsi. Namun dianjurkan untuk memasak daunnya sebelum dimakan.
Manfaat Tanaman Pacar Air
Berikut tujuh manfaat dari Impatiens Balsamina L yang perlu kamu ketahui.
Sifat antimikroba
Baik ekstrak batang maupun ekstrak daun dari tanaman pacar air ternyata menunjukkan adanya aktivitas antimikroba.
Namun menurut sebuah penelitian, ekstrak daun menunjukkan efek penghambatan yang lebih tinggi terhadap mikroorganisme dibandingkan dengan ekstrak batang.
Oleh karena itu, ekstrak daun dari tanaman ini dapat digunakan sebagai antioksidan alami. Dalam penelitian tersebut mengungkapkan bahwa terdapat kandungan fenolik flavonoid, aktivitas penangkapan radikal bebas, dan efek antimikroba di dalamnya.
Melawan radikal bebas
Selain memiliki sifat antimikroba, tanaman ini juga mengandung antioksidan di dalamnya. Sebuah studi telah membuktikan bahwa ekstrak daun pacar air mengandung flavonoid dan fenolik, serta adanya aktivitas penangkapan radikal bebas di dalamnya.
Oleh karena itu, ekstrak daun dari tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan zat antioksidan.
Sehingga tak heran jika garden balsam ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk aktivitas anti-alergi, antirematik anti-inflamasi, serta untuk pengobatan persalinan sulit dan nyeri nifas. Ini semua berkat senyawa antioksidan yang ada di dalamnya.
Mengobati infeksi
Karena kandungan beberapa senyawa yang ada di dalamnya, seperti fenolat dan flavonol, membuat tanaman pacar air sering digunakan secara tradisional untuk mengobati infeksi lokal.
Biasanya daun dari tanaman ini bisa langsung dioleskan pada kulit atau kuku. Sementara untuk mengobati infeksi bakteri dan jamur sistemik, sering kali tanaman ini direbus di dalam air dan diolah menjadi teh.
Mengobati kanker mulut
Menurut sebuah penelitian, ekstrak methanol dari tanaman pacar air ternyata memiliki efek yang signifikan untuk mengobati kanker mulut.
Kandungan ini dapat mengurangi kelangsungan hidup dan potensi tumorigenik dari lesi ganas rongga mulut dengan menghambat lesi pra-kanker rongga mulut.
Metformin ini juga telah terbukti dapat menurunkan proliferasi sel pada sel kanker mulut. Ia bekerja dengan menghalangi perkembangan siklus sel.
Bahan pewarna alami
Selain ditemukan pada ekstrak daun, kelopak bunga yang berwarna merah muda dan oranye dari tanaman ini juga mengandung senyawa fenolik dalam jumlah yang signifikan.
Hal tersebut membuat kedua varietas ini dapat digunakan sebagai bahan pewarna dalam produk makanan.
Bahan alami ini akan memberikan warna yang lebih lembut dan lebih alami. Serta menjamin adanya aktivitas antioksidan di dalamnya.
Oleh karena itu, tanaman pacar air ini juga dapat digunakan dalam industri makanan sebagai alternatif baru untuk pewarna sintetis.
Anti tumor
Hampir seluruh tanaman pacar air telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Cina untuk mengobati rematik, patah tulang, hingga peradangan kuku.
Sebuah studi memaparkan bahwa turunan flavonol dan naphthoquinone yang ada di dalam tanaman ini memiliki efek antimikroba yang kuat, anti-anafilaksis, anti-inflamasi, dan mengurangi gatal serta aktivitas anti-dermatitis.
Bahkan beberapa daerah di Cina mengonsumsi tanaman ini sebagai ramuan anti kanker. Hal ini telah dibuktikan oleh seuah penelitian yang menemukan bahwa terdapat aktivitas anti-tumor di dalamnya.
Pewarna kuku
Kebanyakan orang mengenal tanaman pacar air ini sebagai cat kuku alami. Ini bisa kamu peroleh dari bunga dan bagian daunnya.
Jika kamu tertarik untuk mengaplikasikannya, caranya cukup mudah yakni dengan menumbuk atau menghaluskan daun atau bunganya. Kemudian letakkan di atas kuku dan biarkan hingga mengering.
Setelah dibilas, nantinya kamu akan mendapatkan warna kuku yang sangat cantik dan terlihat lebih alami.
Efek Samping Tanaman Pacar Air
Ekstrak air dari batang garden balsam memang telah lama digunakan sebagai pengobatan untuk berbagai macam penyakit, mulai dari rematik, nyeri, dan peradangan kuku.
Meski penggunaan batang dari tanaman pacar air memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi ternyata juga bisa menyebabkan beberapa reaksi yang merugikan.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa paparan jangka panjang dari ekstrak dan senyawa batang dapat sedikit beracun untuk beberapa garis sel kanker. Selain itu, tidak dianjurkan untuk wanita hamil menggunakan atau mengonsumsi tanaman yang satu ini.
Kesimpulan
Selain digunakan untuk mempercantik warna kuku, ternyata tanaman pacar air juga memiliki sederet manfaat lain. Mulai dari mengandung antioksidan yang tinggi, mengobati infeksi, anti tumor, hingga bisa digunakan sebagai bahan pewarna alami dalam makanan.
Meski mengandung berbagai manfaat, namun tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab dikhawatirkan akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
