Cuka apel menjadi salah satu bahan yang sudah tidak asing lagi untuk digunakan, salah satunya sebagai bahan pelengkap masakan. Selain itu, terdapat manfaat cuka apel untuk kesehatan yang berasal dari senyawa yang ada di dalamnya.
Terus gulir artikel ini sampai habis untuk menemukan manfaat cuka apel untuk kesehatan yang bisa kamu peroleh.
Apa Itu Cuka Apel?
Cuka apel merupakan produk yang terbuat dari sari buah apel yang difermentasi. Biasanya produsen memeras sari buah apel dan menambahkan bakteri dan ragi ke dalam sari apel, hal ini menyebabkan terjadinya proses fermentasi.
Bakteri dan ragi ini bisa mengubah kandungan gula sari apel menjadi alkohol. Kemudian bakteri ini membentuk asam asetat dan mengubah alkohol menjadi cuka.
Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan
Berikut manfaat cuka apel yang dapat berguna untuk kesehatan:
Tinggi asam
Cuka apel mengandung beberapa senyawa aktif utama, mulai dari asam asetat yang memberi rasa asam yang kuat. Para peneliti memercayai bahwa asam ini bertanggung jawab dalam membuat cuka apel bermanfaat untuk tubuh.
Dalam cuka apel, umumnya mengandung asam asetat sebanyak lima hingga enam persen. Selain itu, cuka sari apel organik juga mengandung zat yang terdiri dari untaian protein, enzim, dan bakteri yang ramah.
Bahan tersebut membuat cuka sari apel terlihat lebih keruh. Beberapa orang percaya bahwa kandungan tersebut dapat bermanfaat bagi tubuh.
Membantu membunuh bakteri berbahaya
Manfaat cuka apel untuk kesehatan selanjutnya adalah dapat membantu membunuh bakteri patogen, termasuk bakteri Escherichia coli. Selain itu, cuka juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa cuka apel dapat menghambat bakteri seperti E.coli yang dapat tumbuh dan merusak makanan. Jika kamu mencari bahan alami yang dapat mengawetkan makanan, maka bahan yang satu ini dapat membantu.
Menurunkan kadar gula darah
Salah satu manfaat dari penggunaan cuka apel untuk kesehatan adalah dapat membantu mengobati diabetes tipe-2.
Penyakit ini ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin.
Namun, seseorang tanpa mengidap penyakit diabetes juga bisa mengambil manfaat yang satu ini, dengan menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal.
Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa cuka dapat meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 19-34% selama mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.
Selain itu, sebuah penelitian menuturkan bahwa cuka apel yang dikonsumsi oleh orang sehat dapat mengurangi gula darah hingga 31.4% setelah makan 50 gram roti putih.
Sementara pada studi kecil, para penderita diabetes yang mengonsumsi dua sendok makan cuka sari apel sebelum tidur, dapat mengurangi gula darah puasa sebesar 4% di keesokan paginya.
Cuka apel juga dapat meningkatkan fungsi insulin dan menurunkan gula darah setelah makan. Namun perlu berkonsultasi dengan dokter ketika kamu ingin menambahkan cuka apel ke dalam pola makan sehari-hari.
Menurunkan berat badan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan perasaan kenyang. Hal ini dapat menyebabkan kamu mengonsumsi lebih sedikit makan dan bisa menurunkan berat badan.
Mengonsumsi cuka dengan makanan berkarbohidrat tinggi menyebabkan peningkatan perasaan kenyang. Hal ini bisa menyebabkan seseorang makan 200-275 kalori sepanjang hari.
Selanjutnya, sebuah penelitian yang dilakukan pada 175 orang dengan obesitas, menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka sari apel setiap hari dapat menyebabkan pengurangan lemak perut dan penurunan berat badan.
Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, yakni:
- Mengonsumsi satu sendok makan cuka apel (15 ml) menyebabkan hilangnya berat badan sebanyak 1,2 kg jika dikonsumsi setiap hari selama tiga bulan.
- Mengonsumsi dua sendok makan (30 ml) menyebabkan kehilangan berat badan sebanyak 1,7 kg jika dikonsumsi setiap hari selama tiga bulan.
Meningkatkan kesehatan kulit
Cuka sari apel merupakan solusi terbaik untuk mengatasi berbagai kondisi kulit, seperti kulit yang kering dan eksem.
Secara alami, kulit mengandung sedikit asam. Dengan menggunakan cuka sari apel secara topikal, hal ini dapat membantu menyeimbangkan pH alami kulit dan meningkatkan perlindungan kulit.
Mengingat sifat antibakterinya, cuka sari apel dapat membantu mencegah infeksi kulit yang terkait dengan eksem dan kondisi kulit lainnya. Beberapa orang juga menggunakan cuka sari apel encer sebagai pencuci muka atau toner.
Namun menurut sebuah penelitian, rendaman cuka sari apel dapat menyebabkan iritasi kulit. Sehingga perlu dikonsultasikan dengan dokter jika kamu ingin menggunakannya sebagai perawatan kulit.
Meredakan sakit tenggorokan
Berkumur dengan cuka sari apel merupakan solusi terbaik untuk mengatasi sakit tenggorokan. Hal ini berkat sifat antibakterinya yang dapat membunuh bakteri penyebab sakit tenggorokan.
Namun jika kamu ingin mencobanya di rumah, pastikan telah mencampur cuka dengan air. Sebab cuka sari apel sangat asam dan bisa menyebabkan tenggorokan yang terbakar jika dikonsumsi tanpa dilarutkan.
Cara Menggunakan Cuka Apel untuk Kesehatan
Cara terbaik untuk memasukkan cuka sari apel ke dalam pola makan adalah dengan menambahkannya ke dalam hidangan. Seperti misalnya ditambah ke dalam makanan, seperti saus salad atau mayones buatan sendiri.
Beberapa orang juga mengencerkannya dan meminumnya sebagai minuman. Dosis umum yang bisa dikonsumsi oleh tubuh adalah berkisar dari satu hingga dua sendok teh (5-10 ml) hingga satu hingga dua sendok makan (15-30 ml) per hari dengan dicampur ke dalam satu gelas besar air.
Disarankan untuk mulai mengonsumsinya dari dosis kecil, dan hindari memakannya dalam jumlah besar. Karena, terlalu banyak cuka, dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, termasuk erosi email gigi dan potensi interaksi obat.
Beberapa ahli diet merekomendasikan untuk menggunakan cuka sari apel organik tanpa filter.
Kesimpulan
Cuka apel dipercaya dapat menambah manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh, termasuk meningkatkan energi dan mengobati penyakit. Selama dikonsumsi secara tidak berlebihan, kemungkinan cuka sari apel akan aman untuk dikonsumsi.
Bahkan tak jarang, cuka sari apel juga sering digunakan dalam kesehatan kulit, seperti produk peralatan kulit.
